Bunda mungkin sudah menggunakan racun sebagai salah satu cara mengusir tikus. Namun, tak jarang tikus masih tetap kembali, sementara racun tersebut bisa membahayakan anggota keluarga atau binatang peliharaan di rumah.
Untuk meminimalisasi dampak penggunaan racun tersebut, cobalah mengganti racun tikus dengan beberapa bahan alami, Bun. Selain aman, bahan tersebut mudah ditemukan.
Tikus menjadi binatang pengerat yang menjengkelkan karena banyak peralatan rumah yang menjadi rusak karena hewan satu ini. Rumah pun bisa menjadi kotor dan bau karena kotoran tikus.
Terlebih, hewan satu ini bisa menyebarkan penyakit berbahaya sehingga dianggap perlu diberantas. Lalu bagaimaan ya, Bun cara mengusir tikus dengan berbagai bahan alami yang dimaksud?
5 Cara mengusir tikus dengan bahan alami
Lakukan beberapa cara alami untuk mengusir tikus dari rumah.
1. Peppermint oil
Bahan pertama yang bisa ditambahkan pada list bahan alami Bunda ialah peppermint oil Cobalah menggunakan peppermint oil karena tikus tidak menyukai aromanya.
Teteskan minyak ini pada bola kapas lalu simpan di berbagai sudut rumah atau tempat biasa terdapat banyak tikus. Bunda bisa mengaplikasikannya pada area yang lembap maupun sering didatangi tikus.
Selain bisa mengusir hewan pengerat, aroma peppermint yang menenangkan bisa sekaligus menjadi pengharum ruangan dengan efek aroma terapi. Bahan alami satu ini pun cukup aman bila tersentuh oleh anggota keluarga lain, termasuk anak-anak.
Artikel Terkait : Beberes rumah bikin bahagia dengan metode Konmari, coba yuk Bun!
2. Bawang
Menjadi rempah yang sangat familiar di Indonesia, Bunda tentunya sudah tak asingnya dengan bawang. Selain manfaatnya untuk menyedapkan masakan, rupanya bawang juga bisa bermanfaat untuk menghalangi tikus masuk ke rumah.
Ya, hal ini karena bawang memiliki bau yang juga tidak disenangi tikus. Bunda bisa menaruh beberapa irisan bawang di tempat yang sering dilewati tikus.
Namun, Bunda sebaiknya sering menggantinya setiap hari karena bawang cukup mudah membusuk.
3. Cengkeh
Cengkeh jadi rempah alami lain yang bisa digunakan untuk mengusir tikus dari rumah
Salah satu rempah yang memiliki aroma sedap dengan khasiat kesehatan yang alami ialah cengkeh. Cengkeh termasuk bahan alami lain yang bisa Bunda gunakan untuk mengusir hewan pengerat satu ini.
Seperti halnya peppermint, tikus juga sangat tidak menyukai aroma cengkeh. Bunda bisa menaruh cengkeh dengan menaburkannya di bagian tertentu. Bila perlu, Bunda juga bisa menggunakan minyak cengkeh.
Selain bisa mengusir tikus, aromanya yang khas juga bisa menetralisir bau di ruangan. Aroma khasnya pun diketahui bisa memberikan efek relaksasi yang menenangkan bagi anggota keluarga lain.
4. Baking soda
Bunda yang sering membuat kue tentu sudah tak asing lagi ya dengan bahan satu ini. Baking soda rupanya juga bisa membantu mengusir tikus dari rumah.
Tak hanya sebagai cara mengusir tikus, baking soda juga bisa bertindak sebagai racun alami karena bisa mematikan. Bunda bisa menebarkan baking soda ini di berbagai area yang sering dihinggapi tikus.
Namun berhati-hati ya Bun bila memiliki hewan peliharaan. Pastikan hewan peliharaan juga tidak mendekati area tersebut karena bisa membahayakan keselamatannya.
Artikel Terkait : Penelitian: Bahaya produk pembersih rumah setara dengan menghisap rokok 20 batang!
5. Daun salam
Bahan alami lain yang bisa digunakan untuk mengusir tikus ialah daun salam.
Sejak dahulu, masyarakat Indonesia seringkali menggunakan daun salam untuk menyedapkan berbagai jenis masakan. Siapa sangka, daun satu ini pun bisa dipakai sebagai bahan alami untuk mengusir tikus.
Daun satu ini memiliki wangi aromatik yang biasanya menarik perhatian tikus. Namun sebenarnya daun salam ini merupakan racun alami.
Di dalam daun salam terdapat metabolit sekunder yang ditemukan beracun bagi tikus. Letakkan beberapa daun salam di sekitar lubang kecil dan sudut rumah Anda.
Aroma daun salam ini juga bisa membantu menjadi pengharum ruangan alami untuk mentralisir bau apek.
Wah, ternyata bahan-bahan alami tersebut bisa kita temukan di sekitar. Nah Bunda, tertarik untuk mencoba menerapkannya di rumah?