Baru Jadi Ayah? Mengganti Popok Bayi Itu Mudah kok, Begini Caranya

Cara mengganti popok bayi tidak hanya harus dikuasai para Bunda, para Ayah juga harus bisa! Yuk simak langkah-langkahnya berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasanya semakin mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir) semakin banyak pertanyaan berkecamuk di kepala para ayah baru. “Akankah saya menjadi ayah yang baik?”, atau “Bagaimana nanti mengatasi masalah finansial?”. Belum lagi masalah mengurus bayi seperti cara mengganti popok.

Biasanya para ayah akan menyerahkan tugas ini kepada para ibu. Akan tetapi, sebagai ayah yang baik juga harus bisa mengurus bayi bergantian dengan ibu, mengganti popok salah satunya.

Tenang, cara mengganti popok bayi tak sesulit yang Ayah perkirakan kok, asal tahu caranya dan sedikit berlatih. Kalau ibu bisa, ayah pun pasti bisa. Yuk simak tips berikut untuk belajar mengganti popok dengan baik dan benar.

Panduan cara mengganti popok bagi para ayah baru

1. Persiapkan peralatan untuk mengganti popok

Saat pertama kali mencoba mengganti popok bayi, biasanya para ayah baru akan merasa kewalahan dan terganggu oleh bau kotoran bayi. Jangan khawatir, nanti lama-lama akan terbiasa.

Langkah pertama yang harus Ayah lakukan adalah siapkan peralatan berikut;

  • Tisu basah
  • Air hangat
  • Kapas
  • Kain
  • Popok baru
  • Pakaian bersih
  • Krim popok

Pastikan semua peralatan tersebut tersimpan di tempat yang mudah dijangkau ya supaya dapat digunakan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Cara mengganti popok bayi: Baringkan bayi Anda

 

Cara mengganti popok bayi yang perlu Ayah kuasai.

Setelah peralatan siap, baringkan bayi di atas kasur, changing table, atau sofa (jangan lupa dialasi ya). Lepaskan perekat bagian samping kanan dan kiri popok atau robek jika popok berbentuk celana.

Lakukan secara perlahan dan hati-hati supaya kotoran bayi tidak tercecer. Selagi mengganti popok, Ayah harus memegangi si kecil supaya tidak banyak bergerak. Ingat, jangan pernah meninggalkan  si kecil selama proses ini.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Letakkan popok bersih di bawah popok kotor terlebih dahulu

Ketika mengganti popok, bisa saja si buah hati tiba-tiba buang air kecil atau besar. Karenanya letakkan popok bersih di bawah popok kotor sebelum melepasnya jika menggunakan popok berperekat.

Bagaimana kalau menggunakan popok model celana? Bisa dialasi dengan kain. Jika bayi Ayah laki-laki, tutupi alat kelaminnya dengan kain untuk berjaga-jaga kalau dia pipis.

Setelah itu, cobalah mengalihkan perhatian si kecil dengan bernyanyi atau ajak dia bicara supaya dia anteng.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Usap dari depan ke belakang

Sekarang saatnya untuk membersihkan. Dengan tisu basah atau kapas yang dibasahi, bersihkan area selangkangan si kecil dari depan ke belakang untuk meminimalisir kemungkinan bayi Anda terkena ISK.

Jika bayi baru lahir, Anda dapat menggunakan meconium. Kotoran bayi baru lahir adalah zat yang lengket dan hitam, yang sangat berbeda dari bayi yang lebih besar. Gunakan air hangat dan lap untuk membersihkannya secara efektif.

5. Keringkan bayi Anda

Setelah semua kotoran bersih, gunakan kain kering yang lembut untuk menyeka bayi. Penting untuk menjaga si kecil tetap kering supaya tidak terkena ruam popok.

Setelah kering, oleskan krim popok pada area popok. Ingat Ayah, tipis-tipis saja ya mengoleskan krimnya.

6. Rekatkan popok bersihnya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah hampir selesai Ayah. membersihkan dan mengeringkan sudah, sekarang saatnya merekatkan perekat popok. Angkat kedua kaki bayi ke atas dengan satu tangan kemudian tarik bagian depan popok di antara kaki.

Turunkan kaki bayi si kecil dan rekatkan popok. Pastikan popok melekat dengan baik dan aman supaya tidak bocor.

Jika menggunakan popok celana Ayah tinggal memasukkan kaki ke lobang popok satu persatu lalu naikkan ke atas perlahan.

7. Terakhir, buang popok kotornya

Langkah terakhir adalah membuang popok yang kotor dengan aman. Cukup gulung dan gunakan tali velcro untuk menutup popok. Masukkan popok ke dalam kantong dan buang di tempat sampah. Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun ya.

Yay, Ayah sudah berhasil mengganti popok bayi. Bagus, Ayah!.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Awalnya cara mengganti popok bayi mungkin terasa lama tetapi jika sering berlatih, lama-lama Ayah bisa melakukannya dengan cepat dan efisien. Bahkan sambil merem pun bisa (tapi sebaiknya jangan ya, Ayah tidak sedang bermain akrobat dengan bayi hehehe).

***

Apakah tips ini bermanfaat? Bagikan dengan teman Anda yang akan menjadi orang tua!

Ingin tahu lebih banyak tentang pengasuhan anak? Baca artikel atau tanyakan saja dan dapatkan jawaban instan di aplikasi kami. Download theAsianparent Community di iOS atau Android sekarang!

Baca juga: