Seorang ayah seringkali kesulitan menenangkan bayi saat berada dalam perjalanan, seperti di pesawat ataupun di kereta. Bayangkan bagaimana sulitnya Evan Hughes saat berusaha menenangkan bayi rewel nangis terus selama perjalanan di atas pesawat.
Bayi rewel nangis terus di dalam pesawat, lelap seketika dalam dekapan perempuan asing
Dilansir dari situs fox26houston.com, Evan pria asal Texas bercerita di media sosial berbagi foto IMGUR bahwa dia dan pasangannya terpisah saat di Bandara Chicago sehingga ia harus naik pesawat berdua saja bersama putranya yang berusia 8 bulan.
Awalnya, bayi Evan yang bernama Ki bisa duduk dengan tenang di pangkuan Evan selama beberapa saat. Namun kemudian, bayi rewel nangis terus dan mencoba merangkak ke arah perempuan yang duduk di samping Evan.
“Power of boobies” via imgur
Evan menulis: Setelah perkenalan singkat dan bayi Ki terus melawanku karena ingin merangkak ke arah perempuan itu. Lalu ia membuka lengannya dan berkata,”Berikan dia padaku.” Bayi Ki (dan saya) dengan senang hati memenuhi permintaan orang asing tersebut.
Evan dibuat terkejut oleh tingkah bayinya yang langsung meletakkan kepalanya di dada si perempuan dan tertidur lelap. Evan terselamatkan dari rasa malu ketika perempuan yang dadanya dijadikan bantal oleh bayi Ki berkata dengan nada bercanda,”Kekuatan payudara.”
Usut punya usut, perempuan baik hati yang membiarkan bayi Ki tidur di dadanya itu adalah seorang pekerja di tempat penitipan bayi di DeSoto yang bernama India Massinburg. Dia menawarkan untuk menjaga bayi Ki sebentar sementara si bayi dan ayahnya tidur.
“Setelah berbagai hal yang saya alami, saya dengan egois setuju untuk membiarkan dia menjaga bayiku supaya saya bisa tidur sebentar untuk melepas penat. Kebaikan darinya terasa sangat menyegarkan di tengah hari yang terasa begitu buruk bagi saya,” ujar Evan.
Bagi evan yang tinggal di negara Amerika di mana orang-orangnya tak banyak yang mau ambil pusing dengan urusan orang lain, kebaikan perempuan itu menjadi hal yang sangat luar biasa baginya.
Evan menyatakan bahwa kebaikan perempuan tersebut merupakan bukti bahwa masih ada harapan untuk kemanusiaan.
Baca juga:
Viral! Video Ibu Melahirkan dalam Mobil yang Sedang Melaju, Sikap Suami Mengejutkan
Seorang bayi, sering kali menghabiskan waktu bersama ibunya. Oleh karena itu, tidak heran jika si kecil menjadi mudah tenang jika bersama sang ibu. Seorang ayah, terkadang kesulitan untuk menenangkan si kecil, terutama jika dalam perjalanan. Itulah yang dialami oleh laki laki yang bernama Evan, saat ia harus membawa bayinya dengan pesawat. Ia harus terpisah dengan sang Istri, sehingga bayi rewel nangis terus. Ia bingung harus melakukan apa, yuk simak kelanjutannya di sini!
Bayi Ki Rewel Terus di dalam Pesawat
Kejadian tidak terduga, Evan harus terpisah dengan istrinya di bandara Chicago. Ia dan bayinya harus naik pesawat seorang diri, tanpa sang istri. Pada awalnya, si kecil ini duduk dengan anteng di pangkuan sang ayah. Naasnya, si kecil rewel pada saat dalam perjalanan. Bayi Ki terus saja menangi lalu berusaha berontak dari pangkuan ayahnya dan merangkak ke wanita di samping ayahnya.
Setelah Evan dan perempuan tersebut berkenalan secara singkat, perempuan baik hati itu memangku bayi Ki. Kemudian si kecil ini meletakkan kepalanya di dada sang perempuan dan dapat tidur dengan lelap. Sang ayah terkejut dan merasa malu, tetapi perempuan baik asal India itu tidak keberatan sehingga Evan menitipkan bayinya sejenak.
Pekerja di Penitipan Bayi
Bagi laki laki asal Amerika itu, kebaikan hati perempuan ini sangat langka karena biasanya orang orang tidak akan peduli pada urusan orang lain. Ia merasa sangat bersyukur karena sempat istirahat sejenak. Ternyata setelah ditelusuri, perempuan baik hati itu seorang pekerja di tempat penitipan bayi ternama di India. Tidak heran bayi rewel nangis terus ini seketika menjadi tenang.
Menyaksikan secara langsung kedekatan bayi dengan ibunya adalah hal yang biasa. Akan tetapi, Evan menyaksikan dengan matanya bayinya sangat nyaman tidur di dada perempuan lain. Ia sempat merasa malu, tetapi perempuan itu mengatakan “kekuatan payudara” sambil tertawa. Hal itu yang membuat Evan merasa lega bahwa perempuan itu tidak merasa tersinggung. Evan bersyukur bertemu wanita baik itu, sehingga ia dapat istirahat sejenak untuk melepas penat selama beberapa saat.