Sebuah unggahan video di Tiktok menarik perhatian warganet, terutama para bumil dan pejuang garis dua. Pasalnya video yang diunggah oleh seorang perawat ini memaparkan kasus bayi meninggal dalam kandungan namun baru ketahuan satu bulan kemudian karena sang ibu tak pernah USG kehamilan.
Kasus ini membuka mata kita semua betapa pentingnya melakukan USG kehamilan secara rutin untuk memantau kondisi janin.
Curhatan Perawat tentang Bayi Meninggal dalam Kandungan, Baru Diketahui setelah 1 Bulan Meninggal
Melalui akun Tiktok @Maricce, perawat ini membagikan kisah seorang ibu hamil yang datang ke rumah sakit untuk menjalani operasi caesar. Alangkah terkejutnya perawat dan dokter yang menangani ibu tersebut karena ternyata bayi dalam kandungannya sudah dalam keadaan meninggal.
Bahkan melihat kondisinya, bayi tersebut sudah meninggal selama 1 bulan di dalam kandungan. Ari-ari si bayi juga sudah membusuk dan sang ibu mengalami perlengketan rahim.
Ketika ditanya apakah ibu tersebut tak pernah cek kandungan selama hamil, sang ibu hanya terdiam dengan tatapan sedih.
Kisah ini menjadi semakin miris ketika diketahui bahwa bayi yang meninggal dalam kandungan tersebut telah dinantikan kehadirannya selama 15 tahun. Sungguh pilu.
Pentingnya USG kehamilan untuk Mencegah Bayi Meninggal dalam Kandungan
Apa yang terjadi pada ibu tersebut harusnya bisa dicegah dengan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan. Cek kandungan saat hamil tak hanya berfungsi untuk memantau tumbuh kembang janin, namun juga agar dokter bisa mendeteksi bila ada kelainan pada janin di kandungan.
Berikut adalah beberapa manfaat pemeriksaan USG selama masa kehamilan seperti dikutip dari laman Hermina Hospital.
1. Fungsi Pemeriksaan USG pada Trimester pertama Kehamilan
- Berfungsi untuk mengonfirmasi kehamilan
- Memeriksa detak jantung janin
- Menentukan usia kehamilan dan HPL
- Mencari tahu hamil kembar atau tidak
- USG untuk memeriksa kondisi plasenta, uterus, ovarium dan serviks. Semua organ ini harus dalam keadaan sehat untuk bisa melanjutkan kehamilan dan melahirkan dengan selamat.
- Mendeteksi kalau-kalau ada kelainan pada janin
- Diagnosa dini bila ada risiko kehamilan ektopik, kehamilan di luar rahim, dan lain-lain.
2. Fungsi Cek USG di Trimester Kedua dan Ketiga Kehamilan
- Mengukur fundus uteri (puncak rahim)
- Mengetahui jenis kelamin janin
- Memantau posisi dan perkembangan janin
- Konfirmasi ada atau tidaknya janin kemabr
- Konfirmasi apakah terjadi kematian janin dalam kandungan atau tidak
- Memantau kadar cairan ketuban, cukup, kurang atau berlebih
- Memastikan apakah janin mendapat cukup oksigen untuk tumbuh kembangnya.
- Identifikasi bila ada kelainan genetik pada janin
- Memeriksa ada atau tidaknya risiko cacar lahir atau masalah pada kondisi tubuh ibu
- Identifikasi ada atau tidaknya kelainan pada plasenta/ari-ari
Melihat pentingnya pemeriksaan ini, sebaiknya Bumil jangan melewatkan pemeriksaan USG saat cek kandungan ya.
Baca juga:
Tak pernah USG saat hamil, bayi sungsang lahir meninggal, ini tanggapan dokter
Manfaat melakukan USG tiap trimester selama kehamilan, Bumil wajib tahu!