Bandung, 17 April 2022. Malam itu ibu dan babah tidak bisa tidur, perasaan berkecamuk penuh harap dan cemas menjelang persalinan memenuhi pikiran, kami terdiam tak saling bicara, masih tidak menyangka bahwa besok pagi, kamu yang selalu kami nantikan akan terlahir ke dunia. Karena dari usia 30week posisi kamu sungsang dan tidak ada perubahan sampai usia 38 week, maka atas rekomendasi dokter Caesar merupakan salah satu jalan untuk melahirkan, semakin di tahan-tahan atau ditunggu, takutnya kontraksi semakin bertambah karena setelah di cek pembukaan, ibu sudah pembukaan 1, setelah berdiskusi Panjang akhirnya ibu dan babah memutuskan akan melahirkan secara Caesar. Perlengkapan baju ibu, perlengkapan baju adek sudah kami siapkan jauh-jauh hari, malam itu kami berdua hanya menyiapkan mental, semoga persalinan berjalan dengan baik, semoga kamu bisa lahir ke dunia tanpa kekurangan apapun, karena selama USG kehamilan tidak pernah sekalipun kami melihatmu. Iya, kamu selalu bersembunyi tidak menampakan diri membuat kami penasaran setiap hari.
Bandung, 18 April 2022. Setelah berkas administrasi babah siapkan sedemikian rupa, akhirnya tibalah jadwal operasi Ibu. Ibu diberitahu bahwa operasi Caesar yang akan ibu jalani menggunakan metode eracs, yang katanya proses pemulihan lebih cepat. Ohiya, pada saat USG terakhir Berat badan janin hanya 2,2kg, tentu saja hal tersebut membuat kami was was, tapi ibu dan babah mencoba meyakinkan diri bahwa itu hanya perkiraan, bahwa berat kamu sudah cukup, bahwa kamu akan lahir dalam keadaan sehat, lengkap tanpa kekurangan apapun, itulah afirmasi positif yang selalu ibu dan babah ucapkan. Dan pukul 08.00 tibalah jadwal ibu memasuki ruang operasi, ibu hanya sendirian tidak ditemani babah, rasanya campur aduk, ruangannya terasa dingin, tubuh ibu terasa kaku, ya sebentar lagi kamu akan lahir ke dunia. Dokter anastesi pun memberikan suntikan bius di punggung ibu, dan ya mulailah dokter melalukan tindakan operasi, bunyi jam terdengar sangat jelas, bunyi alat-alat di ruangan operasi sampai sekarang pun masih ibu ingat, tapi ibu tidak bisa merasakan apa-apa sampai akhirnya ibu mendengar suara tangisanmu dengan sangat kencang, dan dokter langsung menghampiri ibu sambil mengatakan “Ibu selamat ya, anaknya sudah lahir perempuan, sehat selamat dan cantik” Rasanya ibu ingin teriak tapi tak berdaya, ibu hanya bisa menangis saat itu, ibu menangis Bahagia, kamu yang selalu kami nantikan, kamu yang selalu kami doakan setiap malam, pagi itu sudah terlahir ke dunia. Dan tentu saja berat badan kamu cukup, itu yang membuat ibu Kembali lega. Rasa sakit pasca melahirkan tidak terasa Ketika mendengar bahwa berat badanmu adalah 2,7Kg,
Terima kasih banyak ya nak, karena kehadiran kamu, membuat ibu dan babah menjadi lebih kuat, proses persalinan yang tidak pernah ibu bayangkan sebelumnya menjadi terasa lebih berarti. Ibu dan babah selalu sampai nanti akan menyanyangimu, anak perempuan pertama.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.