What you think, you become adalah salah satu ungkapan yang menjelaskan bahwa kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Jika kita ingin sukses, kita harus memikirkan bagaimana cara menuju kesuksesan. Begitu juga dengan kekayaan. Banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara berpikir orang kaya sehingga mereka bisa bergelimang harta?
Pola Pikir, Langkah Pertama Mengubah Hidup
Pola pikir yang benar adalah langkah utama untuk merubah kehidupan. Melansir dari Standford University, berdasarkan riset, pola pikir memiliki peran yang signifikan untuk menentukan hasil dari kehidupan. Pola pikir mempengaruhi hasil dengan menentukan cara berpikir, merasakan dan merespon dalam suatu situasi.
Pola pikir pun bukan sesuatu yang stagnan. Semua orang mempunyai kemampuan untuk mengubah cara berpikir mereka terhadap suatu situasi. Sebagai contoh, ketika mengalami kerugian, jangan berpikir ‘saya orang yang gagal, sepertinya saya memang tidak bisa. Menyerah saja,’. Tetapi seseorang bisa melihat dengan cara berpikir yang lebih terang dengan berpikir ‘Hasilnya dibawah ekspektasi saya. Saya harus mempersiapkan dengan lebih baik lain kali, pasti hasilnya akan jauh lebih baik’.
Lalu, apa yang kita bisa pelajari dari cara berpikir orang kaya?
12 Cara Berpikir Orang Kaya
Melansir dari Modal Rakyat, Finansialku, dan Thomas J Frank, inilah cara pikir orang kaya yang patut ditiru!
1. Aksi yang Utama
Satu-satunya hal yang membuat rencana menjadi kenyataan adalah aksi. Kesuksesan bukan merupakan hal yang untuk diraih. Ketika Parents sudah membuat rencana, bertindaklah. Mulailah menyusun strategi dan mengerjakannya satu per satu.
Jangan mengharapkan segala sesuatu untuk berhasil dengan instan. Kesuksesaan dan kekayaan perlu kerja keras. Orang kaya menghabiskan waktu dari pagi hingga malam mengeksekusi rencana mereka sebaik mungkin. Mereka tak sungkan bekerja lebih lama dan lebih keras dari orang lain, karena mereka punya tujuan yang ingin segera dicapai.
2. Tidak Gampang Menyerah
Salah satu cara berpikir orang kaya yang harus diikuti banyak orang adalah sikap yang tidak gampang menyerah. Kegagalan adalah hal yang lumrah dalam suatu usaha. Dengan gagal justru menjadi salah satu cara untuk mawas diri dan kembali menjadi pribadi yang lebih kuat.
Orang kaya tidak menyerah ketika mengalami guncangan yang hebat, bahkan berada di titik terendah mereka. Mungkin sebagian akan berpikir, hal itu lebih mudah karena mereka sudah lebih dulu kaya. Namun, sikap tidak gampang menyerah inilah yang menjadi api semangat mereka disaat mereka masih berada dibawah.
Artikel terkait: 12 Kebiasaan Menabung Orang Tionghoa, Rahasia Cepat Tajir!
3. Investasi untuk Pendidikan
Salah satu cara berpikir orang kaya adalah menghargai dan memandang penting pendidikan. Setelah lulus sekolah, banyak orang yang memutuskan untuk langsung bekerja dan membangun kehidupan dari pendapatan yang didapat ketika bekerja. Orang kaya justru mempertimbangkan ulang untuk menempuh pendidikan lagi, karena pendidikan adalah salah satu investasi terbaik dalam kehidupan.
Pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang. Seseorang belum tentu bisa kaya secara instan karena ia berpendidikan tinggi. Tetapi melalui pendidikan yang baik akan membentuk pola pikir dan karakter yang baik. Pendidikan juga dapat menjadi modal dan memperbesar peluang seseorang untuk bisa mempunyai karier yang baik.
4. Orang Kaya Punya Target yang Tinggi
Cara berpikir orang kaya lainnya adalah mempunyai target yang tinggi. Banyak orang hidup ‘cari aman’ namun masih bergumul dengan kehidupan finansial yang terseok-seok. Banyak juga yang memanfaatkan gaji sebulan habis dalam sebulan.
Memang, kebutuhan setiap orang berbeda. Setiap orang juga tidak bisa dipaksakan untuk bisa menabung atau berinvestasi, karena mungkin ada kebutuhan utama keluarga yang mesti dipenuhi.
Mempunyai target yang tinggi tak melulu soal menabung dan investasi banyak-banyak. Contoh kecil menetapkan target yang tinggi adalah dengan meningkatkan target penjualan produk per hari nya. Jika biasanya menjual 30 produk per harinya, kini menargetkan untuk 40 bahkan 50.
5. Investasi Pada Diri Sendiri
Warren Buffett mengatakan salah satu jenis investasi terbaik yang bisa dilakukan seseorang adalah investasi pada diri sendiri. Warren Buffett adalah salah satu orang terkaya di dunia. Investasi pada diri sendiri maksudnya adalah menyisihkan uang untuk pengembangan diri.
Beberapa bentuk investasi diri yang bisa Parents lakukan adalah melanjutkan pendidikan, ikut sertifikasi untuk suatu keahlian, mengikuti kursus dan sebagainya.
6. Berpikir Logis Terhadap Uang
Salah satu cara berpikir orang kaya yang baik untuk ditiru adalah pemikiran yang logis terhadap uang. Meski sudah kaya, orang kayak justru tak pernah berhenti bekerja. Tentu hal ini ada sebabnya. Uang cepat habis, nilai uang yang dipunyai lambat laun akan menurun karena inflasi.
