Kim Kardashian telah resmi bercerai dari rapper Kanye West, Rabu 2 Maret 2022 waktu setempat. Meski demikian, dia tak pernah mengkhawatirkan soal harta gono gini karena bisnis Kim Kardashian sendiri cukup banyak dan menjadi sumber kekayaan pribadinya tanpa campur tangan Kanye West.
Bisnis Kim Kardashian yang Membuatnya jadi Milyuner
Bisnis Kim Kardashian memang sudah lama diperbincangkan. Pasalnya, jauh sebelum memulai debutnya bersaing dengan Kardashians, Kim berpengalaman menjalankan bisnis yang selama ini diminati.
Kim Kardashian juga selama ini tumbuh menyaksikan sang nenek, Mary Jo Campbell menjalankan toko pakaian anak-anaknya di San Diego, California.
Ibunya, Kris Jenner, juga membuka butik anak pada 2004 bersama Kourtney Kardashian. Kris dan Kourtney memiliki brand Smooch selama hampir enam tahun sebelum ditutup pada 2009.
Pada 2006, Kim mendirikan butik pakaian bersama saudara perempuannya Kourtney dan Khloé Kardashian. Sejak saat itu, Kim dan seluruh keluarganya memiliki bisnis yang tidak pernah mati, sebaliknya seperti membangun kerajaan ekonomi mereka sendiri.
Seperti dilansir dari laman Forbes, nilai kekayaan Kim kini diperkirakan sebesar US$1,8 miliar atau setara Rp25,8 triliun. Ibu empat anak tersebut mendirikan KKW Beauty pada tahun 2017, mengikuti keberhasilan adiknya, Kylie Jenner yang menggeluti brand make up Kylie Cosmetics.
Daftar Bisnis Kim Kardashian
1. Bisnis Kosmetik Kim Kardashian
Kim Kardashian memiliki sebagian besar kekayaannya dari bisnis kosmetik berlabel KKW Beauty. Didirikan pada tahun 2017 lalu, bisnis Kim Kardashian di industri satu ini melesat pesat.
Seperti dikutip dari Fashionista, produk pertama dari KKW Beauty berupa countour kit seharga US$48 yang berhasil ludes terjual dalam hitungan menit dan menghasilkan lebih dari US$13 juta.
Di tahun 2018, setahun setelah peluncuran KKW Beauty, Kim berhasil mengantongi US$100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. Hebatnya, ia menguasai 100 persen pendapatan dari KKW Beauty tersebut. Gokil!
Sayangnya, di bulan Agustus lalu, KKW Beauty telah berhenti beroperasi. Hal itu disampaikan Kim melalui akun Instagram resmi KKW Beauty, yakni @kkwbeauty. Namun, ini bukan akhir dari sepak terjang Kim di dunia bisnis.
Namun, Kim menjual 20 persen kepemilikannya di KKW Beauty kepada konglomerat kosmetik Coty sebesar US$200 juta. Kesepakatan tersebut menambahkan nilai KKW Beaty menjadi US$1 miliar.
Kim dikabarkan akan kembali merilis produk kecantikan dengan formula dan tampilan baru yang lebih modern dan inovatif melalui merek baru dengan nama yang berbeda.
Artikel terkait: Kim Kardashian Resmi Bercerai dan Hapus ‘West’ dari Nama Belakangnya
2. Koleksi Pakaian
Selain bisnis kosmetik, bisnis pakaian yang digeluti Kim Kardashian. Dengan nama brand Skims, Kim pertama kali meluncurkan koleksinya pada tahun 2019. Usaha ini juga termasuk bisnis yang menambah pundi-pundi uangnya.
Brand ini mengawali penjualannya dengan menawarkan produk pakaian santai untuk keseharian di rumah.
Penjualan yang dijalani oleh Skims pun berjalan cepat. Hal itu terlihat selama awal pandemi, ketika konsumen menjadi lebih tertarik pada pakaian rumah dari pada gaun formal.
Menurut Forbes, Skims telah untung hingga US$240 juta dalam putaran pembiayaan yang dipimpin oleh hedge fund Lone Pine Capital, dengan partisipasi dari D1 Capital Partners serta investor sebelumnya, yaitu Imaginary Ventures, Alliance Consumer Growth dan Thrive Capital.
Suntikan modal telah meningkatkan nilai Skims menjadi US$3,2 miliar, naik dari US$1,6 miliar pada April 2021.
Melansir dari CNN, lini busana yang mengenalkan desain minimalis khas Kim Kardashian ini rupanya menguntungkan selama masa pandemi ketika banyak orang yang bekerja dari rumah.
Pada April 2021 lalu, Hypebeast melaporkan bahwa valuasi dari Skims dikabarkan mencapai US$1,6 miliar. Label Skims milik Kim Kardashian mendapat penghargaan sebagai Brand Innovator tahun ini dari majalah WSJ.
Artikel terkait: Kanye West dan Kim Kardashian Saling Serang di Media Sosial, Ini Alasannya
3. Aplikasi Game di Handphone
Kim telah merilis game di handphone berlabel "Kim Kardashian: Hollywood" pada tahun 2014 silam. Menariknya, The New York Times dan Business Insider melaporkan, game itu telah meraup US$1,6 juta hanya dalam waktu lima hari pertama.
Sekadar diketahui, lewat game satu ini, para pemain bisa menciptakan karakter selebriti Hollywood mereka sendiri.
Seperti dikutip dari E! Online, dua tahun sejak peluncuran Kim Kardashian: Hollywood, Kim setidaknya mengantongi US$45 juta dari game tersebut dan sudah diunduh lebih dari 45 juta kali.
Artikel terkait: Kanye West Ingin Rujuk dengan Kim Kardashian, Sebut Anak-anak sebagai Alasan
4. Endorsement
Sumber kekayaan Kim Kardashian lainnya adalah dari endorsement. Seperti dilansir dari Wolipop, bayaran endorse Kim Kardashian sekali posting bisa melampaui gaji setahun presiden Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan situs Stats News, Kim pernah menerima US$500 ribu atau setara dengan Rp7,1 miliar. Bayaran itu didapatkannya hanya dengan sekali unggah di tahun 2015.
Angka itu sangat fantastis mengingat lebih besar dibanding gaji presiden yang berada di kisaran US$400 ribu atau setara Rp5,7 miliar.
5. Acara Televisi Keeping Up with the Kardashian
Pundi-pundi kekayaan Kim Kardashian lainnya adalah dari reality show Keeping Up with the Kardashian yang populer sejak tahun 2007 dan menjadi tayangan televisi dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah pertelevisian Hollywood.
Seperti dikutip dari Stylecaster, Kim adalah produser eksekutif dari acara televisi tersebut. Itulah yang membuatnya menerima bayaran lebih banyak dibanding cast yang juga keluarganya sendiri, seperti Kendall dan Kylie.
Lewat program acara ini, Kim diperkirakan menerima lebih dari US$4,5 juta atau setara dengan Rp6,9 miliar.
Itulah deretan bisnis Kim Kardashian yang dijamin akan tetap membuat ibu empat anak ini tetap kaya raya meski bercerai dari Kanye West.
Baca juga: