Parents tentu setuju jika senyuman bayi itu memiliki pesona magical! Ya, orangtua mana sih yang tak senang melihat bayinya tersenyum. Termasuk ketika bayi tersenyum saat tidur. Menggemaskan ya!
Lantas, pernahkan terbesit dalam benak Parents, sebenarnya apa yang menyebabkan bayi tersenyum saat tidur? Apakah senyuman bayi saat terlelap menyimpan sebuah makna?
Mari kita bahas mengapa bayi bisa tersenyum lucu dalam tidurnya!
Mengapa bayi tersenyum saat tidur?
Bayi tersenyum bahkan tertawa di dalam tidurnya, merupakan peristiwa terkait dengan fungsi otak tertentu yang disebabkan oleh tidur REM (Rapid Eye Movement). REM adalah kondisi tidur yang ditandai dengan adanya gerakan cepat dan acak dari mata. Tahapan tidur ini sebetulnya adalah tahapan di mana kita sedang bermimpi.
Nah, senyum bayi yang tersimpul di wajahnya itu merupakan respon terhadap mimpi tersebut. Namun, memang sulit mengungkapkan mimpi seperti apa yang mereka alami, sebab bayi tak bisa mengungkapkan pikiran mereka.
Pada dasarnya, bayi menggunakan senyuman sebagai alat komunikasi. Jadi, seorang bayi dapat tersenyum apabila mereka memimpikan orang-orang terdekat atau hewan peliharaan bahkan bisa juga mainan favoritnya. Senyuman adalah respon terhadap perasaan bahagia yang diciptakan oleh penglihatan dalam mimpi tersebut.
Bagaimana kondisi tidur dapat menyebabkan seorang bayi tersenyum?
Untuk memahami kondisi ini, Anda juga perlu memahami tidur dan tahapan-tahapannya. Ada dua fase dasar tidur yaitu NREM (non-rapid eye movement) dan REM (rapid eye movement).
Bayi mulai tertidur dengan fase NREM terlebih dahulu, yang mana kondisi ini memiliki 4 tahapan:
- Tahapan NREM 1: Bayi mulai merasakan kantuk dan mulai tertidur.
- Fase NREM 2: Si kecil sudah tertidur namun masih akan terbangun jika ada suara dan gangguan lain di sekitarnya.
- Tahap NREM 3: Ini merupakan tahapan tidur nyenyak saat bayi merasa sangat tenang dan tidak bergerak.
- Fase NREM 4: Di sini merupakan tahapan terdalam tidur si kecil. Ia juga akan terus terlelap hingga ada suara bising yang membangunkan mereka.
Tidur REM terjadi di antara tahapan-tahapan NREM di atas dengan skema sebagai berikut:
NREM 1 -> NREM 2 -> NREM 3 -> NREM 4 -> NREM 3 -> NREM 2 -> REM -> NREM 2
Setelah fase REM, tubuh kembali ke tahap NREM 2, kemudian berlanjut ke NREM3 dan seterusnya hingga akhirnya mengulangi tahap REM.
Fase tidur REM, mimpi dan tersenyum
Mata akan bergerak sangat cepat pada fase tidur REM ketika otak memproduksi mimpi. Para ahli tidur mempercayai gerakan mata yang cepat itu ada korelasinya dengan mimpi yang sedang diproses oleh otak.
Fase tidur REM meningkatkan aktivitas otak, bahkan terkadang hal ini berlanjut ketika seseorang telah terbangun. Pola elektrik di dalam otak pada saat fase REM mirip sekali polanya dengan pola saat kita terbangun. Hal inilah yang membuktikan bahwa pada fase ini otak sepertinya mensimulasi kenyataan.
Bayi umumnya tidur selama 16 jam dalam sehari, hampir setengah dari durasi tidur itu adalah fase tidur REM. Makanya, nggak heran kalau Parents suka melihat mereka tersenyum dalam tidurnya.
Jadi, nggak perlu khawatir lagi, ya! Bayi yang tersenyum aat tidurnya juga berarti mereka tidur nyenyak dan sedang bermimpi indah.
Sumber: Momjunction
Baca juga:
Apakah bayi bermimpi saat tidur? Ternyata ini yang ada di mimpi bayi