Walikota perempuan pertama Surabaya, Bu Risma dikenal dengan sikap tegasnya. Namanya mencuat sebagai publik figur yang sangat disegani di masyarakat. Pemilik nama lengkap Tri Rismaharini ini kerap menunjukkan dirinya tanpa pandang bulu menindak tegas bawahan, maupun masyarakat umum yang melanggar aturan.
Bu Risma sangat memerhatikan anak-anak
Bu Risma pernah menulis pada sebuah unggahan di akun instagram miliknya, bahwa mengajarkan disiplin, menegakkan benar dan salah itu bukan hal yang kejam. Menurut perempuan kelahiran 20 November 1961 ini kedisiplinan adalah karakter orang-orang di negara maju.
Namun di balik ketegasannya yang bahkan kerap meledak-ledak terhadap bawahan dan masyarakat yang tidak disiplin, Bu Risma adalah sosok yang memiliki perasaan amat halus. Pada banyak unggahan di instragramnya, beliau juga tampak sangat dekat dan menyayangi anak-anak.
Bu Risma memang harus bersikap tegas kepada orang yang melanggar ketertiban, namun ia justru terlihat sangat lembut ketika berhadapan dengan anak-anak. Hal ini bisa dilihat di akun instagram miliknya.
Beberapa waktu lalu, beliau mengunggah foto bersama 10 anak-anak Surabaya yang terpilih berangkat ke Liverpool, Inggris. Di sana, anak-anak tersebut akan mendapat pelatihan sepakbola. Hal ini merupakan bentuk kerjasama sister city antara Surabaya dengan Liverpool.
Ibu Risma tersenyum bangga melepas keberangkatan anak-anak Surabaya tersebut. “Semoga ke depan anak-anak Surabaya ini bisa mengharumkan nama bangsa, khususnya dalam kancah sepakbola,” tulisnya di kolom keterangan foto.
Merayakan hari jadi Kota Surabaya bersama anak-anak
Belum lama ini juga, pada hari jadi ke 725 Kota Surabaya, ia berpose dengan sejumlah anak-anak dan sederet jajarannya. Di foto tersebut tampak bagaimana keceriannya bersama anak-anak. Pada momen memeringati hari bersejarah tersebut, Bu Risma menuliskan kata-kata penuh semangat.
“Tidak ada kata surut, harus maju pantang mundur, apapun yang terjadi. Kita harus berani melangkah maju, karena kota ini membutuhkan orang-orang yang berjiwa besar dan tidak takut menghadapi rintangan apapun. Dirgahayu Surabaya!”
Pada unggahan lainnya, tampak keakraban Ibu Risma bersama anak-anak sekolah dasar di Surabaya. Pada acara tersebut, Bu Risma menjelaskan bahwa Pemkot Surabaya memiliki mobil baca keliling baru. Hal ini ditujukan agar seluruh warga Surabaya bisa mendapatkan literasi yang merata.
Masih ingat kejadian terorisme di Surabaya yang menewaskan korban jiwa? Di sela-sela kesibukannya mengamankan kota Surabaya akibat peristiwa tragis tersebut, Bu Risma mengunjungi salah satu keluarga Aloysius Bayu Rendra Wardhana yang menjadi korban terorisme.
Bu Risma tampak menyapa anak kedua dari korban yang meninggal setelah melakukan aksi heroik. Aloysius Bayu tewas karena menghalangi teroris masuk ke dalam Gereja Santa Maria Tak Bercela. “Bapak kamu itu Pahlawan Nak,” tuturnya.
Para warganet pun turut merasakan haru di kolom komentar pada unggahan tersebut.
Perhatian pada anak-anak berkebutuhan khusus
Bu Risma juga sangat memerhatikan anak-anak berkebutuhan khusus dan anak-anak putus sekolah. Di foto yang diunggah pada April 2017 lalu, Bu Risma menggelar acara Campus Social Responsibility. Acara tersebut merupakan keempat kalinya yang digelar oleh Pemkot Surabaya bersama 26 kampus dan perangkat daerah lain.
Program ini bertujuan untuk mendampingi anak-anak yang putus dan rentan sekolah sehingga nantinya mereka mau kembali ke sekolah. Bu Risma memang sangat memerhatikan urusan pendidikan, karena lewat pendidikan, anak-anak bisa belajar disiplin sehingga mampu menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan sesama.
Sumber: Instagram
Baca juga:
id.theasianparent.com/ketegasan-bu-risma-yang-bisa-teladani/