Kejam, seorang oknum Brigjen tembaki kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung. Informasi ini pertama kali diunggah oleh sebuah akun rumah singgah hewan terlantar dan langsung viral. Mendengar informasi tersebut, pihak Sesko TNI pun menyelidiki peristiwa itu.
Bermula dari Laporan Akun Instagram
Sebuah akun Instagram rumah singgah kucing dan anjing terlantar @rumahsinggahclow melaporkan sebanyak enam ekor kucing yang diduga ditembak dan ditemukan di area Sesko TNI, Bandung pada Kamis (18/8).
"Total kucing yang ditembak ada 6, terjadi di Sesko TNI Martanegara, Bandung," tulis pada keterangan foto.
Pada unggahannya salah satu kucing selamat dan mengalami luka di bagian mata hingga mulut, kucing itu kini telah dibawa ke klinik.
"Matanya ditembak dan tembus ke mulut, saat ini dibawa ke amoreanimalclinic untuk penanganan X-Ray dan operasi," tulisnya.
Atas kejadian ini, rumah singgah itu mengecam dan meminta pelaku ditemukan, "Kami ingin tahu siapa pelaku yang tega melakukan ini di lingkungan Sesko TNI," lanjut mereka.
Sesko TNI Selidiki Peristiwa Penembakan
Unggahan viral tersebut akhirnya mendapat respons dari Sesko TNI setelah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa langsung memberi perintah penyelidikan.
Kepala Penerangan dan Pustaka (Kapentak) Sesko Kolonel Laut (P) Agus Lukman mengatakan bahwa memang benar ada penembakan terhadap kucing.
"Iya ada memang di sini, kejadiannya itu hari Selasa. Bukan hoaks, itu benar," katanya seperti yang dikutip dari CNN Indonesia.
Menurutnya, perintah untuk menyelidiki peristiwa itu datang langsung dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Sesko TNI langsung melakukan pendalaman untuk mengetahui detail kasusnya.
Artikel terkait: Viral Kasus Pembantaian Kucing, Ini Bahaya Mengonsumsi Daging Kucing
Pelakunya Telah Diketahui
Pelaku penembakan terhadap enam kucing ini telah terungkap. Komandan Sesko TNI dan Tim Hukum TNI menyebut bahwa seorang anggota organik Sesko TNI yakni Brigjen NA adalah pelaku yang menembaki kucing di lingkungan Sesko TNI Bandung.
"Brigjen NA telah menembak beberapa ekor kucing dengan menggunakan senapan angin milik pribadi pada Selasa siang kemarin (16 Agustus 2022), sekitar jam 13.00 WIB," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Prantara Santosa, dikutip dari DetikNews.
Alasannya Bukan karena Kebencian
Puspen TNI lanjut memberikan keterangan mengenai alasan di balik penembakan yang dilakukan oleh Brigjen NA. Dalam keterangan tertulisnya, Brigjen NA menembaki kucing-kucing demi menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan Perwira Siswa Sesko TNI.
"Bukan karena kebencian terhadap kucing," tulis pada keterangan.
Atas tindakan kejamnya, Tim Hukum TNI akan menindak lanjuti proses hukum Brigjen NA, menyangkut Pasal 66 UU No. 18/2009 (tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan) dan Pasal 66 A, Pasal 91B UU No. 41/2014 (tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 18/2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan).
***
Duh, tak sepantasnya hewan-hewan diperlakukan seperti itu. Bagaimana pendapat Parents tentang peristiwa ini? Semoga kejadian ini tak terulang lagi, ya.
Baca juga: