Menghitung Masa Subur yang Benar, Begini Caranya!

Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan mudah bila siklus haid teratur. Namun bagaimana cara menghitung masa subur bila haid tidak teratur?

Apakah Anda termasuk pasangan yang menyukai berhubungan pasutri tanpa kondom, pil KB, spiral/IUD? Atau Anda dan pasangan sedang mengharapkan kehamilan? Apapun tujuan Anda, sebaiknya seorang wanita mengetahui bagaimana cara menghitung masa subur pada dirinya.

KB Alami dengan Menghitung Masa Subur Wanita

Metode KB alami atau KB kalender adalah alternatif bila Anda dan pasangan tidak ingin menggunakan kondom, pil KB, spiral/IUD, ataupun kontrasepsi lainnya.

KB kalender sangat tergantung pada kemahiran seorang wanita menghitung masa subur setiap bulannya. Menghitung lebih mudah dilakukan jika siklus haid setiap bulannya normal dan teratur. Sedangkan bagi wanita dengan siklus haid tidak teratur, menghitung masa subur tetap dapat dilakukan namun dengan cara yang berbeda.

Gunakan KB alami bila Anda tidak menyukai kontrasepsi lainnya.

Gunakan KB alami bila Anda tidak menyukai kontrasepsi lainnya.

Cara Menghitung Masa Subur Bila Siklus Haid Teratur:

  • Pada umumnya, siklus haid yang normal dan teratur adalah setiap 28 hingga 30 hari. Hari pertama Anda mendapat menstruasi dihitung sebagai hari pertama. Jika setiap haid berikutnya adalah hari ke-28 setelah menstruasi, maka Anda mempunyai siklus haid yang teratur setiap 28 hari sekali.
  • Dalam hal ini, masa subur Anda adalah hari ke-13 hingga hari ke-15 sejak hari pertama Anda mendapat haid.
  • Sebagai contoh, jika Anda mendapat haid hari pertama pada tanggal 1 Januari, maka masa subur Anda adalah tanggal 13 hingga 15 Januari.

Jika Anda ingin segera hamil, lakukanlah hubungan intim pada tanggal tersebut. Sebaliknya bila Anda tidak mengharapkan kehamilan, Anda patut menghindari hubungan intim selama kurun waktu tersebut.

Lihat juga : 50 Posisi Kama Sutra untuk Kemesraan Pasutri

Bila siklus haid tak teratur, gunakan cara berikut:

Cara Menghitung Masa Subur Bila Siklus Haid Tidak Teratur:

  • Catatlah lama siklus haid Anda selama 6 bulan terakhir. Misalnya, bulan Januari siklus haid Anda adalah 25 hari, Februari 28 hari, Maret 30 hari, dan seterusnya hingga 6 bulan.
  • Amati jumlah siklus terpanjang dan siklus terpendek
  • Jika siklus terpanjang adalah 35 hari, kurangi 35 dengan 11, hasilnya 24.
  • Jika siklus terpendek adalah 25 hari, kurangi 25 dengan 18, hasilnya 7
  • Maka perkiraan masa subur Anda adalah hari ke-7 hingga hari ke-24 setelah haid pertama setiap bulannya.

Selain dilakukan secara manual, kini juga tersedia kalender kehamilan ataupun software yang memungkinkan Anda menghitung masa subur dengan mudah. Anda hanya perlu memasukkan tanggal haid Anda.

KB Alami Tidak Akurat

Menghitung masa subur secara manual ataupun dengan software, tingkat akurasinya tidak 100%. Banyak faktor lain yang turut berperan serta agar terjadi kehamilan, antara lain faktor kesuburan, hingga masalah hormonal.

Selain itu, daya tahan sperma setiap pria berbeda. Mungkin Anda melakukan hubungan seksual di luar masa subur, tetapi sprema yang masuk ke tubuh Anda bertahan beberapa hari hingga tiba saatnya masa subur.

Pada umumnya, sperma dapat bertahan selama 5 hari di dalam tubuh wanita. Jadi, bila Anda melakukan KB kalender dan tidak mengharapkan kehamilan, carilah waktu yang benar-benar ‘aman’, misalnya 5 hari sebelum dan sesudah masa subur.

Parents, semoga ulasan di atas bermanfaat.

Baca juga artikel menarik lainnya:

KB yang Aman untuk Ibu Menyusui

Berbagai KB untuk Wanita

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.