Orang kaya tidak akan pernah cepat puas, justru semakin semangat untuk melipat gandakan keuntungan yang mereka punyai melalui investasi.
Artikel terkait: Praktis, 7 Tips Menabung Harian yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
7. Hidup Adalah Proses yang Tak Pernah Berhenti
Hidup itu adalah suatu proses belajar yang tidak pernah berhenti. Kegagalan, keberhasilan, dan segala usaha tidak akan berhenti disitu aja. Akan selalu ada hal yang dapat dipelajari untuk menjadi lebih baik kedepannya.
Memperoleh kekayaan bukanlah puncak kehidupan, hidup tidak berhenti ketika seseorang menjadi kaya raya. Sama halnya dengan kegagalan, kegagalan bukanlah titik terendah kehidupan, karena kehidupan terus berjalan.
Hidup akan terus berjalan, maka dari itu semua usaha, gagal, maupun berhasil adalah ladang untuk belajar, mencari ilmu, dan kebijaksanaan.
8. Berorientasi ke Masa Depan
Cara pikir orang kaya lainnya adalah hidup berorientasi ke masa depan. Merencanakan masa depan merupakan suatu hal yang penting agar seseorang tahu kemana langkah selanjutnya. Jangan cepat merasa puas dengan pencapaian saat ini. Teruslah mengevaluasi hari dan bertekad untuk lebih baik kedepannya.
Merencanakan masa depan juga menumbuhkan sikap optimis. Orang kaya melihat hari depan adalah hari-hari yang penuh peluang dan kesempatan. Dengan merencanakan hari depan, seseorang akan dipenuhi rasa semangat dan gairah, bukan kecemasan.
9. Orang Kaya Tidak Foya-foya
Meski tajir melintir, justru banyak orang kaya yang memilih hidup sederhana dan tak menghamburkan uang untuk memenuhi hasrat gaya hidup semata. Meski punya uang melimpah, orang kaya tak melulu memamerkan kekayaan untuk mencari validasi agar terlihat kaya. Mereka bisa membeli apapun yang mereka mau namun sudah merasa cukup dengan apa yang dipunya. Hal ini menjadi salah satu contoh kebijaksanaan finansial mereka ya, Parents.
Beberapa contohnya adalah Warren Buffett yang tetap tinggal di rumah pertama yang ia beli pada tahun 1958. Hingga tahun 2020 ia menggunakan ponsel Samsung SCH-U320, padahal ia adalah salah satu pemilik saham di Apple. Kehidupan sederhana ini juga dapat terlihat dari cara berpakaian Mark Zuckerberg yang kerap menggunakan kaos abu-abu, juga Steve Jobs dengan turtleneck hitam dan celana jeans nya.
Bahkan ada satu ungkapan yang mengatakan “the goal is to be rich, not to look rich” yang berarti “Tujuannya adalah untuk menjadi kaya, bukan untuk terlihat kaya”.
Artikel terkait: 8 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Investor Pemula, Mudah dan Praktis!
10. Berani Mencoba Hal Baru
Salah satu cara pikir orang kaya lainnya adalah berani mencoba hal baru. Kegagalan dalam berbagai hal justru memberikan pelajaran bahwa ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Maka dari itu, orang kaya berani mencoba hal-hal out of the box untuk menemukan apa yang cocok untuk diterapkan.
Keberanian mencoba hal baru juga tumbuh dari cara pikir mereka yang terus melihat peluang pada setiap hal. Jadi, jangan takut yah Parents ketika hendak memulai hal baru. Memang segala sesuatu punya risiko, tapi jangan biarkan risiko itu melumpuhkan.
11. Berpikir Positif
Cara berpikir yang satu ini gampang-gampang sulit untuk diterapkan. Berpikir positif sekilas seperti hal yang mudah. Tak jarang kita juga menasihati teman atau rekan kerja untuk berpikiran positif, tapi terkadang eksekusi pada diri sendiri malah sulit ya, Parents.
Tapi Parents harus tahu, justru orang kaya selalu berpikir positif terhadap segala sesuatu. Memang tidak mudah, kebiasaan ini pun tidak tumbuh dalam semalam. Maka dari itu, teruslah berlatih untuk selalu berpikiran positif.
12. Tidak Gila Hormat
Selain itu, orang kaya bukanlah orang yang gila hormat. Orang kaya tidak memanfaatkan kekayaannya untuk mendapatkan validasi untuk terlihat wah dan dihormati banyak orang. Orang kaya tahu mereka tidak membutuhkan itu. Mereka pun tidak melihat orang dari kekayaan yang mereka punya. Mereka justru lebih senang dengan orang-orang yang gigih dan mau belajar.
13. Belajar dari Kesuksesan Orang Lain
Orang kaya juga tak segan-segan untuk belajar dari kesuksesan orang lain. Meraih kesuksesan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mendapatkan tips-tips dari orang yang telah sukses mungkin akan membantu untuk menghindari kesalahan didepannya.
Orang kaya tidak gengsi untuk belajar atau meminta bantuan dari orang lain. Orang kaya pun paham, kapasitas seorang manusia tidak mungkin dapat memahami segala sesuatu, maka dari itu, ia pun yakin bahwa banyak hal dapat dipelajari dari orang lain.
Parents, itulah berbagai cara pikir orang kaya. Bagaimana? Siap mengubah mindset?
Baca Juga:
6 Rahasia Sukses ala Kylie Jenner, Tajir Melintir di Usia Muda!