Pijat Bayi: Ketahui Cara, Tips, dan Manfaat Pijat Bayi

Berikut cara pijat bayi dilengkapi dengan gambar dan penjabarannya. Coba praktikkan di rumah, yuk!

Pijat bayi merupakan tradisi yang masih dilakukan dari generasi ke generasi. Rangkaian yang termasuk ke dalam baby spa ini bisa Bunda lakukan di rumah, lo. Selain membuat rileks si Kecil, kegiatan satu ini juga bisa menjadi ajang bonding bagi Anda dan buah hati. 

Sebenarnya, cara pijat bayi ini bisa Bunda praktikkan setiap hari setelah memandikan si kecil. Jika Bunda rajin melakukan cara pijat bayi ini, dijamin si kecil akan tumbuh lebih ceria, sehat, mendapatkan tidur berkualitas, jarang sakit, dan perkembangan motoriknya lebih pesat. 

Artikel terkait: 6 Rekomendasi Baby Spa di Jakarta Selatan, Cek Bun!

Jenis, Teknik, dan Cara Pijat Bayi

Persiapan

Sebelum masuk ke jenis dan tata cara memijat bayi, berikut ini persiapan yang perlu Bunda perhatikan: 

  • Siapkan baby oil, baby lotion, atau minyak telon. Tergantung mana yang bisa membuat si kecil nyaman dan tidak alergi. (Saya sendiri pilih menggunakan minyak telon karena si kecil alergi menggunakan baby oil)
  • Siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas pemijatan sehingga si kecil merasa nyaman di atasnya.

Selama melakukan cara pijat bayi ini, Anda dianjurkan untuk mengajak si kecil mengobrol atau bahkan mengajaknya bernyanyi. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan verbal si kecil, di samping pula mempererat ikatan batin Bunda dengan si kecil.

1. Memijat Wajah Bayi

  • Tekankan jemari Anda di mulai dari tengah kening bayi mengarah ke pelipis dan pipi.
  • Pijat daerah bagian atas alis dengan kedua ibu jari.
  • Berikan tekanan lembut dengan menggunakan ibu jari, tariklah garis dari arah hidung bayi ke arah pipi.
  • Pijat sekitar area mulut bayi dengan kedua ibu jari. Buatlah gerakan menarik bibirnya sehingga membentuk senyuman.
  • Berikan pijatan lembut di sekitar rahang bawah bayi, mengarah dari tengah ke samping untuk membuat bibir bayi membentuk senyuman.

2. Memijat Dada Bayi

  • Letakkan kedua tangan di atas dada bayi, Lakukan gerakan mengarah ke atas, lalu ke samping dan kembali ke tengah dengan gerakan membentuk simbol hati.
  • Dari tengah dada bayi, buat arah silang dengan telapak tangan Anda menuju ke arah bahu.

3. Memijat Perut Bayi

Ingat, jangan melakukan pemijatan di atas tulang rusuk atau ulu hati!

  • Lakukan gerakan mengeruk di atas perut bayi dengan gerakan tangan Anda, mengarah dari atas ke bawah perut.
  • Angkat kedua kaki bayi, tekan kedua lututnya secara perlahan ke arah perut. Buat gerakan melingkar secara bergantian di atas perut mengarah searah jarum jam.
  • Rasakan gelembung angin di dalam perut bayi, dorong dengan jari-jari Anda searah dengan arah jarum jam.

4. Memijat Perut Bayi Dengan Gerakan “I Love You”

Pemijatan I love You terdiri dari 3 gerakan:

  • “I” Gunakan tangan kanan Anda di sebelah kiri perut bayi untuk memijat ke arah bawah lurus seperti huruf ‘I’
  • “Love” memberikan pijatan membentuk huruf “L” terbalik. lakukan pemijatan dari arah kanan ke kiri di bagian perut atas lanjutkan ke arah bawah perut.
  • “You” Gerakan memijat dengan bentuk huruf “U” terbalik. Gerakan ini memutar setengah lingkaran membentuk huruf U dari perut bawah kanan naik ke perut atas berbelok ke kiri dan dilanjutkan ke arah bawah kiri bagian perut.

