Ciri-ciri bayi cerdas yang jarang diketahui Parents!

Kembangkan kecerdasan bayi dengan beberapa stimulasi ini yuk, Parents!

Bayi Anda memang lucu, cerdas, dan menggemaskan. Namun, tahukah Anda bahwa kecerdasannya melampaui batas kecerdasan yang selama ini Anda bayangkan? Studi terbaru menyebutkan bahwa banyak orang tua merasa terkejut sekaligus bangga karena bayi cerdas Anda ternyata sangat jenius dan brilian.

Mereka mungkin tidak dapat mengungkapkannya dengan kata-kata, tapi kejeniusan mereka masih belum dapat diterka para orang tua.

bayi cerdas

Bentuk kecerdasan bayi yang jarang Anda ketahui

Bayi memang terlahir pintar. Namun, kecerdasannya akan bertambah ketika Anda memberikan stimulasi yang tepat. Berikut adalah bentuk kecerdasan bayi yang jarang Anda ketahui, serta bagaimana menstimulasi mereka agar kecerdasan tersebut berkembang ke arah lebih baik:

1. Memberi Lebih Baik daripada Menerima

Bayi suka diberi benda dengan warna terang atau berkilau. Saat ia sudah mendapat benda-benda yang diinginkannya, maka ia tidak ingin benda-benda tersebut direbut.

Namun tahukah Anda, para orang tua, bahwa setelah bayi mendapat semua benda yang ia inginkan tersebut, ia akan memberikannya kepada orang-orang terdekat yang dikasihinya, bahkan kepada teman bermainnya saat itu.

Di usia sebelia itu, bayi cerdas Anda memahami bahwa memberi lebih baik daripada menerima!

2. Peniru Ulung

Tak perlu diragukan lagi, bayi adalah peniru ulung. Mereka meniru semua mimik muka, tingkah laku, bahkan ucapan siapapun yang di sekelilingnya. Mungkin hal ini dianggap biasa bagi para orang tua. Padahal bayi cerdas Anda sangat ahli meniru tingkah laku siapapun di sekeliling mereka dengan sangat detail!

Coba ajak bayi Anda bermain dengan bayi aktif dan bertemperamen tinggi seperti suka melempar barang, memukul dan sebagainya, maka dengan mudah bayi Anda pun meniru kelakuan temannya itu.

Coba juga beri kesempatan bermain dengan bayi pendiam dan penurut yang biasanya takut dimarahi oleh sang ibu. Pasti bayi Anda pun meniru semua ‘kepatuhan’ temannya. Nah, sebagai orang tua, berarti Anda pun harus menjaga perilaku dan ucapan.

3. Keterkaitan Bayi Cerdas dan Musik

Bukanlah hal baru apabila bayi cerdas akan memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik saat ia diperkenalkan dengan musik-yang bermutu—tentunya. Musik klasik, jazz atau blues adalah alternatif terbaik.

4. Ahli Bahasa Kecil

Si kecil kita ini ternyata adalah ahli bahasa! Menurut penelitian, bayi adalah ahli bahasa karena ia memahami berbagai macam perintah dalam bahasa lain.

5. Penghibur Sejati

Bayi bahkan memiliki empati besar akan siapapun yang ada di sekitarnya, baik itu orang tua yang disayanginya, saudara, bahkan hewan peliharaannya. Meski bayi tidak mampu berkata-kata, mereka tahu saat ibunya sedang sedih dan ia akan melakukan apa saja—secara natural tentunya—untuk membuat sang ibu tersenyum lagi.

6. Penerjemah Hebat

Bayi hafal dengan kata-kata yang diucapkan oleh orang tuanya. Meski Anda tidak berkata ‘maem yuk’, bayi sudah paham sebelumnya karena Anda membawa piring makannya. Dengan cepat dan cerdas, bayi dapat menghubungkan kata-kata serta benda yang terkait dengannya melalui apa yang ia lihat dan dengar. Luar biasa bukan?

7. Yang Adil dong, Ma..

Jangan pernah mengira bahwa bayi cerdas Anda bisa ‘dibohongi’. Jika ibu memberi sebatang coklat kepada sang kakak, jangan berpikir bahwa bayi tidak protes saat diberi separuh batang coklat.

Mereka paham dengan jumlah serta ukuran benda yang mereka terima dan dapat membandingkannya dengan benda yang didapat oleh orang terdekatnya. Bersikap adil dapat melatih bayi untuk melakukan hal yang sama saat ia dewasa nanti.

8. Hadiah dan Hukuman

Bersikap adil pada bayi sangat penting bagi perkembangan jiwa mereka. Jika Anda memberi satu hadiah kecil untuk satu sikap baik yang dilakukannya, hal ini akan tertanam pada alam bawah sadar mereka.

Sebaliknya, beri ‘hukuman’ atau teguran yang dapat mendidik mereka untuk bersikap baik. Tentu saja hukuman tersebut bukan semata-mata didasarkan pada emosi Anda.

Untuk menstimulasi kecerdasan bayi, Anda bisa melihat video ini dengan lengkap.

Semoga membantu ya, Parents!

***