Bolehkah Makan Sambal saat Hamil? Simak Faktanya di sini
Boleh tidkanya makan sambal selama hamil menjadi kebingungan sebagian Parents yang sedang menunggu kedatangan buah hatinya. Simak jawabannya di sini.
Pertanyaan tentang bolehkah makan sambal saat hamil menjadi salah satu problematika dan kebingungan sebagian ibu hamil. Pasalnya, kebiasaan makan sambal memang sudah melekat sekali di kalangan masyarakat Indonesia.
Lalu, apakah makan sambal boleh dilakukan saat hamil? Adakah risiko atau efek samping yang buruk ketika ibu hamil tetap mengonsumsi sambal dan makanan pedas? Simak informasinya di sini.
Fakta Terkait Boleh atau Tidaknya Ibu Hamil Mengonsumsi Sambal
Makan sambal memang bisa meningkatkan nafsu makan secara signifikan. Rasa pedas yang nikmat memang menjadi salah satu daya tarik terbesar sehingga masyarakat Indonesia gemar makan dengan sambal.
Karenanya, simak fakta berikut ini yang terkait dengan boleh tidaknya ibu hamil mengonsumsi sambal selama mengandung buah hatinya.
1. Apakah Bayi Ikut Merasakan Pedas ketika Ibunya Makan Sambal?
Ini adalah salah satu kekhawatiran sebagian orangtua yang ketika hamil masih mengonsumsi sambal atau makanan pedas lainnya. Akan tetapi, hal ini ternyata tidak benar adanya.
Bahkan, makan pedas tidak akan memberikan dampak buruk seperti risiko lahir cacat, atau lahir prematur.
Menurut laman kesehatan Healthline pun, makanan pedas seratus persen aman untuk bayi yang sedang dikandung. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir lagi ya untuk bisa mengonsumsi sambal selama hamil, asalkan tetap diperhatikan takarannya.
2. Dampak Buruk Makan Sambal bagi Ibu Hamil
Meskipun makan sambal tidak akan berpengaruh buruk bagi bayi yang dikandung, tetapi ada beberapa efek samping buruk yang mungkin bisa terjadi pada ibu hamil.
Beberapa ketidaknyamanan yang mungkin terjadi setelah makan sambal bagi ibu hamil, antara lain rasa mulas, sakit perut, gangguan pencernaan, sakit ulu hati atau sering disebut juga dengan heartburn.
Selain ketidaknyamanan yang sudah disebutkan di atas, menurut laman SehatQ, makan sambal juga bisa memperparah morning sickness yang kerap dialami ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa penjelasan tentang dampak buruk yang mungkin terjadi ketika ibu hamil makan sambal.
-
Gangguan Pencernaan
Mengonsumsi sambal dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan, seperti kembung. Tentunya, hal ini bisa menyebabkan ibu hamil merasakan ketidaknyamanan dan sakit perut.
Artikel terkait: 6 Gangguan Pencernaan yang Rentan Dialami Ibu Hamil dan Tips Mengatasinya
-
Memperparah Morning Sickness
Morning sickness adalah salah satu ketidaknyamanan yang umumnya dialami ibu hamil. Perasaan mual dan muntah menjadi salah satu gejala morning sickness yang dialami oleh ibu hamil.
Sebagian Ibu hamil yang makan sambal bisa merasakan adanya gejala morning sickness yang lebih parah dibandingkan biasanya. Jika hal ini terjadi, sebaiknya hentikan dulu kegiatan makan sambal atau makanan pedas lainnya.
Morning sickness yang parah tentunya tidak baik bagi kesehatan ibu hamil. Terhambatnya penyerapan nutrisi makanan bisa menyebabkan ibu hamil mengalami kekurangan gizi. Gejala seperti ini juga bisa membuat ibu hamil menderita dehidrasi, yang tentu juga bisa membahayakan.
-
Heartburn
Tanpa makan sambal sekalipun, ibu hamil kerap mengalami heartburn atau sakit ulu hati. Hormon kehamilan membuat klep yang ada di lambung menjadi rileks sehingga menyebabkan asam lambung mudah untuk naik ke atas. Hal inilah yang bisa menyebabkan heartburn.
Makan sambal bisa menjadi salah satu penyebab naiknya asam lambung. Karenanya, jika ibu hamil merasakan gejala heartburn yang lebih parah ketika makan sambal, sebaiknya hentikan dulu konsumsi makanan pedas atau sambal untuk sementara.
Menurut laman SehatQ, gejala heartburn bisa diatasi dengan mengonsumsi satu sendok madu setelah makan sambal.
Artikel terkait: Dada panas seperti terbakar saat hamil, ini sebab dan cara mengatasinya!
3. Jadi, Apakah Ibu Hamil Masih Boleh Mengonsumsi Sambal?
Sebenarnya, ibu hamil tentu boleh untuk mengonsumsi sambal, asalkan dengan takaran yang pas dan tidak berlebihan.
Jika dirasakan ada semacam gangguan atau ketidaknyamanan setelah makan sambal, segera hentikan sejenak kegiatan ini dan kurangi takaran konsumsi sambal di kemudian hari supaya tidak mengulangi dampak buruknya.
Jika sebelum hamil ibu tidak biasa makan pedas tetapi karena ‘ngidam’ tiba-tiba ingin makan sambal, mulailah untuk mengonsumsinya dengan takaran yang sedikit agar tidak terjadi gangguan yang sudah disebutkan di atas.
Demikianlah informasi dan jawaban seputar pertanyaan bolehkah makan sambal saat hamil. Jika Bunda merasakan gejala atau efek samping buruk setelah makan sambal yang berkelanjutan, misalnya heratburn yang terus-menerus, segera konsultasikan hal ini dengan dokter kandungan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca juga:
Apa Itu Heartburn saat Hamil dan Bagaimana Cara Mengatasinya?