Artikel terkait: 6 Baby Spa di Bekasi, Cek Lokasinya dari Rumah Anda!

5. Memijat Tangan Bayi

  • Lakukan gerakan seperti memilin untuk memijat tangan bayi mulai dari bahu hingga ke arah pergelangan tangannya.
  • Lakukan gerakan sebaliknya, dari arah pergelangan menuju bahu.
  • Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin. 
  • Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak tangan dan punggung tangan secara bergantian. 
  • Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah bahu. 

6. Memijat Kaki Bayi

  • Peganglah kaki bayi dengan kedua telapak tangan. Dengan gerakan memilin, pijat kaki bayi dari arah paha menuju ke pergelangan kakinya.
  • Lakukan gerakan sebaliknya, memilin kaki dari arah pergelangan ke arah pangkal paha bayi.
  • Tarik jari-jari bayi dengan lembut menggunakan gerakan memilin
  • Lakukan pemijatan dengan menekankan ibu jari di telapak kaki dan punggung kaki secara bergantian.
  • Lakukan gerakan seperti menggulung di tangan sampai ke arah paha. 

7. Memijat Punggung Bayi

  • Letakkan bayi dalam posisi tengkurap dengan bantalan lembut.
  • Lakukan gerakan maju mundur dengan kedua tangan Anda di punggungnya. 
  • Lakukan gerakan meluncur dimulai dari bawah leher bayi ke arah pantat. 
  • Buat gerakan melingkar dengan jari Anda pada otot di samping tulang punggung. 
  • Usapkan telapak tangan Anda dari bawah leher sampai ke bawah untuk mengakhiri pijatan. 

Artikel terkait: Rekomendasi 10 Baby Spa Terbaik di Kota Bandung

10 Manfaat Pijat Bayi 

Pijat bayi memiliki beragam manfaat. Selain memperkuat ikatan positif dengan sang buah hati, dalam setiap sentuhan lembut yang diberikan akan membuat bayi Anda merasa dipedulikan dan dicintai.

Pijat juga membuat bayi merasa lebih rileks yang dapat meningkatkan kualitas tidurnya. 

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan pijat bayi dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan bayi meskipun hal ini masih perlu diteliti lebih lanjut. 

Berikut adalah manfaat yang perlu Anda ketahui tentang pijat bayi.

1. Mengurangi Tangisan

Studi membuktikan bahwa memijat bayi dapat membuat tangisan dan kerewelan bayi berkurang.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Beberapa studi juga menunjukkan bahwa memijat bayi dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi dalam melawan berbagai kuman.

3. Membuat Bayi Rileks

Memijat bayi dapat merangsang otak bayi untuk memproduksi lebih banyak serotonin dan lebih sedikit kortisol. Akibatnya, detak jantung dan pernapasan bayi melambat dan membuatnya jadi lebih rileks.

4. Bonding

Memijat bayi secara teratur juga baik untuk kesejahteraan emosionalnya. Sentuhan penuh kasih sayang dan gerakan berirama adalah salah satu bentuk komunikasi paling kuat antara bayi dan orang tuanya.

5. Interaksi Positif

Memijat bayi dapat meningkatkan interaksi positif antara bayi dengan orang tua, anggota keluarga, maupun pengasuh.

6. Percaya Diri

Pijat bayi dapat memberikan rasa percaya diri para orang tua dalam menangani sang buah hati dan lebih baik dalam mengenali kebutuhan mereka.

7. Bermanfaat Bagi Ibu

Pijat bayi juga dipercaya dapat meningkatkan well-being sang Ibu, terlebih jika dia menderita depresi pasca melahirkan atau masalah kesehatan mental lainnya.

8. Tidur Lebih Nyenyak

Pijat bayi dapat membantunya untuk tidur lebih nyenyak dan mengurangi pemicu sembelit dan kolik pada bayi.

