Di antara sekian banyak orangtua yang begitu mengidamkan buah hati, ada saja orang dewasa yang tak bertanggung jawab pada titipan Tuhan tersebut. Ya, Kasus bayi yang ditelantarkan oleh orangtuanya sendiri kembali terjadi. Kini, peristiwa tersebut terjadi pada bayi perempuan dibuang oleh ibunya sendiri.
Baru saja lahir, ia ditinggalkan sang ibu dalam kondisi yang tak layak. Lebih menyedihkan lagi, bayi perempuan dibuang ini ditemukan penduduk setempat setelah dirinya dilempar hingga terjatuh ke halaman yang kotor.
Peristiwa ini pun akhirnya membuat pihak kepolisian ikut turun tangan dan berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa bayi perempuan dibuang oleh orangtuanya.
Kronologis kejadian
Kejadian ini terjadi di Cina. Saat ditemukan warga setempat, bayi mungil ini sudah ditinggalkan dan diletakkan begitu saja di sebuah halaman kotor dengan kondisi tali pusarnya dan plasenta masih melekat di tubuhnya.
Bayi mungil yang malang ini ditemukan warga Desa Xiade di Distrik Mawei Kota Fuzhou di Tiongkok. Mereka meyakini bahwa sebenarnya bayi yang tergeletak di halaman kotor ini sebenarnya dilempar tak lama setelah ia lahir tanpa bantuan medis.
Namun, saat ini pihak berwenang masih melakukan pemeriksaan mendalam terkait dengan kejadian bayi perempuan dibuang orangtuanya ini. Polisi juga belum memastikan apakah benar bayi malang ini dilempar dengan sengaja ke halaman kotor tersebut atau dikarenakan alasan lain.
Artikel Terkait : Ibu bagikan foto kecelakan anak 12 tahun yang menolak pakai helm, sebagai peringatan ke sesama orangtua
Sang bayi mengalami luka-luka
Dugaan tersebut memang diperkuat dengan adanya cedera atau luka-luka pada beberapa area tubuh bayi yang tak berdosa ini.
Laporan media menambahkan bahwa bayi yang baru lahir ini mengalami tengkorak kepala yang retak, serta mengalami pendarahan internal. Hebatnya, bayi mungil ini masih bisa selamat dan mampu bertahan hidup meskipun telah mengalami kondisi luka cukup berat.
Bayi mungil ini pertama kali ditolong oleh tenaga paramedis di rumah sakit terdekat. Namun karena kondisinya cukup serius dan membutuhkan penanganan khusus sehingga perlu dipindahkan ke rumah sakit lebih besar.
Seorang dokter memberikan keterangan bahwa kondisi bayi baru lahir ini memang sangat memprihatinkan saat dibawa ke rumah sakit, dengan memar di sekitar mulutnya, dan bahkan mengalami luka dalam di bagian paru-paru dan jantungnya.
Untungnya, saat ini sang bayi sudah mendapatkan pertolongan sehingga kondisi sudah mulai stabil. Dokter yang membantu menanganinya pun ikut menantikan dan berharap jika bayi mungil ini bisa segera pulih.
Sementara, pihak kepolisian masih terus menelusuri alasan di balik peristiwa ini. Polisi juga mendesak warga setempat untuk ikut terlibat dan membantu dalam proses penyelidikan dengan ikut memberikan keterangan dan informasi apa pun yang mereka ketahui tentang orangtua bayi mungil ini.
Namun, atas apa yang telah mereka perbuat, orangtua sang bayi berpotensi akan mendapatkan dakwaan karena telah menelantarkan anak.
Artikel Terkait : Haru, ini pesan terakhir ibu yang bayinya selamat dari kecelakaan maut truk bermuatan timpa mobil
Di Cina, bayi perempuan banyak ditelantarkan
Perlu diketahui, di Cina memang cukup banyak kasus yang mengabaikan bayi perempuan. Hal ini dilatarbelakangi, para orangtua biasanya lebih suka dan berharap memiliki anak laki-laki daripada anak perempuan.
Beruntung, banyak pasangan suami istri yang tertarik untuk mengadopsi dan merawat bayi perempuan mungil dan malang ini. Peristiwa ini memang telah menjadi viral di sosial media karena foto dan video bayi perempuan ini banyak tersebar.
Alhasil, dengan banyaknya pemberitaan yang menuliskan mengenai peristiwa tentang bayi perempuan malang ini banyak masyarakat mengunjungi bayi tersebut, dan berniat untuk merawatnya.
Harapan kami, semoga bayi mungil baru lahir dan ditinggalkan orangtua kandungnya ini bisa mendapatkan keluarga yang bisa menyayangi dan mencurahkan kasih sayang cinta untuknya. Dengan begitu, bisa tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.
Artikel ini disadur dari theAsianparent Singapura
Baca juga :