6 Tips Mengenalkan Organ Intim kepada Anak, Parents Jangan Bingung Lagi!

Anak perlu dan berhak mengetahui informasi seputar tubuhnya sendiri, termasuk bagian organ intimnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengenalkan organ intim kepada anak merupakan hal yang seharusnya orangtua lakukan, karena ini termasuk bagian dari pendidikan seksual pada anak. Cara mengenalkan organ intim pada anak tentu harus dilakukan dengan teknik tertentu.

Hal ini lantaran pemahaman anak mengenai organ intim masih terbatas, maka baiknya lakukanlah dengan cara sederhana. Bukan hanya mengenalkan, orangtua pun patut mengajarkan anak mengenai cara menjaga dan merawat organ intim.

Sayangnya, sebagian orangtua di Indonesia masih menganggap bahwa urusan seksual dan organ intim adalah sesuatu yang tabu untuk dibicarakan. Meskipun pada kenyatannya, pendidikan seksual pada anak merupakan sesuatu yang penting.

Artikel Terkait: Bagaimana Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam?

Tak sedikit orangtua yang justru baru mengenalkan pendidikan seks kepada anak ketika buah hati mereka beranjak dewasa. Bahkan, ada pula yang membiarkan anak mereka untuk mencari tahu sendiri.

Padahal, orangtua bisa memberikan informasi terbaik mengenal hal yang berbau seksual pada anak, dibandingkan dengan ia mencari tahu sendiri atau bertanya dengan teman. Oleh karena itu, Parents mesti menyadari betapa penting urusan ini untuk dibicarakan dengan anak secara benar.

Cara Mengenalkan Organ Intim pada Anak, Parents Wajib Perhatikan!

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Parents ketahui terkait cara mengenalkan organ intim pada anak.

1. Waktu yang Tepat untuk Membicarakannya dengan Buah Hati

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengutip dari laman Halodoc, waktu yang tepat untuk mulai membicarakan seputar organ intim kepada anak adalah saat ia sudah bisa membedakan antara laki-laki dan perempuan. 

Ketika buah hati mulai menginjak pendidikan Taman Kanak-kanak (TK), ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk anak mengetahui alat kelaminnya sendiri. 

2. Biasakan Anak untuk Mengucapkan Nama Alat Kelaminnya dengan Benar

Melansir laman TodaysParent, daripada memberi julukan yang tidak jelas dan membuat bingung anak pada organ intimnya sendiri, sebaiknya Parents mengajarkan anak untuk memberikan sebutan yang benar. Misalnya, alat kelamin perempuan yaitu vagina, dan laki-laki adalah penis. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Cara Mengajarkan Organ Intim pada Anak dengan Gestur tubuh yang Santai dan Luwes

Saat berkomunikasi dengan anak, mimik muka dan gestur tubuh menjadi sesuatu yang sangat penting setelah kata-kata. Tunjukkan kepada anak bahwasannya Parents sangat terbuka dan bersedia menjawab pertanyaan seputar organ intim kepada anak. 

Berikan mereka pesan tersirat bahwasa setiap manusia berhak untuk mengetahui tentang tubuhnya sendiri dan hal ini sebenarnya sangatlah sederhana. 

4. Ajari Anak untuk Menjaga Organ Intimnya Sendiri

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setelah anak mengetahui perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan, Parents bisa mulai untuk mengajarkan anak untuk menjaga organ intimnya sendiri. Beritahu anak bahwa organ intim ini adalah bagian yang sangat pribadi, sehingga sama sekali tidak ada yang boleh melihat atau menyentuhnya. 

Anak juga harus memahami untuk menghargai organ intim orang lain, misalnya teman-temannya sendiri.

5. Ajarkan Anak Fungsi dan Cara Merawat Organ Intimnya

Anak-anak memang kerap penasaran dengan anggota tubuhnya sendiri, termasuk organ intimnya. Oleh karenanya, Parents jangan kaget ketika menemukan anak sedang meraba atau menyentuh organ intimnya sendiri.

Saat anak melakukan hal ini, ajarkan anak betapa penting untuk menjaga dan merawat organ intimnya sendiri, termasuk cara membersihkannya agar terhindar dari kemungkinan terserang penyakit. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikan anak analogi sederhana, misalnya organ intim sama saja dengan mata, ketika terlalu sering menyentuhnya bisa terasa sakit dan terjadi luka. Untuk pelajaran fungsi organ intim, Parents bisa sesuaikan dengan tahapan usia dan pemahaman masing-masing anak. 

Artikel Terkait: Jika vagina bisa bicara, 7 hal ini akan diteriakkannya pada Bunda

6. Jawab Pertanyaan Anak dan Lakukan Diskusi Secara terbuka

Sebagian orangtua tidak menjawab bahkan memarahi anak ketika mereka mulai menanyakan masalah organ intimnya. Tentunya hal ini tidak bisa dibenarkan. Parents harus terbuka dan mengetahui cara berkomunikasi dengan baik seputar organ intim anak yang sesuai dengan usianya.

Jika usia anak masih belia, Parents bisa menganalogikan hal ini dengan hewan yang sering ia lihat di sekitar rumahnya, misalnya kucing. Jika usia anak sudah lebih besar, ajak anak untuk belajar seputar organ reproduksi dengan buku bergambar yang mudah dipahami bersama-sama. 

Ajak anak juga untuk menyadari adanya kejahatan seksual yang marak terjadi di lingkungan luar. Ajarkan anak untuk menjaga diri dari segala gangguan yang mungkin terjadi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Informasi seputar organ intim penting sekali untuk disampaikan kepada anak melalui orang dewasa terdekat yang ia percaya, misalnya orangtua. Hal ini bertujuan agar anak memahami dan mendapatkan informasi yang benar.

Demikianlah cara mengenalkan organ intim pada anak yang perlu Parents ketahui. Semoga bermanfaat.

Baca Juga:

id.theasianparent.com/ini-panduan-pendidikan-seksual-menurut-unicefdan-who/

Penulis

Rian Andini