Beberapa orang Indonesia masuk ke dalam daftar Forbes 30 Under 30 Tahun 2022. Forbes 30 Under 30 berisi deretan 30 orang berumur dibawah 30 tahun yang mempunyai kontribusi besar dalam bidang masing-masing. Terteranya nama seseorang dalam daftar ini merupakan sesuatu yang membanggakan. Lantas, bagaimana cara masuk Forbes 30 Under 30?
Cara Masuk Forbes 30 Under 30
Melansir dari forbes.com, inilah tahapan Forbes menentukan daftar 30 Under 30!
1. Nominasi
Forbes, melalui laman resminya mengungkapkan siapa saja dapat menominasi orang-orang untuk masuk kedalam daftar prestisius itu. Seseorang dapat menominasi dirinya sendiri atau orang lain yang menurutnya cukup berpengaruh untuk masuk kedalam daftar Forbes 30 Under 30.
2. Penjurian
Setelah semua nominasi masuk, Forbes mempunyai tim yang terdiri dari reporter, editor, dan juri ahli yang akan menilai berdasarkan beberapa faktor. Diantaranya pendanaan, pendapatan, dampak sosial, daya cipta, dan potensi.
Beberapa faktor lain yang mempengaruhi adalah inovasi, disrupsi, serta ukuran pertumbuhan dari perusahaan yang dimiliki. Daftar nominasi kemudian akan dibagikan kepada panel berisi 4 juri pada setiap kategorinya yang akan memilih 30 nama-nama yang masuk ke dalam daftar.
3. Daftar Forbes
Setelah mendapatkan nama-nama yang berhasil diseleksi dari sekian banyaknya nominasi, Forbes kemudian mengumumkan daftar 30 Under 30.
Di Amerika Utara ada 600 nama yang tercantum dari 20 kategori (30 nama per kategorinya), Benua Eropa sebanyak 300 nama dari 10 kategori, Asia sebanyak 300 nama dari 10 kategori.
4. Ketentuan
Semua nama yang dinominasikan harus berumur 29 tahun atau lebih muda pada 31 Desember 2022. Tenggat waktu pengiriman nominasi untuk Amerika Utara pada 1 September 2022, sementara daerah lain pada akhir tahun (winter).
Artikel terkait: 8 Seleb Indonesia Pernah Masuk Forbes 30 Under 30, Terbaru Prilly Latuconsina
Forbes 30 Under 30 ASIA
Forbes 30 Under 30 Asia berisi daftar orang-orang yang berpengaruh dan berkontribusi banyak di Asia. 300 nama ini datang dari 10 kategori, setiap kategorinya berisi 30 orang. Dari 300 nama ini, inilah daftar nama orang Indonesia yang tercantum dari berbagai kategori!
1. Kategori Hiburan dan Olahraga (Entertainment & Sports)
Dari Indonesia, terdapat dua orang yang masuk ke dalam daftar ini, yaitu aktris tanah air, Prilly Latuconsina (25 tahun), dan pemain bulu tangkis Apriyani Rahayu (24 tahun).
2. Kategori Media, Pemasaran, dan Periklanan (Media, Marketing & Advertising)
Dari Indonesia, ada Vina Muliana (27 tahun) yang aktif membuat konten tentang perkembangan karir di akun Tiktoknya.
3. Kategori Teknologi Konsumen (Consumer Technology)
Dita Aisyah (29 tahun) dikenal sebagai cofounder dari Binar Academy, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada pengembangan pendidikan. Selain itu, cofounder Pahamify, Syarif Rousyan Fikri juga tercantum dala daftar bergengsi ini.
4. Kategori Keuangan dan Modal Usaha (Finance & Venture Capital)
Pitra Harun (28 tahun), cofounder dari Asia Partners di Indonesia. Markus Liman Rahardja (29 tahun), VP of Investment & Business Development, BRI Ventures Indonesia. Retno Dewati (27 tahun) Retno mengepalai investasi di Singapura dan Indonesia lewat karirnya di Access Ventures.
Nadia Amalia (26 tahun), Nadia Fadhila (26 tahun), Fransisca Susan (25 tahun), para pendiri Sribuu, aplikasi keuangan yang membantu untuk menyusun pengeluaran dan mendeteksi aktivitas belanja.
