Awal menjadi seorang ibu mungkin adalah masa paling sulit bagi Anda. Sejumlah perubahan harus Anda hadapi, terutama ketika bayi sering bangun di malam hari. Kondisi ini biasanya berlangsung sejak bayi lahir, hingga 40 hari ke depan.
Penyebab bayi sering bangun di malam hari
1. Belum mengerti perbedaan siang dan malam
Ada alasan mengapa bayi sering bangun di malam hari. Salah satu alasannya sederhana, bahwa bayi yang telah menghabiskan waktu 9 bulan di dalam rahim sang ibu, belum mengerti perbedaan siang dan malam. Hal ini pun terbawa sampai ia dilahirkan.
Karena itu, Bunda tak perlu khawatir atau bingung jika si kecil tidur lebih lama di siang hari, dan bayi sering bangun di malam hari.
Selain itu, biasanya bayi sering bangun di malam hari karena merasa lapar, ingin mengganti popoknya, atau sekadar ingin bermanja-manja dengan Anda.
Meski bayi tidur nyenyak, Bunda harus tetap bangun karena bayi harus disusui setiap 2 jam, bahkan jika Anda sangat mengantuk.
Menurut Charles Subin, Direktur Divisi Pediatrik di Mercy Family Care Baltimore, kondisi ini memang akan sulit bagi ibu baru karena tubuh orang dewasa secara fisiologis terbentuk untuk tidak terjaga di malam hari.
-
Pola tidur belum teratur
Seorang bayi yang baru lahir memang tidak tidur dalam waktu yang lama. Biasanya, mereka tertidur hanya satu hingga tiga jam setiap kali. Tetapi, ia harus mendapatkan jam tidur sebanyak 14 hingga 18 jam dalam sehari.
Bayi Anda mungkin juga bisa tidur sepanjang hari, tetapi Anda tetap harus membangunkannya untuk menyusu setiap 2 jam.
Perlu diingat, jangan sesekali membiarkan bayi Anda dalam kondisi lapar karena terlalu lama tertidur.
Tidak ada salahya untuk melatih pola tidur yang baik pada si kecil meskipun terlalu dini, agar membantunya makin terbiasa.
Tips melatih pola tidur bayi
Meskipun bayi sering bangun di malam hari adalah hal yang normal, Anda masih bisa melatihnya pola tidur yang baik sejak kecil. Coba lakukan 5 cara ini!
- Jangan paksa bayi bangun di siang hari, karena bisa membuatnya lelah dan menangis. Biarkan dia tidur nyenyak.
- Bantu bayi untuk membedakan antara siang dan malam saat Anda bermain dan berkomunikasi dengannya.
- Saat siang hari, biarkan ruangan terang dan biarkan suara dari tv di rumah. Saat malam hari, redupkan lampu, hindari kebisingan, dan jangan ajak ia bermain.
- Ganti pakaian bayi di malam hari dengan pakaian tidur lebih nyaman. Cium pipinya dan ucapkan selamat malam agar ia tahu sudah waktunya untuk istirahat.
- Perhatikan tanda-tanda bayi mengantuk, seperti menggosok mata, menarik telinga, atau lebih rewel dari biasanya. Jika Anda sudah melihat tanda ini, ajak ia segera tidur.
Artikel terkait: 8 kesalahan dalam menerapkan pola tidur bayi, Parents wajib tahu
Semoga tipsnya bermanfaat ya, Bunda!
Dilansir dari artikel theAsianparent Malaysia
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/apakah-bayi-bermimpi