Alergi merupakan reaksi yang dikeluarkan sistem imun tubuh ketika seseorang terkena paparan zat pemicu yang dianggap berbahaya oleh tubuh. Si Kecil yang masih bayi pun sangat mungkin mengalami alergi. Ini karena alergi bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor genetik, makanan, lingkungan, serangga, zat-zat tertentu, hingga obat-obatan. Bila si Kecil sudah memiliki riwayat alergi, biasanya ini akan berpengaruh pada kulitnya. Bayi akan rentan mengalami kulit yang sensitif.
Hubungan Alergi dengan Kesehatan Kulit
Kesehatan kulit bisa terganggu sebagai pengaruh dari alergi. Sebagai contoh, saat si Kecil mengalami alergi, tubuh biasanya memicu produksi histamin yang dapat membuat kulit jadi sensitif. Histamin ini merupakan zat yang sebenarnya melindungi tubuh ketika seseorang mengalami reaksi alergi, sayangnya produksi histamin berlebih bisa berdampak kurang baik.
Beberapa dampaknya pada kulit adalah munculnya gejala seperti kulit jadi bengkak, merah, dan gatal-gatal. Inilah kenapa si Kecil yang memiliki riwayat alergi kulitnya berisiko jadi sensitif dan rentan mengalami masalah.
Perawatan Kulit Sensitif Bagi Si Kecil yang Memiliki Riwayat Alergi
Karena alergi memiliki dampak terhadap kesehatan kulit si Kecil, Bunda perlu memahami bagaimana cara merawat kulit sensitif si Kecil untuk meminimalisir dampaknya. Berikut beberapa langkah yang bisa Bunda lakukan untuk melindungi kulit si Kecil yang sensitif.
1. Hindari Kontak dengan Alergen
Agar kesehatan kulit si Kecil terjaga, hal terpenting adalah menjaga agar si Kecil tidak mengalami alergi dengan menghindari kontak dengan alergen. Bunda dapat memeriksakan si Kecil ke dokter untuk mengetahui apa saja hal-hal yang dapat memicu reaksi alerginya. Misalnya jika si Kecil alergi terhadap makanan tertentu, hindari memberikan makanan tersebut agar alerginya tidak muncul dan berdampak pada kulitnya.
2. Jaga Kebersihan Lingkungan
Kulit bayi pada dasarnya lebih sensitif daripada orang dewasa, apalagi jika ia memiliki riwayat alergi. Untuk meminimalisir kemungkinan alerginya kambuh atau kulitnya bermasalah, pastikan lingkungan di sekitar si Kecil terjaga kebersihannya. Lingkungan yang kurang bersih bisa saja menyebabkan si Kecil yang tadinya tidak memiliki alergi jadi alergi atau menimbulkan masalah kulit lainnya.
3. Mandikan dengan Air Hangat
Gatal-gatal dan kemerahan pada kulit bisa jadi salah satu efek dari alergi yang dialami si Kecil. Gejala ini tentu membuat si Kecil jadi tak nyaman, rewel, dan terganggu tidurnya. Untuk membantu meringankan gejala dan membuatnya bayi jadi nyaman, Bunda bisa memandikan si Kecil dengan air yang hangat tidak lebih dari 5 menit. Pastikan untuk membersihkan tubuh si Kecil secara menyeluruh dan keringkan dengan baik tubuhnya setelah mandi.
4. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Lembut dan Hypoallergenic
Karena kulitnya sensitif, Bunda perlu memilih produk perawatan kulit yang lembut dan juga memiliki formula hypoallergenic. Produk yang hypoallergenic berarti sudah dirancang khusus untuk sebisa mungkin tidak akan menimbulkan reaksi alergi.
Lactacyd Baby Gentle Care hadir dengan formulasi hypoallergenic dan mengandung ekstrak 100% susu alami yang sudah teruji secara dermatologis dapat merawat kulit si Kecil yang sensitif. Kandungan Lactic Acid dan Lactoserum di dalam Lactacyd Baby Gentle Care membersihkan kulit si Kecil secara lembut sekaligus melindungi kulitnya sehingga dapat digunakan setiap hari untuk seluruh bagian tubuh.
Untuk mengatasi risiko kulit sensitif pada anak dengan riwayat alergi, pengetahuan seputar penyebab alergi dan bagaimana perawatan kulit yang tepat sangatlah penting. Dengan pemahaman yang baik dan perawatan yang tepat, Bunda dapat membantu melindungi kulit sensitif si Kecil dan menjaga kesehatan kulit mereka secara optimal.