Penyanyi Lesti Kejora melaporkan suaminya Rizky Billar ke polisi akibat tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan bahwa Lesti mengalami cedera leher akibat cekikan Billar di kamar mandi.
Karena Cedera Leher, Lesti Masuk Rumah Sakit dan Digips
Dikutip dari detik, Zulpan menjelaskan bahwa cekikan Rizky Billar kepada Lesti menyebabkan cedera leher yang mengharuskannya dirawat di rumah sakit.
“Di leher itu, seperti yang saya jelaskan di awal, lehernya, kan, dicekik dan (Lesti) kemudian dibanting ke kasur, tangan ditarik (saat dipaksa) ke kamar mandi, dan kemudian dibanting di kamar mandi. Akibat bantingan di kamar mandi itulah lehernya digips,” ujar Zulpan.
Tak hanya itu, Lesti juga mengalami luka lebam di tangan dan kaki akibat bantingan keras.
Beredar pula foto Lesti yang terbaring di kasur dengan kondisi leher menggunakan gips penyangga.
Luka-luka yang ada di tubuh Lesti pun tidak diperlihatkan karena aurat namun penyidik sudah memiliki foto-fotonya.
Artikel Terkait: 5 Fakta Terbaru Pengakuan Lesti Tentang KDRT, Pita Suara Terancam Rusak
Nyaris Tak Dapat Bersuara
Dikutip dari Tribunnews, dokter spesialis ahli bedah dr. Gia Pratama menjelaskan kemungkinan rusaknya pita suara Lesti akibat dugaan kekerasan rumah tangga.
Tekanan pada bagian leher membuat dampak fatal saluran pernafasan yang memiliki struktur penting yakni pita suara.
“Yang signifikan adalah kalau terjadi penekanan terhadap bagian leher, maka yang akan mendapat dampak pertama ya di saluran yang depan itu, yaitu trakea, saluran yang menuju paru-paru,” jelas dr Gia.
Risiko Cedera Leher Lain yang Mungkin Muncul Seperti Lesti
Kondisi cedera pergeseran tulang leher yang dialami Lesti Kejora bisa menimbulkan beberapa risiko penyakit lain, Parents.
Apa saja bahaya yang muncul akibat kondisi ini?
Sindrom Kelelahan Kronis
Apa itu sindrom kelelahan kronis? Gangguan ini muncul akibat fungsi batang otak yang terganggu dikarenakan tulang leher tidak sejajar.
Pasien akan mengalami kelelahan ekstrim, nyeri otot, nyeri sendi, masalah konsentrasi, sakit kepala, hingga gangguan pola tidur.
Tentunya, pasien pun akhirnya mendapatkan kualitas hidup yang lebih terhambat untuk sehari-hari karena kelelahan ini.
Kelumpuhan
Kelumpuhan menjadi risiko paling fatal karena leher merupakan bagian penghubung otak dan saraf tulang belakang.
Informasi dari otak menuju tubuh bisa tidak tersampaikan sehingga lumpuh saraf sangat mungkin terjadi, baik sebagian maupun total.
Artikel Terkait: 5 Kontroversi Pernikahan Lesti Billar, dari Nikah Siri hingga KDRT
Nyeri Leher Kronis
Gangguan ini merupakan gejala umum yang dialami pasien karena nyeri, lemah, dan kaku.
Kekakuan ini akhirnya membatasi pergerakan leher sehingga terasa pada pundak dan lengan juga.
Terbatasnya Gerak Leher
Tentunya, pergeseran leher menyebabkan keterbatasan gerak leher secara permanen, Parents.
Dampaknya seseorang tidak bisa menggerakkan leher dengan bebas, meskipun ada beberapa kasus yang dapat ditangani.
Semoga Lesti bisa segera mendapatkan pemulihan baik fisik maupun psikologis.
***
Baca Juga:
Putrinya Jadi Korban KDRT, Ayah Lesti Kejora: ”Sebenarnya Sempat Gak Setuju”
Momen Rizky Billar Dipecat Indosiar, Buntut Kasus KDRT pada Lesti Kejora
6 Kado Mewah Rizky Billar yang Pernah Diberikan pada Lesti