Dalam menjalani kehidupan rumah tangga, konflik tidak akan mungkin bisa dilenyapkan. Hal yang paling penting untuk dipikirkan adalah bagaimana mengatasi dan mencari titik temu menyelesaikan konflik tersebut. Terkait dengan hal ini, para suami pun sering dibuat bingung, mencari cara suami menghadapi istri marah.
Saat sedang menghadapi konflik dengan suami, apa yang Bunda lakukan? Mendiamkan suami sepanjang hari dengan harapan suami bisa memahami keinginan Anda? Atau, lebih memilih melepaskan kemarahan dengan mangatakan apa yang Bunda rasakan?
Percayalah, saat konflik datang, yang dilanda keresahan, bingung bagaimana harus bersikap sebenarnya tidak hanya dirasakan Bunda. Suami pun merasakan hal yang sama. Termasuk bingung menemukan cara suami menghadapi istri marah.
Setidaknya hal ini baru saja dicurahkan oleh seorang suami di laman Facebook miliknya. Hingga tulisan ini dibuat, postingan pria bernama Dwi J. Prasetyo sudah dibagikan lebih dari 9.000 kali.
Baca juga : 10 Pertengkaran yang Merekatkan Hubungan Pasangan Setelah Menikah
Pria yang berdomisili di Madiun ini memiliki beberapa tips bagaimana cara suami menghadapi istri marah
Di awal tulisannya, ia menulis kalau teorinya, seorang wanita hanya ingin dipeluk ketika marah. Namun sayangnya itu hanyalah sebuah teori. Pada kenyataannya, ia menganggap bahwa praktiknya seorang istri saat marah akan mengambil sikap yang dirasa lebih menyulitkan.
Teorinya, seorang wanita hanya ingin dipeluk ketika marah, teorinyaaa. Praktiknya, susah banget, kita pecah dulu permasalahannya. #Istri : adalah seorang wanita (atau ada yang beristri pria? Komen di bawah). Karakternya adalah, detail teradap hal-hal kecil, sensitif pada waktu-waktu tertentu, punya 3 siklus PMS (PRE MENS SYNDROME, PAS MENS SYNDROME, POST MENS SYNDROME). Ketiganya InsyaAllah masa sensitif, ngamukan. Tidak mau cerita kalau nggak ditanya, pokoknya kita harus PEKA. #Suami : adalah seorang pria. Suka yang TO THE POINT, terkadang gampang lupa, mudah minta maaf maupun memaafkan. Berpikir tidak sedetail wanita, yang sabar ya sabaar, yang nggak sabar, ya suka kepancing.
Dari uraian di atas, ada titik temu?
Ya, nggak ada!! Nggak ada, karena karakter kedua manusia ini memang berbeda. Jadi tidak jarang rumah tangga geger cuma karena pas tidur muka istri kesikut dan paginya suami nggak minta maaf. Lha wong tidur kok, mana ada orang sadar pas tidur? Jadi kalau paginya muka istri ketekuk, suami mana tahu? Kecuali lihat istri pipinya biru, baru dia nanya. Tapi wahai para suami, kodratmu adalah MIKIR, memecahkan teka teki ketika istri tiba-tiba diam tak berbunyi. Ya, itu takdirmu, kalau nggak terima, ya ayo pada berangkat saja ke Thailand, operasi. Karena ketika istrimu ngambek, nggak mungkin semudah itu dia menjawab, “Aku marah karena ini”, dan mungkin kata “maaf” tanpa pelukan juga nggak bakal menyembuhkan bibir yang maju. Mentok-mentok pas ditanyain juga paling jawabnya “PIKIKIRIN AJA SENDIRI!!” Demi menyelamatkan bahtera rumah tangga, pokoknya ini semua di tangan kalian wahai para suami. Itulah kenapa kata “talak” diucap istri 1990 kali, tetap saja kalian sah berhubungan badan secara agama, tapi kalo kalian yang bunyi walaupun hanya sekali, woh, jangan sekali-sekali kalian minta jatah, haram.Apa yang perlu dilakukan? Ini cara suami menghadapi istri marah:
1. Jangan sekali sekali kamu tanya, “kamu kenapa sih?”
Ya, nggak bakalan dijawab, paling kamu akan dilempar centong panas bekas goreng nasi. Itu pun kalau istrimu masih sudi gorengin nasi.2. Pasang muka senyum, suara lembut, pijitin mesra.
Biasanya istri menolak, tandanya badannya masih kaku semua. Baru kalo udah lemas, bisikin, “Maaf, ya, bun”. Walaupun kamu nggak tahu salahmu apa, ya sudah itu cukup, Sekali lagi, ingat poin pertama, JANGAN TANYA.3. Tawarkan bantuan untuk TAKE OVER pekerjaan yang setelah ini akan dia lakukan.
Misal lagi masak, “Udah yang, aku aja yang cuci piring ya…” Misal lagi nyuci baju, “Aku aja yang bilas sama njemur ya.” Misal lagi tidur, bisikin “Aku aja yang bangun ya…” Atau misal istrimu lagi DP rumah, munio “udah yang, aku aja yang beresin cicilannya yaa…” Pokoknya tawarkan bantuan apapun yang kamu mampu. Ini salah satu cara yang ampuh untuk memuluskan agar ‘Proposal maaf’ mu mudah di-ACC.4. Jangan didiamkan.
Ini yang agak sulit, karena suami-suami yang frekuensi ngambekan istrinya cukup RAPID, akan berpikir, “Apa lagi ini??”. Tolong, buang jauh pikiran itu, karena itu memang takdir kita sebagai suami, tidak bisa diubah. Mendiamkan hanya akan membuat jatah nasi gorengmu absen selama beberapa hari, mau?5. Jangan dinasihati.
Ini lagi, penting ini, nggak bakalan masuk pas istrimu marah. Yakin lah, percaya sama omonganku ini. Bisa-bisa malah dilempar nasi panas kalau istri lagi marah malah kamu nasehati.6. Terakhir deh, PILLOW TALK.
Ini saat di mana istrimu cukup tenang secara emosi, pas mau tidur. Pijitin dulu kakinya. kalo mbah dukun pijet pake jampi-jampi sambil meludah dikit-dikit, kalian hanya perlu senyum sambil bilang”maaf”, cuma itu kuncinya. Niscaya besok pagi kamu bakalan kembali sarapan nasi goreng, bahkan telornya 2, SPESIAL!! Sebenarnya banyak cara lain yang mungkin suami suami di luar sana lakukan agar istrinya nggak ngambek. Tiba-tiba ikut lelang tas Angel Lelga, atau mantengin GIVE AWAY di instagram Syahrini, banyak. Carilah mana yang sesuai dengan karakter istri kalian. Nah, untuk para istri, Ojo ngono-ngono banget laaah.. :p Dwi J. Prasetyo
Bagaimana menurut Bunda? Apakah cara yang dituliskan ayah ini tentang bagaimana cara suami menghadapi istri sudah tepat? Atau, Bunda ingin diperlakukan berbeda ketika sedang marah? Boleh share, ya!