9. Melancarkan Sistem Peredaran Darah

Menurut Asosiasi Pijat Bayi Internasional (IAIM), pijat bayi dapat membantu merangsang sistem peredaran darah dan pencernaan. 

10. Meredakan Nyeri

Pijat juga dapat membantu meredakan ketegangan otot, nyeri saat sedang tumbuh gigi, serta merangsang pertumbuhan pada bayi prematur. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mendukung klaim ini.

9 Tips Pijat Bayi yang Perlu Diperhatikan 

Memijat bayi tidak boleh sembarangan dilakukan karena berpotensi menyakiti tubuh bayi. Karena itu, pijat bayi harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh kelembutan. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda melakukan pijat bayi di rumah dengan benar:

  1. Pilih waktu saat Anda sedang santai dan si kecil sedang tenang, tidak rewel, tidak lelah atau lapar. Kondisi ini akan membuat sang bayi lebih siap untuk berinteraksi dengan Anda. 
  2. Pijat bayi akan lebih baik jika dilakukan setelah ia selesai dimandikan dan sebelum jam tidur untuk membantunya tidur lebih nyenyak.
  3. Sebelum pijat bayi dimulai, pastikan ruangan sekitarnya hangat, tidak pengap, dan tenang. Suasana yang nyaman sangat penting agar bayi Anda dapat menikmati pijatan.
  4. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum melakukan pijat bayi.
  5. Lepaskan semua perhiasan pada kedua tangan seperti cincin dan gelang. Pastikan pula kuku jari Anda pendek. 
  6. Jika Anda menggunakan minyak, pilih minyak pijat bayi yang aman jika tak sengaja tertelan atau terjilat oleh si kecil. 
  7. Ajak bayi Anda berkomunikasi selama pijatan melalui senyuman dan memanggil nama si kecil berulang. Mengajak bicara bayi selama proses memijat dapat membuatnya tenang. 
  8. Anda juga dapat menceritakan sebuah dongeng atau menyanyikan lagu anak-anak favorit mereka saat Anda melakukan pijat bayi.
  9. Berhentilah memijat jika si Kecil rewel dan tertidur. 

Pertanyaan Populer Tentang Cara Pijat Bayi

Apakah bayi 0 bulan boleh diurut?

Bayi sendiri sebenarnya boleh dipijat sejak lahir atau berusia 0 hari. Namun, Anda perlu menunggu tali pusarnya putus atau puput.

Mengutip laman Baby Center, bayi bisa dipijat ketika usianya 10 hari atau 2 minggu. 

Dengan begitu, bayi lebih nyaman dipijat. Akan tetapi, Anda tetap perlu berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah bayi Anda aman untuk diurut atau dipijat.

Kenapa bayi menangis Saat di pijat?

Bayi menangis saat dipijat bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Hal yang paling utama adalah kenyamanan. Bayi sudah pasti akan menangis jika kenyamanannya terganggu. Selain itu, bisa juga bayi mengalami gangguan kesehatan tertentu di sekitar area yang dipijat. Konsultasikan ke dokter jika bayi memperlihatkan gejala lainnya. 

Kapan waktu terbaik memijat bayi?

Umumnya, bayi dipijat setelah dimandikan, biasanya di pagi hari. Meski begitu, Bunda bisa memijat si Kecil kapan saja ketika ia sedang tidak lapar atau lelah. 

Seberapa Sering Memijat Bayi yang Disarankan?

Tidak ada waktu pasti sebarapa sering kita perlu memijat bayi. Beberapa Bunda mungkin memijat bayi setiap hari, tetapi sebagian lagi dua hari seminggu. 

Seberapa sering memijat bayi tergantung Bunda memiliki waktu dan apakah si Kecil menyukainya atau tidak. 

Parents, itulah serba-serbi pijat bayi yang dapat dipraktikkan pada si kecil. Selamat mencoba!

***

Artikel telah diupdate oleh: Ade Aisyah

 

Baca juga:

Melakukan Baby Spa di Rumah

Spa Bayi, Perlukah?

5 Baby Spa di Jakarta Timur dengan Harga Terjangkau