Pernahkah Bunda bertanya-tanya seperti apa sih bentuk Miss V yang sempurna? Lalu, pentingkah memiliki bentuk miss V yang sempurna? Berikut ulasannya!
Bentuk miss V berbeda-beda
Seperti kata pepatah ‘tak ada kepingan salju yang sepenuhnya sama’. Pepatah tersebut sepertinya sangat cocok untuk menggambarkan bentuk Miss V yang sempurna, karena bentuk miss V bisa saja berbeda-beda.
Nggak ada seorangpun yang berhak menghakimi bentuk miss V orang lain. Nggak percaya? Coba tanya dokter kandungan yang sudah menangani berbagai pasien dan vagina selama puluhan tahun!
Labia atau bibir vagina yang seringkali dipermasalahkan oleh pasien perempuan, bentuknya pun bervariasi dan bisa berbeda-beda. Jangankan vagina, coba lihat dua bagian tubuh lainnya yang sama. Misal, alis, mata, tangan, dan kaki pun belum tentu memiliki bentuk yang identik sama.
Artikel terkait: 9 Hal Menjijikkan yang Terjadi pada Vagina Setelah Melahirkan
Memiliki bentuk miss V yang berbeda merupakan sebuah kewajaran. Satu-satunya yang menjadi indikator bentuk miss V yang sempurna ialah kesehatannya dan kepercayaan diri dari masing-masing perempuan!
Bentuk miss V yang sempurna, apakah penting?
Internet dan media sosial kini memiliki sisi negatif yang membuat kita seringkali membanding-bandingkan diri kita sendiri kepada orang lain. Kalau Ayah membandingkan bentuk miss V yang sempurna milik Bunda dan artis porno, duh, ya, jangan heran.
Dr. Gail Dines, seorang profesor sosiologi, dan aktivis feminis anti porno mengatakan, “Monster industri porno telah mengajarkan kita dan generasi penerus untuk menjadi hiperseksual dan ‘mem-porno-kan’ dirinya sendiri.”
Beberapa akibat yang paling dirasakan adalah banyak perempuan yang merasa insecure dengan keindahan bentuk miss V-nya sendiri. Nggak hanya bagi vagina perempuan, namun juga bentuk penis milik laki-laki. Coba seberapa sering Parents lihat iklan pembesar penis yang tersebar di jagat maya?
Bentuk miss V yang sempurna itu hanyalah bagaimana cara diri kita sendiri memandang aset pribadi kita, dalam hal ini vagina. Menjadi percaya diri dengan bentuk miss V sendiri tentu akan membuatmu percaya diri di aspek lainnya.
Bentuk miss V yang sempurna, apa perlu mengubahnya?
Apa yang kita anggap sebagai bagian dari vagina termasuk labia majora luar (bibir vagina luar), labia bawah minora (bibir vagina bawah), klitoris, klitoris hood, lubang uretra, dan lubang vagina.
Sebagai perempuan, Bunda harus mencintai keseluruhan bagian tubuh Bunda terutama bagian intim ini, sehingga ketika permasalahan serius muncul, Bunda bisa langsung segera mengatasinya dengan bantuan ahli.
Banyaknya prosedur kecantikan untuk mengubah bentuk tubuh mulai dari payudara hingga bentuk vagina sudah tersedia. Namun penting kiranya sebelum melakukan perubahan drastis, tanyakan kepada diri sendiri apa betul-betul membutuhkan perubahan ini? Apakah suami Bunda akan merasa berbeda dengan bentuk vagina yang berbeda?
Bahkan bedah kecil saja dapat menyebabkan komplikasi, jangan sampai Bunda menyesal di kemudian hari karena mengambil keputusan berdasarkan emosi. Indikator lain yang lebih penting untuk mengetahui miss V bermasalah adalah ketidaknyamanan, rasa sakit, rasa gatal, berbau, dan masih banyak lagi permasalahan lainnya yang seharusnya lebih diperhatikan, bukan perkara bentuk.
Memberi pengetahuan untuk diri sendiri tentang bagian intim dari tubuh sendiri merupakan hal penting, jangan sampai persepsi media menghancurkan diri Anda sendiri.
Daripada mementingkan bentuk, lebih baik kita menjaga kesehatannya..
Daripada kita sibuk dengan bentuk vagina yang sempurna, kita lebih baik kita menjaga kesehatan vagina. Bunda dapat mengambil langkah-langkah umum berikut untuk melindungi kesehatan vagina dan tubuh secara keseluruhan:
- Bertanggung jawab secara seksual. Gunakan kondom atau pertahankan hubungan monogami (miliki satu pasangan seksual saja), dan pastikan pasanganmu bebas dari infeksi menular seksual. Jika Bunda menggunakan sex toys, selalu bersihkan setelah dan sebelum digunakan.
- Dapatkan vaksinasi. Vaksinasi dapat melindungi Anda dari HPV atau Human papillomavirus, yaitu virus yang dapat menyebabkan kanker serviks. Vaksinasi juga dapat melindungi Anda dari hepatitis B (infeksi hati serius yang dapat menyebar melalui kontak seksual).
- Lakukan latihan kegel. Latihan kegel dapat membantu mengencangkan otot-otot dasar panggul, terlebih jika Bunda kesulitan menahan pipis dan mengalami kelemahan dasar panggul.
- Ketahui obat-obatan yang Bunda konsumsi. Diskusilah dengan dokter mengenai penggunaan obat-obatan dan kemungkinan efek sampingnya bagi kesehatan vagina.
- Batasi jumlah konsumsi alkohol dan rokok. Penyalahgunaan alkohol kronis dapat merusak fungsi seksual. Nikotin dalam rokok juga dapat menghambat gairah seksual. Penyalahgunaan alkohol dan rokok juga dapat memperburuk kesehatan fisik dan mental, yang dapat mempengaruhi fungsi seksual.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Referensi: Mindbodygreen