Cegah Bosan dan Stres, Begini Cara Hadapi Pandemi bersama Si Kecil

Hati-hati, jika perubahan saat pandemi ini tidak diatasi, bisa memunculkan masalah seperti perubahan perilaku si kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menjalani hari-hari selama pandemi memang tidak mudah. Sebab, banyak sekali perubahan aktivitas yang harus dijalankan seluruh anggota keluarga. Bahkan, kondisi pandemi berisiko membuat bosan dan stres. Untuk itu, Parents pun perlu tahu bagaimana cara cegah bosan saat pandemi.

"Bunda… Aku boleh main game nggak? Atau nonton TV?"

"Aku tuh bosan di rumah terus, Bun… Ngapain ya, enaknya di rumah?"

"Bun, kapan sih kita bisa jalan-jalan lagi? Liburan? Atau ketemu sama temen aku?"

Familiar tidak dengan kalimat di atas? Bunda kerap mendengar komentar seperti ini dari bibir si Kecil?

Menjalani aktivitas selama masa pandemi  ini memang tidak mudah. Bukan Bunda atau Ayah saja sebagai orang tua yang merasa bosan atau justru overwhelmed,  si Kecil pun merasakan hal yang serupa. 

Cegah Bosan Saat Pandemi, Upaya Jaga Kesehatan Mental Anak

Lewat Instagram Live yang dilangsungkan Indomilk bersama theAsianparent, Belinda Agustya selaku Psikolog Anak menuturkan  bahwa pandemi yang telah dilewati setahun belakangan ini memang membawa perubahan bagi keluarga dan anak. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anak-anak yang semula aktif jadi terisolasi di rumah hal ini akhirnya membawa dampak pada kesehatan mental anak. 

“Cukup banyak klien saya mengeluhkan kalau selama ini anak-anak mengalami perubahan perilaku. Jadi sering rewel, tantrum, bahkan regresi atau mengalami kemunduran. Meskipun kita sudah adaptasi, tapi tetap saja masih ada keterbatasan yang dirasakan oleh anak-anak.”

Kondisi ini seakan semakin mempertegas hasil penelitian yang dilakukan Dr. Samantha Brooks pada pertengahan Juni 2020. Dijelaskan Belinda, lewat penelitian tersebut ditemukan bahwa a post-traumatic stress symptom (PTSS) meningkat kepada anak-anak sebesar 28-34%, dan tercatat 20% dari subyek penelitian tersebut bahkan mengalami ketakutan saat menjalani karantina di rumah.

“Saat pandemi ternyata memang banyak yang mengalami PTSS, bahkan dibandingkan orang dewasa, pada anak-anak ini terjadi peningkatan hingga 4 kali lipat. Fakta ini memang sangat menyedihkan, ya, oleh karena itu, kita para orang tua perlu tahu bagaimana cara cegah bosan saat pandemi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cegah Bosan Saat Pandemi, Dimulai dari Orang Tua

Lebih lanjut, Belinda menuturkan kalau ada beragam masalah kesehatan mental yang muncul. Mulai dari depresi, low mood, mudah tersinggung, insomnia, hingga kelelahan secara emosi. Jika masalah ini tidak diatasi secara serius, tentu akan memunculkan masalah risiko yang buruk bagi perkembangan anak pada masa depan.

Menghadapi kenyataan seperti ini apa yang, Belinda mengingatkan agar para orang tua lebih dulu bisa mengelola emosi dengan baik. Sebab, hal ini menjadi modal utama yang diperlukan untuk menghadapi anak.

Hal utama yang perlu Anda lakukan adalah mengelola kecemasan dalam diri sendiri, sehingga tidak memunculkan pengaruh negatif kepada anak. Sebab, jika kita, sebagai orang tua terus merasa cemas, emosi ini bisa ‘menular’ pada anak yang berujung memberikan pengaruh buruk dan berdampak pada aktivitas anak di rumah.

“Coba, deh, luangkan waktu untuk mengelola emosi. Biasanya bentuk respon kecemasannya seperti ini, kita sebagai orang tua jadi sering melarang anak, jangan begini, jangan begitu. Untuk mengatasinya, coba luangkan waktu untuk melakukan kegiatan positif yang bermakna bagi diri sendiri, kelola waktu dengan baik. Mulai dari bekerja, istirahat dan berolahraga.”

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, Belinda juga menggaris bawahi jika Parents perlu  menyesuaikan ekspektasi. Tidak perlu berharap semua berjalan sesuai keinginan dan ideal. 

