Memiliki bayi dengan kulit yang bersih, terawat, dan cerah memesona memang menjadi idaman banyak orangtua. Hal ini membuat pertanyaan terkait bagaimana cara memutihkan kulit bayi sering dilontarkan para orangtua di Indonesia.
Ternyata, ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk merawat kulit bayi, lho, Bun. Bahan-bahan ini pun mudah didapat dan harganya terjangkau, sehingga bisa Parents buat sendiri di rumah dengan leluasa.
Lantas, penasarankah apa saja bahannya?
Cara Memutihkan dan Merawat Kulit Bayi dengan 10 Bahan Alami
Berikut ini adalah beberapa bahan natural yang dapat digunakan untuk membuat kulit bayi putih bersinar.
1. Sari Buah
Buah-buahan adalah salah satu bahan alami yang banyak mengandung zat antioksidan, yang berfungsi untuk meremajakan dan merawat kulit. Sari buah yang direkomendasikan adalah jus anggur, apel, atau jeruk.
Akan tetapi, jus buah memang belum boleh diberikan pada bayi di bawah enam bulan, karena bayi hanya boleh mengonsumsi ASI secara eksklusif. Namun, setelah umurnya di atas enam bulan, pemberian sari buah boleh dilakukan.
Artikel Terkait: 3 Tips anti-repot menyiapkan MPASI pertama untuk bayi Anda
2. Cara Memutihkan Kulit Bayi Menggunakan Pasta Tepung Gram
Cara membuat ramuan untuk merawat kulit bayi dari bahan tepung gram yaitu mencampur susu murni dengan kunyit, krim susu, dan tepung gram. Setelah didapat suatu adonan kental berbentuk pasta, oleskan secara merata di kulit bayi.
Biarkan selama sepuluh menit, lalu bersihkan dengan menggunakan kain lembut atau kapas. Susu murni dan kunyit adalah bahan alami yang sifatnya baik pada kulit.
Sedangkan tepung gram adalah bahan pokok yang biasa digunakan di negara India, Pakistan, Bangladesh. Tepung ini memang diketahui memiliki kemampuan untuk mengangkat sel kulit mati di kulit dan wajah.
Akan tetapi, hati-hati juga bila bayi memiliki risiko alergi dengan bahan-bahan ini. Segera hentikan pemakaiannya apabila timbul reaksi tertentu di kulit bayi!
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa secara tradisional digunakan di beberapa negara untuk bayi baru lahir. Untuk keperluan pemijatan bayi, pastikan minyak tersebut memberikan sensasi hangat bukannya yang panas.
Pijat kulit bayi dengan lembut sembari membalurkan minyak kelapa. Memijatnya dengan minyak esensial secara rutin akan meningkatkan kualitas tidur bayi dan menjaga kulit bayi terhidrasi dengan baik. Sehingga, kulit bayi akan terasa halus dan terawat.
4. Minyak Almond
Minyak almond mengandung fatty acid, vitamin K, vitamin E, dan protein yang mampu menjaga kelembapan kulit, melembutkan, dan menghaluskan kulit bayi. Parents bisa menggunakan minyak almond untuk memijat lembut kulit bayi setelah memandikannya.
5. Minyak Zaitun
Minyak zaitun juga memiliki sifat yang sama dengan minyak almond, yakni mampu melembapkan kulit, merawatnya, dan mengatasi ruam pada kulit bayi. Parents bisa menggunakan minyak zaitun untuk memijat bayi setelah memandikannya.
Akan tetapi, ada beberapa bayi yang alergi terhadap minyak zaitun. Terutama, jika ada riwayat keluarga yang memang memiliki alergi terhadap minyak ini.
Jika ragu-ragu, Parents bisa mencobakan sedikit minyak ini pada bagian tubuh si kecil dan perhatikan apakah terjadi reaksi alergi atau tidak.
Artikel Terkait: Selain baik untuk nutrisi bayi prematur, ini 7 manfaat minyak zaitun untuk bayi!
6. Kolostrum Susu Sapi
Kolostrum pada susu sapi mengandung antioksidan dan prekursor glutathione untuk merawat kulit bayi. Kedua zat ini mampu membersihkan kulit dan menyembuhkan kerusakan kulit.
Jika merasa kesulitan menemukan kolostrum susu sapi dalam bentuk murni, Parents bisa menggantinya dengan mencari produk perawatan bayi yang mengandung kolostrum susu sapi.
7. Baby Scrub Alami
Parents bisa membuat baby scrub dari bahan alami, seperti susu, bubuk buncis, air mawar, dan baby oil. Pijat dan gosokkan perlahan baby scrub pada bayi. Baby scrub alami ini dapat menghaluskan kulit bayi sehingga terlihat lebih terawat.
8. Mandi dengan Suhu yang Tepat
Ternyata, suhu air mandi bisa berpengaruh terhadap bayi. Si kecil tentu tidak dapat menahan suhu yang terlalu tinggi. Pastikan suhu air hangatnya hanya suam-suam kuku, sekitar 36 derajat Celcius.
Dengan suhu mandi yang tepat, kulit bayi bisa dibersihkan dengan optimal sehingga terlihat cerah dan terawat.
9. Berjemur saat Pagi Hari
Terpapar sinar matahari dalam jumlah yang cukup di pagi hari memiliki sejumlah manfaat seperti memberikan asupan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Waktu terbaik untuk menjemur bayi adalah jam 7-9 pagi dengan durasi paling lama 15 menit.
Saat menjemur bayi, pastikan ia memakai pakaian lengkap agar kulitnya tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
10. Madu
Madu adalah salah satu bahan alami yang juga mampu menjaga kesehatan kulit bayi. Campurkan madu dengan sari buah jeruk nipis lalu balurkan ke tubuh bayi sambil dipijat dengan perlahan.
Itulah cara memutihkan kulit bayi dengan menggunakan 10 bahan alami. Meski demikian, putih atau hitam kulit bayi sebenarnya sangat dipengaruhi oleh gen keluarganya.
Jadi, cara memutihkan kulit bayi di atas tentu tidak serta-merta mampu mengubah kulit sawo matang menjadi kulit kuning langsat atau putih. Namun, dengan perawatan yang tepat dan rutin, kulit bayi bisa menjadi lebih bersih, lebih cerah, dan terlihat cantik dengan warna apapun.
Sumber: momjunction, hellosehat
Baca Juga:
Merawat Tubuh Bayi Tak Boleh Pakai Sembarang Produk, Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini