Alami Keguguran, Britney Spears Menyesal Terlalu Cepat Umumkan Kehamilannya

Kabar duka datang dari Britney Spears yang mengumumkan dirinya mengalami keguguran. Diketahui, penyanyi asal Amerika tersebut memang saat ini tengah hamil muda. Dia dan tunangannya, Sam Asghari, memberitahukan hal tersebut lewat Instagram.

“Dengan kesedihan terdalam, kami harus mengumumkan bahwa kami kehilangan bayi kami di awal kehamilan. Ini adalah saat yang menghancurkan bagi setiap orang tua. Mungkin kami harus menunggu untuk mengumumkan [kehamilan ini] sampai kami [Britney] lebih jauh [mengandung] tetapi kami terlalu bersemangat untuk membagikan kabar baik [ini],” tulis Britney.

Artikel terkait: Britney Spears dari Bersinar Hingga Meredup, Ini Profilnya yang Menarik

Meski sedih mengalami keguguran, tetapi pelantun Toxic ini mengatakan bahwa cinta antara dirinya dan Sam yang menjadi kekuatan mereka saat ini. Keduanya juga masih akan terus berusaha agar Britney bisa kembali hamil.

Selain itu, pasangan yang bertemu saat syuting video klip salah satu lagu Britney ini, berterima kasih atas semua dukungan yang mereka terima dan meminta semua orang untuk menghormati privasi mereka.

Sebelum Britney Spears Keguguran, Baru Umumkan Kehamilan pada April

Britney mengumumkan kehamilannya pada 11 April 2022 setelah ia dan Sam melakukan perjalanan ke Hawaii. Sam bahkan mengonfirmasi berita itu lewat akun Instagram-nya sendiri.

Kehamilan tersebut terjadi sekitar 6 bulan setelah Britney dibebaskan dari konservatori yang dijalaninya selama 13 tahun. Selama proses pengadilan untuk mengakhiri konservatori tersebut tahun lalu, perempuan 40 tahun ini bersaksi bahwa aturan itu mencegahnya menikah atau melepas alat kontrasepsi bentuk IUD, menurut The New York Times.

Artikel terkait: Kabar Gembira, Britney Spears Menulis Memoar hingga Prediksi Lagu Baru

Pendukung hak-hak reproduksi mengatakan bahwa pengendalian kelahiran paksa seperti itu secara hukum dipertanyakan dan melanggar otonomi Britney. Seorang hakim Los Angeles akhirnya mengakhiri konservatori dan pada September 2021 dia mengumumkan pertunangannya dengan Sam.

Saat Keguguran, Britney Spears Sesalkan Pemberitahuan yang Terlalu Cepat

Dalam unggahan yang mengumumkan kabar duka keguguran yang dialaminya, Britney juga menulis bahwa dia menyesal telah memberitahukan berita kehamilannya terlalu cepat. Hal itu ternyata juga disetujui oleh Amy Klein, penulis buku The Trying Game: Get Through Fertility Treatment and Get Pregnant Without Losing Your Mind.

Artikel terkait: Curhat Britney Spears, Lupakan Masa Lalu dan Jalani 2022 dengan Perspektif Baru

Sebagai perempuan yang pernah mengalami empat kali keguguran, Amy tahu betapa lemahnya kehamilan dan berapa banyak kehamilan yang berakhir dengan keguguran dini. Menurutnya, sebanyak 10-20 persen kehamilan bisa berakhir dengan keguguran.

“Dan perempuan yang lebih tua seperti Spears memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi. Pada usia 35 [tahun], ada risiko 20 persen [keguguran], menurut Mayo Clinic, dan pada usia 40 [tahun] (seperti usia Spears), risikonya adalah 40 persen,” jelasnya.

Itu sebabnya banyak perempuan yang tidak memberi tahu siapa pun, selain pasangan dan mungkin satu atau dua teman dekat atau keluarga. Umumnya perempuan baru mengumumkan kehamilannya hingga akhir trimester pertama atau bahkan lebih lama lagi.

Semoga saja di kehamilan berikutnya Britney Spears diberikan kesehatan ya, Parents!

Baca juga:

Ayah Cabut Conservatorship, Akhir Penderitaan Britney Spears?

7 Momen Ulang Tahun Pertama Britney Spears Usai Bebas dari Konservatori

8 Pengakuan Britney Spears, Tak Boleh Punya Anak hingga Diperbudak untuk Uang