Termasuk fokus pada hal yang bisa dikontrol, bukan justru sibuk pada hal di luar kontrol diri. 

“Karena kita makhluk sosial, mau nggak mau ya kita memang jangan lupa terus berkomunikasi meskipun hanya dilakukan secara virtual dengan keluarga atau orang-orang yang dirindukan,” tukas Belinda.

Membantu Anak Menghadapi Perubahan di Masa Pandemi 

Setelah selesai dengan diri sendiri, orang tua tentu saja perlu memberikan ruang dan mendampingi anak untuk mengelola emosinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Menjadi pendengar yang baik bagi anak

Jangan lupa membantu anak untuk mengekspresikan emosinya  melalui pembicaraan. Atau bisa dilakukan lewat tulisan atau gambar. Di sini orang tua perlu memulai pembicaraan dengan lembut dan hibur mereka. Cobalah untuk pahami atau validasi perasaan anak

  • Berikan free-time/free play

Tak cuma orang tua saja yang membutuhkan me time, anak-anak pun juga membutuhkan kesempatan yang sama. Waktu yang ia gunakan untuk menikmati hari-hari, misalnya digunakan untuk menyalurkan hobinya.  

  • Membantu anak melihat sisi positif dari pandemi 

Tak kalah penting, orang tua juga bisa membantu anak melihat sisi positif dengan kondisi pandemi ini. Misalnya, situasi pandemi memberikan kesempatan untuk bisa membantu orang lain yang tengah merasa kesulitan. 

  • Buat rutinitas 

Anak membutuhkan rutinitas yang bisa dilakukan di rumah setiap harinya. Terutama aktivitas yang membantu anak untuk terus bergerak seperti olahraga atau kegiatan menyenangkan lainnya seperti memasak dan berkebun bersama. 

Agar aktivitas anak terasa lebih menyenangkan, jangan lupa menyediakan camilan sehat dan bergizi. Sediakan saja potongan buah atau puding, yang lengkapi dengan susu UHT Kids Multipack yang mengandung nutrisi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apalagi Indomilk UHT Kids ini telah hadir dengan berbagai varian rasa mulai dari Full Cream, Coklat, Strawberry, dan Vanilla. Selain bisa memenuhi nutrisi yang lengkap, tinggi kalsium-fosfor-vitamin D, serta sebagai sumber Vitamin A, B1 dan B6, si Kecil pun tidak cepat akan bosan karena bisa memilih berbagai rasa. Jadi, jangan lupa sediakan di rumah, ya.

Lengkapi Kebutuhan Nutrisi dan Ikuti  #TantanganSeruIndomilk! 

Kabar baiknya, dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, Indomilk mengajak Parents mengikuti #TantanganSeruIndomilk! Salah satu jawaban dan inspirasi Ayah dan Bunda untuk menghabiskan waktu berharga dengan gembira bersama si Kecil di rumah, 

 Bagi Parents yang bisa menyelesaikan 3 tantangan seru dari Indomilk, punya kesempatan mendapatkan hadiah Tabungan Pendidikan dengan total Rp20.000.000,- . Hadiah ini untuk 13 pemenang!

Caranya mudah, kok. Ikuti saja beberapa langkah ini, ya. 

Follow Instagram atau Facebook @indomilk

  • Setiap hari, upload 1 foto si Kecil menyelesaikan tantangan Indomilk berikut ini:

1.Tantangan hari ke- 1 : Olahraga pagi bareng keluarga di rumah

2.Tantangan hari ke-2: Kerjasama si Kecil dalam melakukan pekerjaan rumah (melatih kemandirian anak)

3.Tantangan hari ke-3: Melakukan kegiatan seru bersama Papa

  • Tulis caption dengan cerita menarik di balik semua foto tersebut dan peran Indomilk Kids dalam membantu menyelesaikan anak menyelesaikan tantangan, sertakan hashtag #TantanganSeruIndomilk #IndomilkUHTKids #HariAnakNasional dan #INDOsehatdenganMILK
  • Tag @indomilk dan mention 3 teman Mama yang lain untuk ikutan

Periode kompetisi selama 5 - 19 Juli 2021

Pengumuman pemenang: 23 Juli 2021

Jadi tunggu apalagi? Selain bisa jadi ajang bonding dan membantu si Kecil atasi stres selama pandemi, Parents bisa bisa menangkan hadiahnya. Langsung saja follow dan kunjungi instagram @indomilk untuk info selengkapnya, ya.