Tak Disadari, Ini 8 Benda yang Paling Banyak Mengandung Kuman di sekitar Kita

Kuman bisa menempel dimana-mana termasuk benda yang sering kita pakai sehari-hari. Namun, ada 8 benda paling berkuman yang sering kita sentuh. Apa saja itu?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kuman adalah organisme mikroskopis yang tak kasat mata. Makhluk kecil ini ada di hampir semua tempat, mulai dari rumah, sekolah, kantor, kendaraan, taman bermain dan tempat publik lainnya. Tanpa disadari, ada beberapa benda paling berkuman yang ternyata sering kita pakai dan sentuh.

Syukurlah meski menempel di hampir semua tempat, 99% kuman tidak berbahaya loh. Hanya 1% yang menyebabkan penyakit (patogen) dan disebut kuman penyakit. Mereka adalah sumber penyakit seperti batuk, pilek, diare, tipes dan bahkan penyakit berbahaya seperti DBD dan covid-19. 

Jenis-jenis kuman penyakit

Kuman penyakit adalah jenis kuman yang bisa menyebabkan penyakit dan infeksi bila mereka masuk ke dalam tubuh.

Beberapa jenis kuman penyakit yang umum:

  • Bakteri (contoh: Salmonella yang bisa meracuni makanan)
  • Virus (contoh: Rhinovirus penyebab demam)
  • Fungi / jamur (contoh: Trichophyton penyebab kaki berjamur)
  • Parasit (contoh: Giaridia Intestinalis penyebab diare)

Kuman bisa menyebar melalui tangan manusia, yaitu dari tangan yang menyentuh benda-benda kotor. Kuman juga bisa menyebar melalui udara, debu, cairan yang dikeluarkan melalui mulut dan hidung (bersin dan bicara).

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Parents, yuk ajari anak menjaga kebersihan sejak dini dengan tips berikut ini!

Tanpa disadari, kita sering sekali menyentuh benda-benda yang sebenarnya mengandung paling banyak kuman dibanding benda lainnya.

Berikut benda-benda paling berkuman yang sering kita sentuh dan cara membersihkannya:

1. Keran air di dapur

Benda-benda berbahan logam merupakan magnet bagi kuman termasuk keran air di dapur. Ujungnya yang terbuat dari metal ditambah air mengalir yang membuat permukaannya lembap, adalah tempat yang ideal untuk tumbuhnya bakteri. 

Selain itu, ujung keran juga tidak steril dan kita terkadang menyentuhnya dengan tangan kotor saat mencuci piring atau membersihkan daging, ayam dan ikan di dapur. Seiring waktu, bakteri akan menumpuk dan membentuk dinding patogen yang disebut biofilm dan menempel di permukaan ujung keran.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk menjaga kebersihan keran, copot lapisan ujung keran dan rendam dalam cairan pemutih. Kemudian bersihkan dan pasang kembali. Lakukan ini secara rutin seminggu sekali.

2. Benda paling berkuman: Tempat cuci piring

Benda kedua yang paling berkuman adalah jodohnya keran air dapur. Apa lagi kalau bukan tempat cuci piring?

Makanan sisa yang menempel pada piring, gelas, sendok dan garpu yang ditumpuk di bak cuci bisa menimbun kuman.Penelitian menunjukkan, ada lebih dari 500.000 bakteri di tempat cucian piring rumah tangga, sekitar 1.000 kali lebih banyak daripada dudukan toilet.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Biasakan untuk selalu membuang sisa makanan dan jangan menumpuknya di tempat cuci piring. Secara rutin bersihkan area ini dengan air dan sabun, gunakan desinfektan bila perlu. 

3. Benda paling berkuman: lap piring

Benda yang seharusnya dipakai untuk membersihkan ini ternyata menjadi tempat favorit kuman untuk berkumpul. 

Menurut penelitian terhadap ratusan rumah di Amerika, ditemukan sekitar 7 persen lap di dapur terkontaminasi oleh bakteri kebal obat methicillin resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Bakteri tersebut bisa menyebabkan infeksi kulit yang berbahaya. Lap piring juga bisa mengandung E.coli dan bakteri lain.

Jaga kebersihan dengan rutin mengganti lap di dapur seminggu dua kali dan cucilah dengan air hangat dan cairan pembersih khusus. Selain itu, bedakan lap untuk membersihkan meja dapur dengan peralatan makan dan memasak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

4. Keyboard (papan ketik komputer)

Bakteri yang hidup di kulit, kuku, jari, dan bagian tangan lainnya bisa berpindah ke keyboard

"Makan sambil mengetik di komputer merupakan salah satu penyebab kontaminasi bakteri," kata peneliti dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.

Bersihkan keyboard dengan tisu basah atau alkohol secara rutin, cuci tangan sebelum bekerja dan hindari mengetik sambil makan.

Artikel terkait: 4 Langkah Agar Perlengkapan Makan Bayi Bebas Kuman

6. Benda paling berkuman: telepon genggam (HP)

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Setiap saat tangan kita menyentuh ponsel. Kadang Juga menaruhnya sembarangan di meja, kasur, kantong dll tanpa kita tahu tempat itu bersih atau kotor. Maka tak heran kalau ponsel bisa menjadi sarang kuman. 

Untuk menjaga kebersihan ponsel dan gadget lainnya, berhati-hatilah meletakkannya saat di tempat umum. Bersihkan ponsel dengan lap khusus dan cairan disinfektan secara berkala.

6. Vacuum cleaner (penyedot debu)

Bagian-bagian dari vacuum cleaner, seperti sikat dan kantongnya, merupakan tempat yang kotor. Karenanya, ganti kantong vacuum dan bersihkan bagian-bagiannya secara berkala. 

7. Benda paling berkuman: dashboard mobil

Benda paling berkuman dan sering kita sentuh di mobil adalah dashboard. Ketika udara yang membawa spora dan bakteri terisap ke lubang angin, sering kali banyak yang tertarik dan menempel ke dashboard.

Sering-seringlah mengelap dashboard dengan cairan pembersih.

8. Tempat isi ulang sabun

Sekitar 25 persen tempat sabun isi ulang di toilet umum terkontaminasi oleh bakteri dari feses. Sabun yang tercemar bakteri memang terdengar ironis, tetapi penelitian membuktikannya. Kebanyakan tempat sabun tidak pernah dibersihkan sehingga bakteri berkembang biak di sana.

Itulah informasi mengenai benad-benda yang mengandung banyak kuman di sekitar kita. Semoga bermanfaat.

****

Artikel telah ditinjau oleh:

dr.Gita PermataSari, MD

Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

id.theasianparent.com/metode-konmari