Begini Cara Hitung Usia Kehamilan Secara Manual

Berapa minggukah usia kehamilan saya? Pertanyaan ini sering dilontarkan bumil pada dokter kandungan. Berikut cara menghitung usia kehamilan secara manual.

Berapa minggukah usia kehamilan saya jika saya baru telat tiga hari dari jadwal menstruasi yang seharusnya? Pertanyaan ini mungkin pernah diajukan Ibu saat mengetahui kehamilan Anda untuk pertama kali. Berikut ini akan kami bahas bagaimana cara menghitung usia kehamilan secara manual!

Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual  

cara menghitung usia kehamilan secara manual - poin 1

Tidak ada cara mengetahui dengan pasti kapan Anda akan mengalami masa subur dan mengandung. Itulah sebabnya, periode menstruasi terakhir Anda seringkali digunakan sebagai patokan untuk mengetahui usia kehamilan.

Untuk mengetahui cara menghitung usia kehamilan secara manual dengan menggunakan pengukuran ini, cobalah ingat kapan periode menstruasi terakhir Anda dimulai.

Hari pertama haid terakhir Anda dihitung sebagai hari pertama kehamilan Anda. Beberapa perempuan lebih memilih untuk menghitung usia kehamilan mereka dari hari perkiraan mereka akan berovulasi, selama bulan di mana mereka dinyatakan hamil.

Pengukuran tersebut menunjukkan perkiraan tanggal konsepsi, yang biasanya akan menjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama haid terakhir Anda.

Cara menghitung usia kehamilan secara manual: Pengukuran melalui ketinggian fundus

Bidan atau dokter Anda dapat mengukur ketinggian fundus Anda pada pemeriksaan kehamilan. Ketinggian fundus adalah pengukuran dalam sentimeter dari tulang pubis ke bagian atas rahim Anda. Ini harus tumbuh pada tingkat yang dapat diprediksi saat kehamilan Anda berlanjut.

Setelah Anda mencapai kehamilan 20 minggu, tinggi fundus Anda biasanya akan sama dengan jumlah minggu kehamilan Anda. Dengan kata lain, saat hamil 21 minggu, tinggi fundus Anda mungkin akan sekitar 21 cm.

Meskipun terkadang, ketinggian fundus ada yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, namun perbedaannya biasanya tidak akan terlalu jauh.

Ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, tetapi beberapa di antaranya sangat normal. Dokter Anda mungkin akan memeriksanya melalui USG untuk memastikan semuanya akan baik-baik saja.

Namun, tanggal due date atau hari perkiraan lahir tidak boleh disesuaikan berdasarkan tinggi fundus.

Bagaimana jika lupa tanggal periode terakhir atau jika periode menstruasi Anda tidak teratur?

cara menghitung usia kehamilan secara manual - poin 2

Perhitungan tanggal due date akan lebih mudah diketahui jika periode menstruasi Anda teratur dan memiliki siklus setiap 28 hari.

Perempuan yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, mungkin akan lupa dengan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Apalagi, jika siklus periode Anda bervariasi panjangnya. Sudah pasti, hal itu akan membuat cara menghitung usia kehamilan secara manual akan lebih sulit.

Solusinya, pemindaian USG bisa memberikan usia kehamilan dan tanggal due date yang lebih akurat. Dokter akan mengukur panjang janin Anda untuk memberi gambaran tentang kehamilan Anda.

Artikel terkait: Cara Menghitung HPL secara manual  

Menentukan usia kehamilan dan hari perkiraan lahir memang tidak selalu bisa akurat. Faktanya, hanya 5 dari 100 perempuan yang melahirkan sesuai tanggal due date yang sebenarnya.

Namun, menentukan usia kehamilan yang bisa Anda ikuti sangat penting sebagai patokan untuk menerima perawatan pranatal yang baik dan tepat. Karena itu, sangat penting bagi setiap perempuan untuk mencatat tentang siklus menstruasinya.

Dengan menghitung usia kehamilan, Anda juga bisa memantau kehamilan untuk memastikan apakah perkembangan janin sudah sesuai dengan tahapan usianya. 

Referensi: Baby Center, VerywellFamily
Baca juga:

https://id.theasianparent.com/proses-perkembangan-janin

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.