Alif Jafar (24 tahun) dan Hendri Wijaya (26 tahun), perintis UpBanx, start up fintech yang memberi pembiayaan kepada influencer dan merek-merek yang berkembang pesat di Indonesia.
Melvin Hade (26 tahun), adalah seorang partner di Global Founders Capital di Asia Pasifik. Ada juga Samuel Lie (26 tahun), menjawab sebagai wakil presiden termuda di Northstar Group.
Artikel terkait: Perjalanan Karier Prilly Latuconsina, Masuk Daftar Forbes 30 Under 30
5. Kategori Seni (Arts & Style, Food & Drink)
Maxime Chaury (29 tahun), managing director dari Flash Coffee Indonesia. Jhameson Ko (27 tahun) dan Dominik Laurus Laurus (29 tahun), perintis usaha yang menyediakan plant-based meat untuk restoran-restoran di Indonesia.
Adam Adha (23 tahun), Prasetyo Budiman (25 tahun), dan Faatih Rifqi Muqaffi (25 tahun), para perintis dari Superlative Secret Society.
6. Kategori Ritel dan Ecommerce (Retail & Ecommerce)
Debeasinta Budiman (28 tahun) dan Garret Koeswanti (25 tahun), para perintis dari Aplikasi Super, yaitu jaringan agen yang mendistribusikan sembako dan barang kebutuhan pokok di kota kecil dan daerah pelosok.
Sherlyn Adhianni Gautama (27 tahun) dan Marcella Moniaga (29 tahun), perintis Astro, yang menyediakan layanan jasa antar sembako dan kebutuhan lainnya.
Edward Djaja (26 tahun), perintis Seven Retail, yang mengelola beberapa merek food and beverages seperti Golden Lamian, Kopi Hey! dan start up Fit-Hub.
Iqbal Muslimin (29 tahun) dan Andika Saputra (26 tahun), merintis Evermos, suatu platform ecommerce berbasis di Indonesia yang memungkinkan reseller dan UMKM untuk menjual barang halal yang cocok untuk konsumen Muslim.
Dian Fiona (28 tahun) perintis merek jeans Jiniso. Jiniso adalah merek jeans lokal yang mengutamakan kualitas dan harga yang terjangkau.
Artikel terkait: Raffi dan Nagita Jadi Seleb Terkaya Versi Forbes, Dijuluki Sultan Konten
7. Kategori Industri, Manufakturing, dan Energi (Industry, Manufacturing & Energy)
Ernest Christian Layman (28 tahun) dan Joshua Valentino (28 tahun), pendiri dari Rekosistem yang menyediakan layanan pengelolaan limbah kepada individu, masyarakat dan perusahaan-perusahaan di Indonesia.
8. Kategori Teknologi Perusahaan (Enterprise Technology)
Rick Firnando (29 tahun) adalah cofounder dari Verihubs, suatu teknologi otentikasi berbasis AI untuk mencegah penipuan di Indonesia.
Margana Mohamad (29 tahun) dan Wisnu Nugrahadi (27 tahun), perintis Sampingan yang berdiri pada tahun 2018.
Peter Kristianto Widjaya (28 tahun), perintis Hubble, sebuah teknologi untuk membantu mengelola dan monitoring proyek konstruksi dari berbagai aspek seperti perizinan, tenaga kerja, mesin, dan persediaan material.
9. Kategori Dampak Sosial (Social Impact)
Bintan Ekananda (27 tahun) pendiri Koinpack yang bertujuan untuk mengurangi limbah plastik.
Tri Ahmad Irfan (25 tahun) pendiri Lumina, sebuah platform untuk mencari pekerjaan.
10. Kategori Pelayanan Kesehatan dan Sains (Healthcare & Science)
Irmandy Wicaksono (28 tahun) adalah seorang peneliti yang mengembangkan tekstil dan garmen elektronik dengan aplikasi. Salah satu proyeknya yang terkenal adalah pakaian biomedis yangd apat dicuci dan memantau suhu tubuh, detak jantung, dan pernapasan.
Parents itulah cara Forbes memilih nominasi Forbes 30 Under 30.