Setiap ibu tentu saja memiliki catatan sejarah tersendiri saat mengandung dan melahirkan. Pun denga cerita kehamilan kedua Tantri Kotak yang baru saja ia bagikan pada pengikut di akun sosial media Instagram pribadinya.
Tantri menuturkan, baik dirinya dan si kecil sama-sama berjuang saat pandemi selama proses kehamilan hingga persalinan. Baginya, kehamilan kedua ini menjadi pengalaman berharga serta menjadi salah satu kesyukuran dalam hidup karena telah berhasil terlewati.
Inilah cerita dan pengalaman kehamilan istri dari Arda Naff.
Cerita kehamilan kedua Tantri Kotak
1. Terkena toksoplasma
Arkairan Kadenza Tanarda, anak kedua Tantri dan Arda lahir pada Kamis, 20 Februari 2020 di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta tepatnya pada pukul 07.43 WIB. Namun, ketika sang buah hati masih berada di dalam kandungan, Tantri diuji dengan terpaparnya toksoplasma.
Toksoplasma sendiri pada ibu hamil merupakan infeksi yang cukup serius dan bisa menular pada bayi yang belum lahir. Infeksi akibat parasit ini bisa menyebabkan toksoplasmosis atau infeksi darah yang langka namun dampaknya bisa serius. Dampak yang bisa dirasakan ialah mulai dari berat bayi lahir rendah, kelainan retina, kelahiran prematur, ukuran kepala abnormal, hingga keterbelakangan mental.
Beruntung, kondisi Tantri tersebut bisa diatasi dengan baik hingga tidak menyebabkan komplikasi pada dirinya maupun sang buah hati.
Artikel Terkait : Melahirkan di tengah pandemi Corona, 5 artis ini buktikan perjuangannya
2. Bayi lahir di tengah masa pandemi
Kondisi pandemi Corona menjadi satu tantangan lain yang dirasakan Tantri. Pasalnya, ibu hamil dan akan melahirkan pada masa ini bisa rentan terinfeksi. Penerapan protokol di fasilitas kesehatan pun disesuaikan agar keselamatan dan keamanan ibu dan bayi tetap terjaga.
Mengalaminya sendiri, Tantri merasa bahwa kehamilan dan kelahiran buah hatinya di masa pandemi ini bukanlah hal yang mudah. Namun, ia memilih untuk tetap bersyukur di tengah kondisi tersebut.
”Semua dijalani dengan rasa syukur karena gue tau generasi yang lahir di tahun ini adalah generasi-generasi kuat karena sejak lahir harus berjuang,” tutur Tantri.
3. Bayi dilarikan ke rumah sakit di usia 14 hari
Baru berusia dua minggu, si kecil harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala yang abnormal. Saat dilakukan serangkaian pemeriksaan, rupanya putra kedua Tantri mengalami gejala bronkopneumonia.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis pneumonia yang bisa disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus. Jenis infeksi pernapasan ini kerap menyerang anak usia di bawah 2 tahun dan lansia di atas 65 tahun. Bila tak diatasi dengan cepat dan tepat, komplikasinya bisa berbahaya mulai dari infeksi darah, abses paru, hingga gagal napas.
Beruntung, setelah menjalani pengobatan dan perawatan di rumah sakit, Arka pun dinyatakan bisa kembali ke rumah.
Artikel Terkait : Sebentar lagi melahirkan, 6 selebriti ungkapkan curahan hati di tengah pandemi
4. “Membesarkan bayi di masa pandemi bukanlah hal yang mudah…”
Tak berhenti sampai di situ, sebagaimana ibu lain yang juga memiliki balita di masa pandemi, perempuan kelahiran 9 Agustus 1989 ini mengaku merasakan beragam tantangan merawat buah hatinya di tengah lingkungan yang kurang kondusif ini. Bukan hal mudah karena ada banyak aktivitas yang ditahan untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan si kecil.
“Gue tahu banget rasanya menahan diri buat ibu-ibu yang punya bayi, nahan untuk nggak ngajak anak2nya ke taman. Nahan untuk makein baju-baju bagusnya hanya untuk di rumah atau sekedar ke RS buat vaksin, nahan untuk nggak ketemu banyak orang karena rentan tertular virus.
Semoga generasi-generasi ini tumbuh dengan kuat ya! Karena kamu lahir di tahun terberat,” ujar Tantri.
Artikel Terkait : Rezeki awal tahun, intip 5 artis yang melahirkan di Januari 2020 berikut ini
Jika ini menjadi cerita kehamilan kedua Tantri Kotak, bagaimana dengan kisah Parents saat hamil hingga melahirkan?
Baca Juga :
Pernah Baby Blues karena ASI seret, Tantri Kotak siapkan ini sebelum melahirkan