Bunda sering bikin kue? Seringkali kita melihat resep kue menuliskan ukuran bahan dalam sdt (sendok teh), ataupun sdm (sendok makan), cup (gelas), dan sebagainya.
Kadangkala, kita memakai sendok atau gelas yang ada di rumah. Hal itulah yang terkadang bikin kue menjadi gagal.
Sebenarnya, ukuran sendok teh, sendok makan ataupun cup/gelas dalam resep kue belum tentu sama dengan sendok makan ataupun gelas yang kita miliki di rumah loh.
Jadi, sebaiknya jangan anggap sepele hal ini. Apalagi, ukuran “sendok teh” dan “sendok makan” juga selalu dipakai dalam menyatakan dosis obat.
Saat membuat kue, sebaiknya pakailah ukuran sendok yang tersedia di toko kue. Demikian halnya dengan ukuran cup/gelas.
Sedangkan untuk obat, pakailah sendok takar yang disediakan di dalam kemasan obat tersebut.
Mengapa bisa berbeda?
Sendok teh, sendok makan, ataupun gelas yang kita miliki, belum tentu standar ukurannya. Bila Anda tidak punya gelas ukur yang didapat dari toko bahan kue, kita dapat memanfaatkan peralatan yang ada seperti botol susu anak yang ada ukuran mililiternya.
Sebagai konversi ukuran, Bunda dapat mengingat beberapa ukuran berikut ini:
1 sdt (sendok teh) = 5 ml
1 sdm (sendok makan) = 10 ml
1 cup (sering disebut juga 1 cangkir) = 250 ml
Jadi, jika selama ini kue buatan Anda gagal, ada kemungkinan ukuran yang Anda gunakan salah.
Semoga ulasan singkat di atas bermanfaat ya Bunda!
Ingin mencoba beberapa resep yang mudah? Klik saja di sini.
Pernahkah saat bikin kue, kemudian ketika matang kue tersebut tidak memiliki rasa dan bentuk yang tidak sesuai dengan ekspektasi Anda? Ada kemungkinan jika alat ukur yang Anda gunakan tersebut salah dan tidak sesuai dengan takaran yang ada pada resepnya. Lantas bagaimana hal tersebut dapat terjadi? Ada baiknya jika Anda menyimak ulasannya di sini.
Menggunakan Alat Ukur Yang Berbeda
Bagi yang gemar membuat kue, Anda pasti sering menemukan resep kue yang menuliskan takaran bahannya dalam sendok teh, sendok makan, ataupun gelas dan lain sebagainya. Kemudian ada kalanya, saat membuat kue tersebut untuk menakarnya memakai sendok dan gelas biasa yang ada di rumah. Padahal hal tersebutlah yang terkadang membuat kue menjadi gagal.
Pada kenyataannya, ukuran sendok teh, sendok makan, ataupun cup pada resep kue belum tentu sama dengan sendok makan ataupun gelas biasa yang ada di rumah. Oleh karena itu saat Anda akan membuat kue, jangan menyepelekan takaran bahan tersebut. Yang lebih penting lagi menyepelekan takaran sendok teh dan juga sendok makan. Hal tersebut karena, dengan takaran yang salah ada kemungkinan kue yang dibuat akan gagal.
Takaran yang menyatakan dalam sendok teh dan juga sendok makan tidak hanya berlaku untuk membuat kue. Terkadang masakan lain juga menggunakan ukuran tersebut, bahkan hingga resep obat juga menggunakan alat takar yang sama dengan takaran membuat kue. Oleh karena itu, saat Anda memiliki resep yang berkaitan dengan obat, Ada baiknya jangan menggunakan alat takar sendok biasa.
Alat Ukur Yang Digunakan Untuk Takaran Membuat Kue
Alat ukur untuk menakar bahan kue memiliki standar yang berbeda dengan sendok teh ataupun sendok makan yang biasanya. Oleh karena itu agar takaran Anda saat bikin kue tidak gagal, maka ada baiknya jika Anda membeli alat takar tersebut di toko kue terdekat. Namun jika di toko kue tersebut tidak menjual alat takar, Anda bisa memanfaatkan peralatan yang ada. Seperti botol susu anak yang di badan botolnya terdapat ukuran mililiternya.
Untuk mempermudah menentukan takaran alat ukur tersebut, Anda bisa mengingat beberapa konversi ukuran ini saat menggunakan takaran lain. Satu sendok teh pada alat ukur kue sama dengan 5 mililiter. Sedangkan satu sendok makan takaran alat ukur, sama dengan 10 mililiter. Satu cup atau juga bisa disebut satu gelas, memiliki takaran sama dengan 250 mililiter pada alat ukur.
Takaran bahan yang terdapat pada resep untuk membuat kue, tentu saja telah ditentukan agar kue tersebut berhasil. Namun terkadang, saat tidak memiliki alat ukur, kebanyakan dari Anda pasti akan menggunakan sendok atau bahkan gelas biasa. Padahal dengan menggunakan takaran yang bukan dari alat ukur, memiliki kemungkinan kue yang akan dibuat menjadi gagal.