Menemukan passion yang sesuai dengan diri sendiri memanglah memakan perjalanan yang panjang. Terkadang kemampuan diri baru bisa ditemui saat usia lanjut. Jangan khawatir di usia yang terbilang senja, tidak ada kata terlambat untuk memulai. Mencari pekerjaan meski usia saat ini mulai memasuki 50 tahun, tidak menghalangi jalan kalian.
Berikut ini 7 tips agar mendapat pekerjaan baru di usia 50 tahun ke atas:
7 Tips Mencari Pekerjaan di Usia 50-an
1. Memperbaiki CV atau Resume
Usia 50 tahun keatas memang bukan usia yang ideal untuk kembali membangun rangkuman pengalaman serta keahlian. Namun tidak ada kata terlambat untuk kalian yang ingin mencoba membuka lembar baru dengan memperbaiki curriculum vitae atau CV.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menuliskan pengalaman dan data-data secara jujur tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan. Jangan menanamkan mindset bahwa perusahaan akan beranggapan kalian terlalu tua. Fokus pada pencapaian dan momen luar biasa yang sempat diraih sebelumnya.
Cantumkan saja apa adanya dan tak perlu khawatir, kalian bisa menambahkan elemen-elemen penting yang menandakan bahwa kalian tidak ketinggalan zaman. Misalnya menaruh alamat Email, blog, atau LinkedIn. Selain itu, kalian juga bisa melihat CV zaman sekarang sebagai bahan pertimbangan.
2. Buat Akun Linkedln
Saat ini, media sosial dan internet memegang peranan yang cukup signifikan untuk membangun representasi diri. Anda bisa memulainya dengan membuat akun LinkedIn yang berguna agar keberadaan kalian mudah ditemukan oleh perusahaan yang sedang mencari karyawan baru.
Bangun profil LinkedIn sebaik mungkin dengan mempersonalisasi latar belakang serta keterampilan terbaru. Selain itu, cantumkan juga pekerjaan sukarela yang sempat dilakukan selama rentang waktu tertentu. Rapikan segala informasi diri dengan baik agar mudah dibaca.
Agar semakin jelas, jangan ragu untuk menambahkan keterangan foto atau presentasi pada deskripsi pengalaman. Terakhir, gunakan foto profil terbaru yang jelas dan berkualitas tinggi. Hindari penggunaan foto yang buram dan terlalu baku. Kalian bisa menyesuaikan dengan perkembangan masa kini.
Artikel terkait: Masih Berusia Muda, 5 Artis Sukses Ini Punya Rumah Bernilai Puluhan Miliar
3. Memanfaatkan Networking
Selain menggunakan media sosial, networking menjadi keuntungan tersendiri saat kalian hendak mencari peluang pekerjaan baru di usia yang terbilang cukup senja ini. Manfaatkan hubungan baik dengan rekan atau kenalan yang lebih muda untuk mendapatkan informasi seputar pekerjaan yang diincar.
Bahkan, dengan pengalaman dan track record yang cukup panjang, kalian mampu dipercaya untuk menjalankan bisnis bersama dengan rekan yang telah dikenal. Mereka yang sudah berhubungan lama akan tahu banyak tentang kelebihan yang kalian punya.
Tak hanya informasi lowongan, networking juga berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan dunia kerja saat ini. Bertukar pendapat dengan generasi masa kini akan memberikan keuntungan yakni perspektif baru yang sesuai dengan perkembangan zaman serta teknologi.
4. Mempertimbakan Kembali Skill dan Keahlian
Beberapa pakar mengatakan bahwa di usia 50 tahun, seringkali seseorang terjebak dengan keahlian mereka. Padahal, perusahaan sangat mengapresiasi jika seseorang mau untuk mengembangkan kemampuan yang sesuai dengan saat ini tidak hanya bergulat dengan keahlian yang sudah dimiliki sebelumnya.
Untuk menghindari situasi terjebak pada keahlian masa lalu yang cenderung tertinggal zaman, kalian bisa mentransferkan pengalaman tersebut pada sesuatu yang baru. Suatu hal yang banyak digali, ditekuni, dan diperbincangkan di era saat ini.
Tidak harus merubah seutuhnya, perbanyak dan kelola skill yang telah dimiliki dengan menggabungkan pengetahuan akan masa kini. Lakukan juga diskusi dengan keluarga atau kerabat dekat untuk meraih keputusan yang maksimal.
Artikel terkait: 7 Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Rumah, Tak Perlu Repot ke Kantor
5. Kemampuan Mentoring
Ternyata, usia senior justru memiliki benefit tersendiri yakni, mereka dipercaya memiliki kemampuan mentoring yang baik. Salah satu riset dari AARP membuktikan bahwa pekerja muda menghargai keterampilan para pekerja yang memiliki jam terbang lebih tinggi. Mereka menganggapnya sebagai guru atau mentor.
Justru, kemampuan seperti itu masih sering dicari oleh beberapa perusahaan saat ini. Ketika mereka hendak merekrut karyawan senior, soft skill mentoring sangat diperlukan agar dapat mengayomi dan memimpin tim atau karyawan junior dengan baik.
Rekor pengalaman menentukan bagaimana ilmu dan pengetahuan nantinya diturunkan kepada anggota tim. Oleh karena itu, pekerja senior perlu memahami dan menguasai bidang pekerjaan lebih dari mereka yang berada di bawah kalian. Meski demikian, mentoring yang baik juga membutuhkan kerja sama bukan menggurui.
6. Penampilan Memainkan Peranan Penting
Penampilan menentukan impresi perusahaan terhadap karakter diri, sehingga elemen yang satu ini berperan penting pada kesuksesan karir. Kepribadian diri juga dilihat pada bagaimana seseorang menata penampilan, apakah rapi atau tidak akan berpengaruh pada penilaian perusahaan.
Melansir dari Kompas.com, beberapa penelitian mengatakan 40 persen perekrut akan memilih pekerja yang lebih muda dengan penampilan rapi, meski punya kemampuan yang sama daripada memilih mereka yang lebih tua. Oleh karena itu, beradaptasilah dengan gaya penampilan masa kini.
Pertimbangkan pakaian atau gaya rambut yang tidak terlalu kuno. Sesuaikan dengan bagaimana pemuda generasi sekarang memadupadankan outfit mereka. Perusahaan akan senang jika para pekerjanya menunjukkan kepedulian terhadap tampilan diri tidak hanya keahlian kerja saja.
Artikel terkait: Cerita Walter Orthmann Pecahkan Rekor Bekerja Terlama, Ini Rahasianya
7. Mulai Menuju Perusahaan
Langkah yang satu ini merupakan tahapan dimana kalian akan menjejakkan kaki dan memulai perjalanan kembali. Tentukan perusahaan yang akan dituju dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya. Sesuaikan pula kriteria lowongan dengan kemampuan dan keahlian diri.
Gunakan akun LinkedIn untuk mencari tahu tentang pekerjaan yang terdapat pada perusahaan tujuan kalian. Jika memungkinkan, buka koneksi dengan pekerja di perusahaan tersebut agar akses untuk masuk menjadi lebih mudah.
***
Itulah 7 tips yang perlu diperhatikan jika kalian yang di usia 50 tahun ini hendak mencari pekerjaan baru atau memulai kembali dengan bidang keahlian yang berbeda.
Baca juga:
10 Pekerjaan Freelance yang Penghasilannya Bisa Sama atau Bahkan Melebihi Kerja Kantoran
12 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Bisa Jadi Peluang Karier Anak