Pintar manajemen keuangan adalah mimpi dari banyak orang. Tak sedikit orang mencari tahu cara CEO dunia mengatur keuangan mereka. Bisnis berhasil yang dimiliki para CEO ternama dunia ini tentu menjadi bukti kepiawaian mereka dalam mengelola uang.
Cara CEO Dunia Mengatur Keuangan
Warren Buffett investor terkemuka dunia, Elon Musk CEO Tesla Motors, juga Jeff Bezos pemilik Amazon merupakan pemimpin perusahaan yang sangat terkenal namanya.
Tentu banyak orang penasaran, bagaimana pandangan dan cara mereka mengatur keuangan hingga mencapai kesuksesan. Parents, inilah beberapa saran keuangan yang sangat cerdas dari CEO didunia!
1. Jeff Bezos : Amazon
Siapa yang tak kenal Jeff Bezos? CEO Amazon ini merupakan orang kedua terkaya didunia. Beberapa hal yang patut diacungi jempol dari Jeff Bezos adalah tingkah laku dan perbuatan nyatanya. Dalam masa-masa perjuangannya, ia tetap hidup sederhana.
Sedari awal Amazon ditemukan dan berpegawai hanya 10 orang hingga ia menjadi seorang miliuner dengan kekayaan 12 kali lipat, ia masih menggunakan mobil yang sama, Chevy Blazer tahun 1987.
Artikel terkait: 5 Tipe Pengaturan Keuangan Dalam Keluarga, Manakah yang Terbaik?
2. Warren Buffet : Berkshire Hathaway
Warren Buffet merupakan salah satu investor tersukses dunia. Dengan kekayaan senilai $127 triliun dollar, menjadikannya orang terkaya dunia urutan ke-5.
Warren Buffett juga terkenal karena ia merupakan contoh nyata dari saran-saran yang diberikannya. Hidupnya juga sederhana. Sampai sekarang, ia masih menempati rumahnya yang ia beli tahun 1959.
Salah satu saran keuangan yang diberikannya adalah untuk mengalokasikan uang untuk ditabung, bukan menabung apa yang tersisa. Nah lho, Parents sudah menerapkannya belum?
3. Elon Musk : Tesla, SpaceX
Elon Musk merupakan pebisnis dari Afrika Selatan yang memiliki perusahaan otomotif Tesla Motors. Selain itu, ia juga terkena teknologi eksplorasi ruang angkasa yang dikembangkannya bernama SpaceX. Elon Musk merupakan orang terkaya didunia dengan total kekayaan $273 triliun berdasarkan data April 2022.
Salah satu saran finansial dari Elon Musk, seperti yang dikutip dari The Chicago Tribune adalah “Jangan buat tujuan Anda untuk ‘mendapatkan banyak uang’ atau ‘mendapat promosi keposisi x’.
Milikilah tujuan yang menarik dan bermakna. Cari tahu bagaimana membuat banyak hal menjadi lebih baik, atau melakukan sesuatu yang signifikan. Dengan kata lain, kita harus tahu lebih dulu tujuan finansial.
Artikel terkait: Milenial Belum ‘Melek’ Prioritas Keuangan, Ini Saran Psikolog
4. Arianna Huffington : Huffington Post, Thrive Global
Arianna Huffington adalah sosok dibalik berdirinya Huffington Post dan Thrive Global, sebuah perusahaan teknologi yang bermisi untuk mengakhiri epidemi global yaitu stress dan burnout pada karyawan.
Dilansir dari CNBC.com, Ariana bercerita bahwa ibunya adalah sosok yang memberikannya banyak saran terkait keuangan. Sedari dulu, ia terbiasa untuk hidup sederhana dan menggunakan uangnya dengan penuh tanggung jawab.
“Ibu saya berkata kepada saya: ‘Jangan beli sesuatu yang tidak bisa kau beli hanya karena kau kira itu akan membuatmu bahagia’” ujarnya meniru ucapan ibunya.
