Bayi Usia 3 Minggu Meninggal Tertular Virus dari Ciuman Maut

Hati orangtua mana yang tidak akan hancur melihat anak mereka yang belum genap sebulan dilahirkan harus meninggal tertular virus akibat sebuah ciuman yang mematikan.

Nicole Sifrit  melahirkan putri kecilnya pada 1 Juli 2017. Bayi perempuan yang diberi nama Mariana itu adalah buah cinta dari Nicole dan suaminya Shane Sifrit.

Mereka menikah seminggu setelah kelahiran Mariana. Akan tetapi, beberapa jam setelah pesta pernikahan mereka berakhir, Nicole dan Shane menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada putri mereka.

Keduanya segera meninggalkan resepsi pernikahan mereka untuk membawa Mariana ke rumah sakit karena bayi yang baru berusia seminggu itu tidak mau bangun dan menyusu selama pesta berlangsung.

Diagnosa mematikan

Di rumah sakit Black Children Des Moines, dokter memberitahu pasangan pengantin baru ini bahwa bayi mereka terinfeksi virus mematikan yang disebut Meningitis HSV-1  seperti dilansir dari CNN.

Dokter juga menjelaskan bahwa Mariana terinfeksi virus tersebut setelah dicium oleh seseorang yang memiliki herpes atau penyakit cold sore.

Artikel Terkait: Kenali Herpes Simplex, dan Risikonya pada Anak

“Mereka bermain dengan tangan Mariana, lalu putriku menyentuh mulut dengan tangannya,” papar Nicole pada WQAD.

Baik Nicole maupun suaminya sudah melakukan pemeriksaan dan hasilnya mereka berdua tidak memiliki virus tersebut dalam tubuh mereka. Ini berarti, ciuman maut ini berasal dari orang lain.

Kondisi Mariana semakin memburuk

Mariana baru berusia satu minggu dan sistem kekebalan tubuhnya masih berkembang. Namun, tubuh mungil Mariana harus berjuang melawan virus mematikan tersebut.

Tak lama setelah diagnosa dokter keluar, kondisi putri kecil keluarga Sifrit ini menurun. Dalam beberapa jam saja, organ dalam di tubuh Mariana mulai terkena dampaknya.

Putri kecil Nicole tidak bisa bernafas sendiri sehingga dia harus masuk ruang ICU bayi. Kondisinya kian memburuk, dan akhirnya ia dirujuk ke rumah sakit lain.

Mariana segera dipasangi berbagai alat medis, diberikan transfusi darah, dan petugas medis berusaha mengeluarkan cairan dari tubuh kecilnya.

Akan tetapi, tubuh mungil Mariana tak mampu bertahan melawan virus mematikan tersebut. Pada tanggal 18 Juli, pejuang kecil ini menghembuskan nafas terakhirnya.

Mariana masih berusia tiga minggu saat ia meninggal tertular virus mematikan ini.

Nicole mendokumentasikan setiap detik perjuangan bayinya dalam melawan penyakit mematikan tersebut di akun Facebooknya. Pada hari kepergian Mariana, Nicole menulis:

Dalam 18 hari hidupnya, putriku telah memberikan pengaruh yang besar pada dunia. Dan kami berharap kisah Mariana bisa menyelamatkan hidup banyak bayi baru lahir lainnya.

Peringatan untuk semua orangtua yang memiliki bayi

Kisah Mariana yang meninggal tertular virus ini menjadi peringatan bagi para orangtua agar selalu waspada dan tidak mengijinkan sembarang orang mencium bayi yang baru lahir.

Seperti yang dikatakan Nicole, “Jagalah bayimu seaman mungkin. Jangan biarkan sembarang orang menemuinya. Dan pastikan mereka mencuci tangan sebelum menyentuh anakmu. Jangan biarkan siapa pun mencium bayimu dan mereka harus meminta ijin padamu sebelum menggendongnya.”

Artikel Terkait: Bayi 1 Bulan Terkena Virus Herpes Karena Dicium Tamu

Berikut ini adalah tips yang bisa Parents terapkan untuk menjaga bayi kecil yang baru lahir.

• Jangan pernah mencium bayi baru lahir di mulut atau tangan, termasuk orangtua bayi itu sendiri. Bayi baru lahir sangat rentan tertular penyakit dengan cepat karena sistem imunnya masih lemah. Virus flu biasa bisa membawa masalah besar bagi kesehatan bayi baru lahir.
• Jika ada tamu yang datang untuk menengok bayi, ingatkan mereka untuk mencuci tangan sesering mungkin dan minta ijin sebelum menggendong bayi. Tidak mengijinkan tamu menggendong bayi bukanlah sikap kasar, tapi sebuah bentuk perlindungan pada anak.
• Mintalah dengan sopan namun tegas pada tamu yang berkunjung agar mereka tidak mencium bayi Anda. Katakan bahwa bayi Anda belum diimunisasi sehingga Parents ingin menjaganya agar tidak jatuh sakit karena virus apa pun.
• Anak usia sekolah dilarang mengunjungi bayi baru lahir karena anak-anak ini terpapar berbagai macam virus di sekolah.

Selamat jalan bidadari kecil, semoga kamu menemukan kedamaian di alam sana.

Disarikan dari tulisan Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura

Baca juga:

Peringatan Seorang Ibu: Jangan Biarkan Bayi dicium Sembarangan Oleh Tamu