Hidung tersumbat bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi hidung tersumbat di sini.
Ada banyak faktor yang menyebabkan hidung tersumbat atau mampet. Di antaranya batuk, flu, dan alergi. Keluhan hidung tersumbat juga sering disertai gejala lain seperti bersin-bersin, suara sengau, hidung meler, hingga sulit bernapas. Kabar baiknya, hidung tersumbat merupakan keluhan ringan yang bisa sembuh dengan perawatan mandiri di rumah.
Berikut ini penyebab dan cara mengatasi hidung tersumbat untuk Anda ketahui.
Penyebab Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat dapat terjadi karena iritas, peradangan, atau infeksi pada jaringan hidung. Ini merupakan gejala umum dari banyak kondisi medis yang berbeda. Misal karena infeksi yang menyebabkan batuk, pilek, flu, sinusitis, atau alergi. Pada kasus yang jarang, hidung tersumbat dapat disebabkan oleh tumor yang tumbuh di dalam hidung.
Secara lebih rinci, berikut kondisi-kondisi umum yang dapat menyebabkan hidung tersumbat:
-
- Influenza. Hidung tersumbat merupakan gejala umum dari penyakit flu yang disebabkan oleh infeksi virus influenza. Pada kondisi ini, infeksi menyebabkan peradangan di selaput lendir hidung hingga membuat penderitanya sulit bernapas.
- Batuk pilek. Keluhan umum lainnya adalah batuk pilek (dikenal juga sebagai common cold) yang seringkali membuat hidung tersumbat. Penyebab batuk pilek bukan virus influenza, melainkan rhinovirus.
- Alergi. Hidung tersumbat menjadi salah satu gejala alergi paling umum selain bersin, mata gatal, batuk, dan tenggorokan sakit. Kondisi ini terjadi ketika Anda terpapar oleh zat penyebab alergi (alergen), yang dapat berbeda-beda pemicunya pada setiap orang.
- Sinusitis. Ini merupakan infeksi pada rongga hidung (sinus). Kondisi ini menyebabkan peradangan dan memicu produksi lendir berlebih sehingga hidung tersumbat. Gejala penyerta lain sinusitis adalah sakit kepala dan nyeri pada tulang-tulang wajah.
- Rinitis non-alergi. Kondisi ini ditandai oleh peradangan pada bagian dalam hidung akibat faktor non-alergi dan menyebabkan pembuluh darah di dalam hidung melebar. Akibatnya, dinding rongga hidung membengkak dan membuat hidung tersumbat, meler, hingga gangguan penciumn.
Cara Mengatasi Hidung Tersumbat
Meski umumnya dapat diatasi di rumah, sebagian kasus hidung tersumbat perlu mendapatkan penanganan khusus. Beberapa pilihan pengobatannya adalah sebagai berikut:
1. Pengobatan di Rumah
Untuk menjaga saluran hidung tetap lembab, Anda bisa mencoba cara berikut:
- Menggunakan pelembab udara di ruangan (humidifier).
- Mandi dengan air hangat.
- Menghirup uap rebusan air.
- Minum banyak cairan.
- Kompres hangat pada hidung.
- Semprot atau cuci hidung dengan air garam.
2. Konsumsi Obat
Anda juga bisa mengonsumsi obat-obat bebas yang dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter untuk mengatasi hidung tersumbat, di antaranya:
- Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan paracetamol untuk meredakan nyeri pada wajah akibat sinusitis.
- Dekongestan. Obat-obatan ini mengandung pseudoephedrine atau phenylpropanolamine yang bekerja mengurangi bengkak pada hidung dan meredakan hidung yang tersumbat. Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk oral atau disemprotkan ke dalam hidung. Obat dekongestan tidak dapat dikonsumsi jangka panjang (> 7 hari untuk obat oral dan >3 hari untuk obat semprot). Obat dari golongan ini juga tidak direkomendasi untuk digunakan pada anak di bawah usia 4 tahun.
- Antihistamin, yakni obat yang mengandung chlopheniramine maleat, diphenhydramin, cetirizine, atau loratadine, dapat dikonsumsi bila hidung tersumbat karena alergi. Obat ini juga bisa membantu mengurangi produksi lendir hidung yang memperburuk keluhan. Antihistamin sebaiknya diminum saat malam hari karena memiliki efek samping mengantuk.
- Semprot hidung steroid. Obat jenis ini biasa digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat alergi. Kerjanya dengan cara mengurangi peradangan di dalam saluran hidung. Meski dijual bebas, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya untuk meminimalkan efek samping.
Itulah beberapa cara mengatasi hidung tersumbat. Segera temui dokter bila keluhan ini berlangsung lebih dari 10 hari dan mengganggu aktivitas. Apalagi, bila disertai dengan gejala demam tinggi, ingus yang berwarna kekuningan atau kehijauan, keluar darah dari hidung, hingga sulit bernapas.
Sumber:
Cleveland Clinic. Nasal Congestion.
Healthline. What Causes a Stuffy Nose?.
Mayo Clinic. Nasal Congestion.
WebMD. How to Treat Nasal Congestion and Sinus Pressure.