5. Corie Barry : Best Buy
Best Buy merupakan salah satu pengecer elektronik konsumen multinasional Amerika. Corey Barry merupakan CEO perempuan pertama di Best Buy pada tahun 2019.
“Inilah kenapa saya memulai dengan membuat Anda tidak nyaman, karena disuatu tempat disini, Anda akan dipaksakan untuk berada dalam ruang yang Anda rasa Anda belum cukup siap tempati, lalu Anda akan memanfaatkan semua sumber daya disekitar Anda yang akan membantu Anda untuk sukses.” ujarnya mengutip CNBC.
Artikel terkait: Akses Keuangan Terbatas, Ibu Ini Membangun Bank Khusus bagi Perempuan Miskin
6. Tim Cook
Tim Cook merupakan CEO dari Apple, salah satu produsen gadget ternama didunia. Salah satu saran keuangan yang ia katakan mendapatkan perdebatan dari banyak orang.
Dalam pidatonya di Universitas Glasgow, Skotlandia ia menyarankan bagi peserta didik yang baru saja menyelesaikan kuliahnya untuk jangan bekerja hanya untuk gaji.
“Saranku untuk kalian semua adalah jangan bekerja hanya untuk uang - karena uang akan cepat habis. Anda akan merasa tidak pernah cukup, atau Anda tidak akan pernah bahagia," pungkas Cook.
7. Indra Nooyi: PepsiCo
Sebagai CEO dari PepsiCo, Indra Nooyi menyarankan bagi orang-orang yang baru saja memasuki dunia pekerjaan untuk mengambil peran yang menantang.
Katanya pada Forbes, “Ajukan diri untuk proyek-proyek yang sangat sulit pada awal karir Anda. Jangan tetap pada posisi aman dan nyaman pada zona 9-sampai-5. Ketika Anda kerja di perusahaan pertama Anda, orang-orang harus tahu, kamu sudah sampai disana.” katanya.
8. Satya Nadella: Microsoft
Sebagai CEO dari Microsoft sejak tahun 2014. Dilansir dari Yahoo!Finance, Satya Nadella, mengungkapkan dalam Business Today bahwa ia orang yang percaya dalam menciptakan strategi baru untuk usaha-usaha baru alih-alih mengemas ulang apa yang berhasil kemarin dan berharap terulangnya hasil yang sama.
“Anda harus mempunyai pola pikir belajar untuk kedepan. Itu bukan takdir” kata Satya Nadella.
9. Sundar Pichai: Alphabet
Meskipun ia sudah mencapai kesuksesannya dengan tidak melanjutkan perkuliahan, CEO Google Sundar Pichai tidak mengajak Anda untuk tidak melanjutkan pendidikan, melainkan untuk memahami dan memikirkan matang-matang pendidikan, karir, dan keputusan keuangan dengan dasar untuk kebaikan diri sendiri.
10. Mary Barra: General Motors
Mary Barra adalah satu CEO wanita terkenal di industri otomotif. Dalam sebuah konvensi ditahun 2012 ia mengatakan: “Jika Anda punya masalah, selesaikanlah. Karena masalah itu akan bertambah besar dalam enam bulan. Itu bisa bertambah besar dalam 2 tahun. Itu tidak akan mengecil seiring dengan waktu.”
Saran ini dapat diterapkan dalam beberapa masalah finansial seperti hutang kartu kredit, meninggalkan pekerjaan yang tidak berkembang atau meninggalkan masalah-masalah keuangan yang tidak layak dipertahankan.
Parents, itulah saran keuangan dari CEO terkenal didunia. Yuk, diterapkan untuk kehidupan finansial yang lebih baik!
Baca Juga:
id.theasianparent.com/orang-terkaya-di-indonesia
id.theasianparent.com/tips-menabung
id.theasianparent.com/tips-edukasi-keuangan-ersa-mayori