Bayi yang sudah mulai berbicara sungguh menggemaskan. Begitu pula dengan bayi satu ini. Video ini memperlihatkan bayi lucu berbicara menanggapi pertanyaan orangtuanya. Menggemaskan!
“Do you love your Mommy?”
“No!” jawabnya sambil menggelengkan kepala
“Do you love your Daddy?”
“No, no, no!” jawabnya dengan yakin.
Selamat tertawa!
Untuk video menarik lainnya, klik saja di sini.
Like our Facebook, Follow our Twitter @AsianParentID, and join our Google+
Tahapan perkembangan bayi yang cukup dinantikan oleh orang tua adalah saat si buah hati sudah mulai belajar untuk berbicara. Selain terlihat menggemaskan, sering kali si buah hati masih belum memahami tentang maksud pembicaraan, sehingga terjadilah percakapan yang lucu. Salah satu video bayi lucu berbicara bisa menjadi bahan ulasan untuk mengetahui cara berkomunikasi dengan buah hati. Tertarik? Simak ulasan berikut ini.
Video Bayi Berkata “No No”
Sebuah video yang bisa Anda temukan di platform Online Youtube, memperlihatkan seorang bayi menggemaskan yang baru saja belajar berbicara. Dengan menggemaskannya, balita yang satu ini hanya bisa mengucapkan kata “No” yang berarti tidak. Karena belum memahami arti dan mengerti maksud perkataannya, balita ini terus saja mengatakan dan menjawab “No” pada setiap perkataan dan pertanyaan yang diajukan oleh orang tuanya.
Yang membuat lebih menggemaskan, saat orang tuanya bertanya pertanyaan serius seperti “Apakah kamu mencintai Ibu?” bayi ini dengan lantang dan tersenyum menjawab, “No!” Dilanjutkan dengan pertanyaan, “Apakah kamu mencintai Ayah?”.“No, no, no!” jawabnya dengan yakin. Pertanyaan lainnya pun terus diberikan, namun jawaban yang diberikan tetaplah No. Kelucuan dan ekspresi yang dilihatkan bocah ini tidak berhenti membuat orang tuanya tertawa.
Melakukan Kontak Mata Dengan Si Buah Hati
Tentunya masa-masa anak baru belajar berbicara akan membuat orang tua senang dan merasa gemas. Namun pada masa ini pula orang tua harus memperhatikan beberapa hal saat mengajak bayi berkomunikasi dan berbicara. Salah satu hal yang cukup vital dalam proses komunikasi ini adalah adanya kontak mata orang tua langsung dengan si buah hati. Cara ini akan memberikan kesan bahwa anak Anda adalah orang yang sedang diperhatikan.
Bahkan menurut sebuah penelitian di Current Biology, melakukan kontak mata dengan bayi akan memberikan efek positif pada daya konsentrasi bayi. Orang tua yang melakukan kontak mata dengan bayi juga akan meningkatkan rentang perhatian bayi pada suatu kegiatan. Kontak mata juga akan membuat jangka waktu konsentrasi buah hati Anda untuk fokus pada suatu kegiatan juga akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Melakukan Bahasa Tubuh Atau Isyarat Secara Visual
Jangan hanya berfokus pada aspek bayi lucu berbicara pada tahap perkembangan ini. Meskipun si buah hati bisa mengatakan sepatah dua kata, Anda masih memerlukan bahasa tubuh dan isyarat visual agar buah hati Anda memahami maksud akan sebuah ucapan. Dicatut dari pernyataan yang dibuat oleh Association for the Education of Young Children, agar bayi memahami kata-kata, gerakan tubuh dan ekspresi wajah akan sangat membantu.
Bahkan menurut suatu penelitian, menggunakan isyarat akan membantu buah hati untuk mencerna dan memahami kosakata baru dan juga meningkatkan daya pemahaman konteks mereka. Misalnya Anda bisa melakukan bahasa tubuh seperti melambaikan tangan dan cium jauh, saat mengatakan kata perpisahan “selamat tinggal”. Contoh lainnya, Anda bisa memperagakan gerakan memakan, sambil mengatakan “makan”.
Memperhatikan Volume Suara Dan Frekuensi Berbicara
Semakin banyak Anda mengajak buah hati berbicara, maka semakin banyak Input atau masukan kata yang diperoleh oleh buah hati Anda. Menurut suatu penelitian, semakin banyak kosakata yang diterima oleh bayi Anda, maka akan semakin baik bagi perkembangan dan tahap belajar bicara buah hati. Bisa dikatakan, bayi yang memiliki masukan kata lebih dari 30 juta kata hingga usia 3 tahun, akan memiliki perkembangan bahasa yang lebih baik.
Karena itulah, kemampuan membaca dan berbicara bayi itu saat di sekolah akan lebih baik dari anak lainnya. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan volume suara dan kecepatan Anda berbicara. Bicara dengan suara pelan dan perlahan akan membuat buah hati memahami perkataan Anda lebih baik. Bahkan, Anda bisa menyelingi komunikasi Anda dengan sedikit mendorong anak untuk ikut berlatih berbicara berbagai kosakata baru.
Itulah ulasan mengenai video lucu seorang bayi yang baru belajar bicara dan cara berkomunikasi dengan buah hati Anda. Meskipun pada masa ini buah hati Anda terlihat menggemaskan dengan segala yang dia coba ucapkan, akan lebih baik jika Anda mengerti untuk mengarahkan dan berkomunikasi dengan baik. Sehingga, buah hati Anda mampu memahami lebih baik akan apa yang Anda katakan sambil diikuti dengan proses belajar berbicaranya.