Kabar duka datang dari Presiden ketiga Republik Indonesia. Rabu, (11/9/2019), BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun. Pemilik nama Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh putra Habibie, Thareq Kemal Habibie. Ia mengatakan kalau sang ayah telah berpulang kepada sang Khalik pada pukul 18.05 WIB.
"Bapak sudah tidak ada pada pukul 18.05 WIB," ujar Thareq Kemal Habibie dikutip dari CNN Indonesia.
BJ Habibie meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di ruang CICU RSPAD
Sebelumnya Habibie sempat dirawat di ruang Cerebro Intensive Care Unit (CICU) Paviliun Kartika RSPAD sejak 1 September 2019.
Menurut Tim Dokter Kepresidenan (TKD), Prof. dr. Azis Rani menyebutkan kalau Habibie sudah ditangani oleh tim dokter spesialis dari berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal. Hal ini berdasarkan keterangan resmi pada Senin (9/9) lalu.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul untuk mendoakan Habibie. Rusli Habibi, keponakan Habibie menyebutkan kondisi terakhir sebelum BJ Habibie meninggal.
"Kondisinya seperti kemarin lagi. Semua keluarga sudah dipanggil terutama anak-anak beliau sudah di tempat. Baik mas Ilham, Mas Thareq sudah ada. Kakak dan adiknya sudah lengkap. Keponakan dan anak cucu sudah dikumpulin tadi," kata Rusli dikutip dari siaran langsung Metro TV.
Presiden Joko Widodo mengucapkan belasungkawa
Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Iriana langsung mendatangi RSPAD sesaat setelah BJ Habibie meninggal dunia. Saat itu juga, Presiden Jokowi mengucapkan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya terhadap meninggalnya Habibie.
"Saya mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya BJ Habibie, tadi jam 18 lebih 5 di RSPAD Gatot subroto, Bapak Habibie kita kenal sebagai seorang ilmuwan kelas dunia, bapak teknologi juga beliau adalah Presiden Republik Indonesia ke-3. Beliau berpulang ke Rahmatullah dalam usia 83 tahun. Dan nantinya dari Rumah Sakit Gatot Soebroto dibawa ke rumah duka beliau di Kuningan. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan diberi kesabaran, dan bisa melanjutkan apa yang dicita-citakan bapak BJ Habibie selama hidupnya," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya Presiden Jokowi sudah menjenguk Habibie didampingi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Senin (9/9) lalu. Namun, beliau tidak bisa berbicara dengan Habibie karena kondisi Habibie yang tengah terbaring lemah.
"(datang kesini) lima menit sebelumnya sudah tidak ada, tiga hari yang lalu sudah menengok tapi sama sudah tidak bisa berbica dengan beliau karena kondisi sakit beliau," ucap Presiden Jokowi.
Kabar duka ini sangat membuat masyarakat Indonesia bersedih. Beberapa selebriti pun sudah mengunggah ungkapan belasungkawanya yang mendalam untuk Presiden RI ke-3 itu.
Selamat jalan pak Habibie, jasamu untuk Indonesia akan selalu menjadi inspirasi untuk penerus bangsa.
***