Sebuah thread viral di media sosial X (sebelumnya bernama Twitter) tentang seorang perempuan yang ingin cek kesehatan didiagnosa hamil. Masalahnya, dia melakukan cek kesehatan tersebut sebagai persyaratan untuk mendaftarkan pernikahan ke KUA. Dan saat ia periksa ke dokter kandungan, dia tidak hamil.
Simak curhatan viralnya berikut ini.
Viral Curhatan Perempuan Ingin Cek Kesehatan Didiagnosa Hamil
Pada tanggal 12 November 2023, sebuah akun bernama @flosnowdrop dengan panggilan Nia membagikan pengalamannya di X tentang hal tidak masuk akal yang menimpa dirinya ketika memeriksakan diri ke bidan.
Nia yang rencananya mau tes HIV di puskesmas sebagai persyaratan dokumen nikah di KUA, malah mendapat hasil yang mengejutkan.
"Hal yg paling ga masuk akal adalah ketika mau bikin surat test HIV, dan malah sekalian test pack. Hasilnya positif. Di periksa sama bidan katanya janin udah usia sekitar 6-8 minggu. Padahal belum pernah di 'tengok' Karena siklus haid pun lancar," tuturnya.
Nia menangis saat mendengar diagnosa dari bidan tersebut, apalagi saat itu ia menjalani pemeriksaan seorang diri tanpa ditemani siapapun. Iapun hanya bisa terdiam saat sang bidan mulai memberinya nasihat.
"Aku udh nangis karena periksa sendiri. Terus bu dokter puskesmas ceramahin aku. Terakhir dia cuma pesen 'sekarang teteh jaga janin nya supaya tidak cacat'," kata Nia bercerita.
Mencoba Periksa ke Dokter Kandungan
Nia sendiri merasa tak percaya dengan apa yang dikatakan sang bidan. Karena ia merasa siklus haidnya lancar dan tak pernah melakukan apapun yang bisa membuatnya hamil. Malah yang menjadi kekhawatirannya ialah bagaimana kalau ada penyakit di rahimnya.
"Udah nangis kalang kabut karena ga mungkin hamil, siklus haid lancar. Kalo hamil bukan masalah besar tapi gimana kalo itu kista? Atau penyakit rahim yg lain?" Nia merasa cemas dengan kondisi tubuhnya sendiri.
Kemudian, karena nggak percaya dengan ucapan bidan. Nia pun pergi ke dokter kandungan untuk memastikan kondisinya.
"Terus aku USG ke dokter berbeda. Akhirnya aku memutuskan USG ke klinik dengan dr Yonis. Hasil pemeriksaanndari dokter Yonis kosong, ngga ada janin, ngga ada kista dan ngga ada penebalan dinding rahim. Semuanya aman." Nia bisa merasa lega setelah dokter memastikan kondisinya.
Meski hasil pemeriksaan di dokter kandungan menyatakan dirinya sehat dan tak ada masalah di rahimnya. Sayangnya, surat keterangan dari puskesmas terlanjur masuk ke berkas KUA dan ia dinyatakan hamil dalam berkas tersebut.
Lebih lanjut, Nia juga menegaskan bahwa dia tidak menyalahkan tenaga medis yang memeriksanya di Puskesmas. Dia juga tak ingin ada keributan karena dua minggu lagi dirinya akan menikah, takut menjadi masalah besar bagi keluarganya.
Niapun enggan menyebutkan siapa oknumnya dan lokasi puskesmas tempat dirinya cek kesehatan didiagnosa hamil.
"Temen temen disini aku ga bermaksud menyalahkan tenaga medis yang memeriksa, namanya alat buatan manusia ga semua nya sempurna dan diagnosa juga ga semua nya tepat dan akurat tanpa ada bukti. Dan juga masalah internal ntah ala yg muncul nantinya karena tinggan 2 minggu lagi untuk menikah. Aku gabisa sebutin tepatnya di daerah mana pemeriksaan nya karena aku gamau ada kegaduhan. Disii aku bikin thread juga bukan untuk menyudutkan oknum. Hanya bercerita saja.." terangnya.
Tanggapan Dokter Kandungan tentang Kasus Cek Kesehatan Didiagnosa Hamil
Segera saja curhatan Nia tersebut menjadi viral dan dibaca oleh lebih dari 4 juta orang, bahkan ada 500 lebih komentar di thread tersebut.
Salah satunya adalah dari seorang dokter kandungan bernama dr. Prakoso Adhi, Sp.OG yang turut merasa prihatin dengan kasus yang dialami oleh Nia. Melalui akun resminya di X yakni @AdhiSpog, dokter tersebut menunjukkan hasil analisanya pada hasil USG yang dibagian Nia.
"Dari hasil USG saya setuju tidak tampak kehamilan. Meskipun plano pregnancy test cukup akurat namun masih ada positif palsu sekitar 2-5%. Untuk memastikan bisa dilakukan tes darah untuk melihat kadar BHcg," kata dokter Adhi.
"Baik dok, kalo dari hasil USG tidak dinyatakan hamil dan tidak ada kista sudah cukup alhamdulillah bagi saya dan keluarga," balas Nia.
Tidak mau Memperpanjang Masalah
Banyak pengguna X yang menyarankan Nia untuk membuat surat laporan menggugat puskesma yang telah memberikan kesalahan diagnosa pada dirinya. Namun Nia mengatakan dirinya tidak mau direpotkan masalah ini karena dia sendiri sedang sibuk mempersiapkan pernikahan dua minggu lagi.
"Akhirnya aku sama calon suami ceritain permasalahan ke pihak kecamatan kab/kota dan keluarga aja.. Test pack yg ada nama nya itu yg aku periksain di lab puskesmas dr urine ya, test pack yg kedua itu aku test dirumah pake test pack sensitif. Dan yg terakhir itu dr pihak desa yg coba nenangin supaya ga ada kesalah pahaman keluarga sama pihak KUA."
Terakhir, Nia kembali lagi menegaskan bahwa dia tidak bermaksud menyudutkan siapapun dan hanya ingin berkeluh kesah saja.
"Perlu di garis bawahi thread ini tidak untuk menyudutkan oknum tertentu, aku cuma mau berkeluh kesah dan cerita aja.Semoga semuanya lebih aware lagi dalam periksaan kesehatan atau apapun," tutupnya.