Kabar duka datang dari pemerintah Bangka Tengah. Bupati Bangka Ibnu Saleh dinyatakan positif COVID-19 hingga akhirnya meninggal dunia.
Minggu (4/10/2020), Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh meninggal dunia pada usia 58 tahun. Almarhum mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 03.17 WIB setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kepulauan Bangka Belitung.
Almarhum yang sebelumnya terkonfirmasi positif COVID-19 sempat dirawat secara intensif di ruang ICU. Pada pemeriksaan awal, hasil tes swab dinyatakan negatif. Namun ketika kembali dilakukan uji swab, ternyata hasilnya positif.
Melansir Kompas.com, Ibnu Saleh diketahui menjalani perawatan di RSBT sejak 27 September 2020. Kala itu, Ibnu Saleh mengeluhkan demam dan sesak napas.
Tangisan Sang Anak Pecah saat Kumandangkan Azan Iringi Pemakaman Bupati Bangka Ibnu Saleh
Prosesi pemakaman dengan protokol Covid-19. Foto: tempo.co
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh dimakamkan sesuai protokol COVID-19 di pemakaman umum Jalan Mentok, Pangkalpinang. Prosesi pemakaman pun diliputi duka mendalam.
Tak tampak kehadiran pelayat di area makam dalam upacara tersebut. Hanya terlihat Jakara, putra kedua Ibnu Saleh yang mengiringi pemakaman sang ayah hingga ke liang lahat.
Jakara melantunkan azan di depan makam sang ayah sambil menahan tangis. Suasana pilu itu disaksikan tim relawan Satgas COVID-19 berbalut alat pelindung diri (APD) yang berdiri tak jauh dari Jakara.
Ibnu Saleh diketahui memiliki empat orang anak dari istrinya Iriani Melita, yaitu satu putri dan tiga putra. Ketika jenazah Ibnu Saleh diantar menuju peristirahatan terakhir, dua anggota keluarganya yang lain, yakni sang istri dan putra ketiganya Pramana sedang berjuang di ruang karantina.
Artikel Terkait: Terinfeksi COVID-19, Bupati Bangka Tengah Meninggal Dunia
Istri, Anak, dan Asisten Rumah Tangga Bupati Bangka Ibnu Saleh Positif COVID-19
Faktanya, tak cuma Bupati Bangka Tengah yang terkonfirmasi positif COVID-19. Istri dan anaknya pun harus dirawat di ruang isolasi RSUD Ir Soekarno Bangka Belitung karena dinyatakan positif. Selain anak dan istri, seorang asisten rumah tangga Ibnu Saleh juga ikut tertular.
Lantaran masih berjuang di ruang karantina, mereka tak bisa mengantar sang ayah ke tempat peristirahatan terakhir.
Almarhum Ibnu Saleh. Foto: batam.suara.com
Jenazah almarhum disalatkan sesuai protokol COVID-19 di kawasan rumah sakit. Jenazah kemudian dibawa keluar dari RSBT menggunakan ambulans.
Plt Bupati Bangka Tengah Yulianto Satin didampingi sejumlah pejabat daerah dan organisasi masyarakat menyampaikan kata sambutan sekaligus mewakili pihak keluarga dan pemerintah daerah.
“Sesuai protokol COVID-19, tidak semuanya bisa masuk ke lokasi pemakaman. Untuk itu kami mohon maaf dan dibukakan juga pintu maaf untuk pemimpin kami ini,” kata Yulianto.
Artikel Terkait: Waspada Parents! Angka Kematian Anak Akibat COVID-19 Mengkhawatirkan
Calon Bupati Petahana, Kegiatan Almarhum Padat
Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh. Foto: Wikipedia
Pilkada serentak sebentar lagi dihelat. Ibnu Saleh diketahui merupakan kandidat petahana Bupati Bangka Tengah. Kegiatan almarhum berkaitan dengan posisinya sebagai kepala daerah yang sekaligus mencalonkan diri dalam pilkada mendatang terbilang padat.
Ketika pertama kali dilarikan ke rumah sakit, Ibnu Saleh diduga mengalami kelelahan. Hal itu disampaikan oleh Algafri Rahman Ketua Tim Pemenangan Ibnu Saleh-Hery Erfian.
“Alhamdulillah Beliau baik-baik saja. Hanya butuh istirahat sejenak,” kata, Algafri Rahman dikutip dari Kompas.com.
Setelah mendapat penanganan medis, kondisi almarhum sempat membaik. Tensi, nadi, dan pernapasan sempat dinyatakan lebih stabil.
Akan tetapi, setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh akhirnya harus berpulang. Almarhum meninggal sebelum berhasil merealisasikan mimpinya bertarung di pilkada.
Dari hasil penelusuran tim Satgas diketahui, Ibnu memiliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta sebelum dinyatakan positif COVID-19. Di samping itu, Ibnu juga menghadiri serangkaian kegiatan yang cukup padat.
Ibnu dalam pilkada 2020 berpasangan dengan Herry Elfian yang merupakan mantan anggota DPD RI. Pasangan tersebut diusung koalisi 11 partai yakni Nasdem, Gerindra, Golkar, PPP, PKS, PAN, PKB dan partai non parlemen, Hanura, PKPI, Berkarya dan Perindo.
Ibnu Saleh-Herry Elfian berhadapan dengan kubu yang diusung koalisi PDI Perjuangan dan Demokrat, Didit Srigusjaya-Korari Suwondo.
****
Semoga segala amal ibadah almarhum Bupati Bangka Ibnu Saleh diterima di sisi Tuhan, keluarga diberi ketabahan serta kesembuhan bagi mereka yang tengah berjuang melawan COVID-19.