Bayi menggemaskan ini dibuang di jalan, mengapa orangtuanya tega?

Seorang bayi dibuang di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Peristiwa ini pun sempat membuat masyarakat geger.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Seorang bayi dibuang di daerah Palmerah, Jakarta Barat. Peristiwa ini pun sempat membuat geger masyarakat setempat.

Dikutip dari Merdeka.com, diduga seorang bayi dibuang oleh orangtuanya. Bayi yang terlihat begitu menggemaskan ini berjenis kelamin perempuan dan berusia dua atau tiga bulan.

Saat ditemukan bayi yang mengenakan pakaian lengkap ini dalam keadaan sehat dan normal. Bahkan kondisi bayi ini masih wangi bedak seperti baru saja mandi.

Saat ditemukan, bayi dibuang ini ditaruh di dalam sebuah gang dan ditemukan oleh warga bernama Ibu Hajjah Rohana. Keterangan ini disampaikan Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Palmerah, Supriadi.

Ia menyampaikan bahwa bayi dibuang ini langsung mendapatkan pemeriksaan oleh tenaga medis di Puskesmas dan dikatakan dalam kondisi sehat dan stabil.

"Pada hari ini Kamis, 21 Juni 2018 sekitar pukul 11.30 WIB, telah ditemukan seorang bayi lengkap dengan pakaiannya berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 2 hingga 3 bulan. Kondisinya sehat bahkan masih wangi bedak seperti baru saja habis mandi," ujar Supriadi.

Supriadi juga mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui apakah bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap atau tidak. Namun katanya, bayi tersebut telah dibawa ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa.

"Di panti Dinas Sosial itu, anak ini akan mendapatkan perawatan untuk memastikan terpenuhi kebutuhannya," pungkasnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa tahun belakangan ini, kasus bayi dibuang memang kian meningkat. Seperti yang diberitakan oleh Tribun News, sepanjang tahun 2017, ada 178 bayi baru lahir dibuang orangtuanya. Jumlah ini naik 90 kejadian dibandingkan tahun 2016.

Penyebab orangtua yang tega membuang bayinya sebenarnya bisa dipicu berbagai hal. Salah satunya ketidaksiapan orangtua memiliki anak.

Sementara Tika Bisono selalu psikolog dari Konsultan PIBIS Sinergi tersebut mengatakan kasus banyaknya bayi dibuang juga tidak terlepas dari kondisi psikologis orangtua.

"Mereka yang menjadi pelaku dalam kasus tersebut bisa dibilang sudah dalam kondisi sakit dan menghadapi ketidakjelasan arah," kata Tika kepada Republika.co.id.

Kondisi inilah yang akhirnya bisa menyebabkan orangtua kondisi mental dan moral yang tak sehat. Mereka bingung, kalut, pening, hingga frustasi sehingga perilakunya menjadi kontrasosial dan menyimpang seperti tega membuang anaknya sendiri.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selain itu, banyak pula kasus pembuangan bayi terjadi karena si ibu tidak punya keberanian memberitahu keluarganya tentang kehamilan tersebut. Sedangkan ayah si bayi tidak mau bertanggung jawab, meninggalkan ibu muda yang rapuh secara fisik dan mental, serta tak mampu merawat anaknya seorang diri.

Kontak pertolongan darurat bagi remaja yang hamil di luar nikah

Hamil tanpa suami, atau melahirkan anak tanpa ayah tentunya merupakan beban berat bagi seorang perempuan. Apalagi kita hidup di masyarakat yang mudah sekali menghakimi. Agar Anda tidak jatuh ke dalam depresi, berikut ini adalah kontak darurat yang bisa Anda hubungi untuk mencari pertolongan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. KOMNAS HAM (021-3925230)

Bila Anda menjadi korban pemerkosaan dan hamil, Anda bisa menghubungi Komnas HAM untuk meminta keadilan.

2. KOMNAS Perempuan (021-3903963)

KDRT, suami pergi tanpa kabar, atau orang yang menghamili tidak mau bertanggung jawab termasuk ke dalam kekerasan terhadap perempuan. Anda wajib melaporkannya ke Komnas Perempuan agar bisa mendapat pertolongan.

3. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (021-319015)

Bila Anda melihat adanya kekerasan terjadi pada anak-anak, termasuk remaja di bawah usia 18 tahun, maka wajib melaporkannya ke KPAI. Hak anak-anak akan diperjuangan oleh KPAI. Termasuk hak kesehatan mental dan fisik, serta kesejahteraan hidupnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

***

Semoga bermanfaat.

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/bayi-perempuan-dibuang

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan