Tips Bermanfaat untuk Menenangkan Bayi yang Menangis Sebelum Tidur

100 hari pertama kehidupan si Kecil memang fase yang menegangkan dan melelahkan untuk Moms dan pasangan. Salah satu tantangan yang harus Moms hadapi adalah ketika Si Kecil menangis sebelum tidur. Tak perlu bingung Moms, yuk simak tips bermanfaat berikut ini untuk mengetahui cara efektif menenangkan Si Kecil yang menangis sebelum tidur.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Si Kecil yang belum bisa bicara tentu hanya bisa berkomunikasi lewat tangisan. Namun, memang tidak mudah untuk memahami arti di balik tiap tangisan si Kecil. Moms pun mungkin pernah mengalaminya. Panik dan bingung karena tidak tahu cara tenangkan bayi menangis atau tidak berhasil membuat tangisan si Kecil reda. Tenang, Moms tidak sendirian, kok. Banyak orang tua lainnya juga menghadapi hal yang sama, khususnya saat harus menidurkan bayi mereka yang menangis.  

Saat si Kecil terus menangis dan tidak mau tidur, Moms mungkin makin khawatir dan berpikir apa yang salah dengan si Kecil. Moms juga mungkin berpikir bahwa ikatan hubungan antara Moms dengan si Kecil tidak dekat ketika tak bisa menenangkannya. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar, Moms. Untuk membantu menenangkan si Kecil yang menangis dan membujuknya agar mau tidur, Moms bisa mengikuti tiga cara mudah berikut ini.

Cara Tenangkan Bayi Menangis

Segera Respons Saat Bayi Menangis 

Dalam buku yang berjudul Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5, Professor Steven Shelov, dokter spesialis anak dari Amerika menyatakan bahwa “Dalam beberapa bulan setelah bayi dilahirkan, cara terbaik untuk tenangkan bayi menangis adalah dengan merespons dengan cepat.” 

Moms tak perlu khawatir si Kecil tumbuh jadi anak nakal yang manja jika setiap tangisannya langsung direspons. Justru, Moms harus segera menanggapi saat si Kecil menangis dan berusaha mengalihkan perhatiannya. Dekatilah si Kecil yang sedang menangis, peluk dan ayunkan perlahan untuk mengalihkan perhatiannya. Moms juga bisa mengalihkan perhatiannya dengan mengajak si Kecil bicara sambil memperlihatkan berbagai benda yang ada di sekitarnya. Saat perhatiannya sudah teralihkan, suasana hati si Kecil akan lebih tenang sehingga ia akan berhenti menangis.

Biarkan Si Kecil Sendirian untuk Sementara

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Menurut Professor Steven Shelov, dokter spesialis anak dari Amerika, “Menangis membantu bayi melepaskan diri dari visual yang kuat, suara yang tidak menyenangkan, dan rangsangan indera lainnya, dan itu juga membantu mereka melepaskan stres.” Jadi jika Si Kecil tak juga berhenti menangis, Moms tak perlu memaksakan diri menenangkannya. Bisa-bisa Moms malah ikut cemas dan marah sehingga membuat tangisan si Kecil makin menjadi-jadi.

Biarkanlah si Kecil menangis sendirian untuk sementara waktu dan tenangkan diri, agar rasa cemas dan panik yang Moms rasakan tidak memengaruhi si Kecil. Setelah Moms tenang, barulah Moms mencoba untuk kembali menenangkan si Kecil agar ia dapat tidur.

Berikan Mainan Kesayangan untuk Menemani Si Kecil 

Untuk menemani si Kecil tidur, Moms bisa memberikan mainan kesayangan sebagai teman tidur. Pilihlah mainan yang dilengkapi suara musik dan lampu yang menenangkan untuk membuatnya kembali tertidur dalam waktu singkat. Selain itu, sebaiknya pilih mainan yang teksturnya lembut sehingga aman untuk si Kecil, seperti Fisher Price Soothe n Glow Seahorse yang sudah menjadi favorit para orang tua. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat berada dalam pelukan atau genggaman Si Kecil, Fisher Price Soothe n Glow Seahorse akan bersinar dan memainkan musik lembut, lagu pengantar tidur dan mengeluarkan suara laut yang menenangkan. Setelah lima menit, musik dari boneka Fisher Price Soothe n Glow Seahorse akan semakin pelan, cahaya lampunya pun akan semakin meredup sehingga si Kecil bisa tertidur dengan tenang.

Perhatikan Kenyamanan Si Kecil

Jika sudah mencoba tiga cara tadi namun Si Kecil tetap menangis dan tak mau tidur atau sering terbangun di malam hari kemudian menangis, sebaiknya Moms mengecek apakah ada ketidaknyamanan fisik yang dialami oleh si Kecil, misalnya sakit perut. Sebanyak 1 dari 5 bayi kemungkinan mengalami sakit perut selama beberapa bulan pertama hidupnya. Sakit perut pada bayi ini ditandai dengan tangisan yang cukup lama tanpa alasan jelas dan biasanya berlangsung beberapa minggu. Penyebabnya bisa jadi karena ada masalah di saluran pencernaannya seperti kram usus. Jika hal ini terjadi pada si Kecil, segera berkonsultasi dengan dokter anak ya, Moms!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kebingungan yang Moms dan orang tua lainnya alami saat menangani Si Kecil yang menangis dan tak mau tidur adalah hal yang wajar. Namun tak perlu khawatir ya, Moms. Sebagai orang terdekat si Kecil, Moms dan pasangan pasti cepat atau lambat mampu memahami alasan di balik tangisan si Kecil dan menanganinya dengan baik. Sementara Moms dan pasangan pelan-pelan belajar memahami si Kecil tercinta, Moms bisa memraktikkan tiga cara mudah tenangkan bayi menangis yang sudah dibahas tadi.

Setiap bayi itu unik dan responnya terhadap tips di atas pastilah berbeda-beda juga. Tips yang diberikan dalam artikel ini hanya boleh dijadikan referensi dasar. Jika Moms memiliki pengalaman dan tips bermanfaat lainnya, silakan berbagi dengan kami dan orang tua lainnya di [tautan facebook].

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua saran pengasuhan dalam artikel ini hanya bertujuan sebagai referensi. Kami menyarankan orang tua berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan bantuan dan saran professional jika dibutuhkan.

Referensi:
  1. Steven Shelov, Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5, Beijing Science and Technology Press.
© 2019 Mattel Group Copyright  

Penulis

atikha