Sempat alami insomnia berat, wanita ini bagikan kiat mengatasinya!

Bagi Anda yang menderita insomnia, seorang wanita yang sempat mengalami insomnia berat ini, membagikan cara mengatasi insomnia berat. berikut penuturannya!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Anda tentunya tidak asing lagi dengan istilah insomnia. Permasalahan tidur ini sangat merepotkan bagi penderitanya. Insomnia berat bahkan bisa menganggu kehidupan sehari-hari pengidapnya. Carolyn Gillihan, salah seorang yang sempat menderita insomnia membagikan cara mengatasi insomnia berat yang pernah dialaminya.

Baca terus ulasannya berikut ini ya!

Kisah Gillihan menghadapi insomnia berat

"Pertarungan saya dengan insomnia dimulai ketika usia saya sekitar 50 tahun. Saya tidak pernah mengalami banyak kesulitan tidur sebelumnya, jadi ketika pertama kali mengalami ini, saya tidak benar-benar mengerti apa yang sedang terjadi," ungkapnya, seperti dilansir dari Web MD.

Gillihan juga mengungkapkan bahwa dia selalu merasa ngantuk, tapi ia selalu tidak bisa tertidur.

"Sebelum tidur saya merasa sangat lelah, tetapi begitu saya mematikan lampu dan meletakkan kepala saya di atas bantal, tubuh saya tiba-tiba menjadi sangat segar."

"Malam demi malam, seolah-olah tubuh saya menolak setiap kali saya berbaring tidur. Tidak peduli seberapa lelah tubuh saya, ketika saya naik ke tempat tidur, tubuh saya tiba-tiba terasa penuh dengan energi," tambahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ia menceritakan bahwa ia hanya tidur 3-5 jam setiap malamnya.

"Ketika saya berhasil tidur, saya sering terbangun beberapa kali, dan tidur saya sering gelisah. Selama sekitar 15 tahun, saya tidur 3 sampai 5 jam semalam," jelasnya.

Berbagai cara yang dilakukan Gillihan untuk melawan insomnia

"Saya mencoba banyak cara untuk melawan insomnia. Saya sering mengonsumsi Benadryl, kadang-kadang Chlor-Trimeton (obat alergi) dan melatonin, tetapi tidak ada yang bekerja untuk jangka panjang."

"Seorang dokter alternatif menyarankan beberapa suplemen, tetapi merekajuga tidak bekerja untuk jangka panjang. Tampaknya semua cara yang saya coba hanya membantu untuk sementara waktu, tetapi kemudian tidak efektif lagi," tuturnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara mengatasi insomnia berat yang ternyata ampuh untuk Gillihan

"Setelah berbagai upaya gagal, saya akhirnya pasrah menerima bahwa saya adalah penderita insomnia dan itulah yang akan terjadi dalam hidup saya."

Tetapi kemudian, Gillihan akhirnya membicarakan hal ini dengan salah seorang putranya yang merupakan seorang terapis. Putra Gillihan tersebut membuat studi khusus tentang insomnia.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

"Dia menjelaskan bahwa insomnia yang saya derita belum tentu merupakan masalah biologis, tetapi sebenarnya dapat diobati dengan mengubah kebiasaan saya melalui terapi khusus yang disebut CBT-I (terapi perilaku kognitif untuk insomnia)," papar Gillihan.

"Kemudian kami menggunakan CBT-I untuk mulai mencoba mengubah pola tidur saya. Terapi CBT ini mengajarkan saya untuk mengidentifikasi perilaku dan pikiran yang membuat saya terjaga di malam hari, dan kemudian menggantikannya dengan prilaku positif," jelasnya.

Tips cara mengatasi insomnia berat ala Gillihan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut cara mengatasi insomnia menurut pengalaman Gillihan:

  • Jangan berbaring di tempat tidur selama berjam-jam ketika tidak mau tidur.
  • Jika tidak bisa tertidur dalam 20 menit, Anda harus bangun dan pergi ke ruangan lain yang tenang dengan lampu redup, dan membaca atau mengerjakan puzzle.
  • Jangan mengakses handphone atau komputer. Tunggu selama 30 menit atau satu jam dan kemudian coba tidur kembali.
  • Kurangi konsumsi makanan ber-kafein setelah jam 12 siang. 
  • Hentikan kebiasaan tidur siang.
  • Berolahraga teratur setiap hari.
  • Jangan tidur ketika menjelang waktu tidur.
  • Jangan memikirkan hal rumit sebelum tidur.

"Perlahan, selama beberapa minggu, saya mulai memperhatikan beberapa perbedaan. Saya tidak lagi membenci waktu sebelum tidur. Sekarang hampir setiap malam, saya tertidur dengan nyenyak selama 6-8 jam," tutup Gillihan.

*** 
Semoga pengalaman Gillihan bisa membantu Anda mengatasi insomnia berat. 

Baca juga:

id.theasianparent.com/insomnia-saat-hamil/

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan