Tertular Virus Flu dari Orang Dewasa, Bayi Usia 8 Hari Meninggal

Bayi kekebalan tubuhnya masih lemah terhadap virus. Seorang bayi baru lahir meninggal diduga tertular virus flu biasa dari orang yang mengunjunginya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi baru lahir memang memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan dan lemah. Itulah sebabnya, Anda harus berhati-hati saat mengunjungi bayi yang baru lahir dengan menghindari kontak fisik terhadap newborn jika Anda sedang sakit. Baru-baru ini, seorang bayi baru lahir meninggal dunia pasca terkena virus yang dicurigai dibawa oleh pengunjung. Ini peringatan untuk Parents!

Bayi Baru Lahir Meninggal di Umur 8 Hari

Aliza Rose lahir ke dunia dengan selamat dan sehat pada bulan Mei 2018 lalu. Namun sebuah peristiwa telah merenggut nyawanya secara tak terduga, delapan hari setelah kelahirannya.

Berduka karena kehilangan putrinya, sang ibu, Abigail Rose membagi perasaannya dengan memosting ke laman Facebook tentang tragedi yang menimpanya.

“Saya tidak akan pernah berhenti berbagi kisah yang memilukan hati dan menghancurkan jiwa ini, dari Aliza Rose kami yang manis,” posting Abigail.

Rupanya, Aliza yang semula tampak sehat telah tertular virus HSV-1, yang lebih dikenal sebagai virus sakit flu biasa.

Menurut Abigail, Aliza tertular virus dari seseorang yang menyentuhnya tanpa mencuci tangan mereka terlebih dahulu, atau mencium wajahnya saat mengidap virus tersebut. Namun, kemungkinan hal itu ditularkan melalui ciuman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bayi baru lahir meninggal itu mulai tampak sakit setelah satu setengah hari virus HSV-1 menyerang tulang punggungnya, paru-paru dan otaknya.

Sekitar 36 jam setelah kelahirannya, Aliza mulai menunjukkan gejalanya untuk pertama kali. Dia kehilangan gairah dan energi, tidak nafsu makan, dan gula darahnya rendah.

Selain itu, ada juga akun Aliza’s Story yang dibuat khusus untuk mengenang Aliza dan membagikan kisahnya ke semua orang.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Kenyataan yang sulit diterima

Si kecil Aliza mulai kesulitan bernafas sehingga tim dokter harus memakaikannya banyak alat bantu untuk memberinya oksigen.

“Tak tega melihat tubuh mungilnya dipenuhi alat-alat. Hal itu sampai membuat saya mual melihatnya seperti itu,” ungkap sang ibu.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Hanya butuh waktu 6 setengah hari virus tersebut merenggut nyawa Aliza. Obat yang ia konsumsi menyebabkan bayi mungil itu mengalami kejam parah dan menyebabkan kematian otak.

Pada usia 8 hari, Aliza akhirnya meninggal dunia dan semua alat bantunya dilepaskan. Bayi baru lahir meninggal dunia dalam pelukan sang ibu pada 20 Mei lalu, diiringi dengan nyanyian lagi “You Are My Sunshine”.

Peringatan untuk orangtua

Abigail berharap, peristiwa ini menjadi pesan penting untuk para ayah dan ibu di luar sana.

“Cuci tanganmu, dan jangan cium bayi yang baru lahir jika Anda tidak dalam kondisi baik,”. Dia memperingatkan publik tentang bahaya membiarkan keluarga dan teman-teman Anda mencium bayi.

Sebelum kejadian ini, Abigail tidak pernah mengetahui bahwa seorang bayi sangat rentan terkena virus flu parah dan tidak tahu bahwa itu sangat fatal.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

“Hal ini sangat fatal. Sampai setidaknya 2 minggu Anda harus berhati-hati. Bukan hanya orang lain, bahkan orangtua juga dapat menyebarkan virusnya. Siapa pun bisa menjadi pembawa dan seringkali tidak menunjukkan gejala,”.

Selain ibunya sendiri, hanya sang ayah, Tyler dan beberapa teman dekatnya yang kontak fisik  dengan Aliza selama dua hari pertama kelahiran itu. Tidak ada cara untuk tahu siapa yang menjadi pembawa, karena virus tersebut merupakan virus biasa.

Karena itu, Abigail menyarankan untuk orangtua agar lebih tegas untuk meminta orang-orang tidak mencium bayi Anda jika dalam kondisi kurang baik. Bahkan, beberapa virus pun seringkali tidak terdeteksi.

Artikel terkait: Bayi Usia 3 Minggu Meninggal Tertular Virus dari Ciuman Maut

Aturan Mengunjungi Bayi Baru Lahir

HSV-1 dapat ditularkan melalui permukaan kulit atau mulut. Namun, orang tersebut biasanya tetap tampak normal dan tidak ada gejala. Risiko penularan terbesar adalah ketika ada luka aktif. Dan infeksi ini berlaku “seumur hidup”.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan saat mengunjungi bayi baru lahir:

  • SELALU cuci tangan Anda sebelum melakukan kontak apa pun dengan bayi.
  • Jangan berkunjung jika Anda atau anak Anda sakit dan tidak dalam kondisi fit.
  • Tunggulah sampai ditawari menggendong bayi oleh orangtuanya. JANGAN langsung mengambil bayi itu dan menciumnya tanpa izin. Bayi baru lahir sangat rentan terhadap kuman, bahkan jika Anda merasa dalam kondisi prima.
  • Jangan merokok sebelum mengunjungi bayi. Bayi sangat rentan dengan dampak asap rokok.

Tak ada salahnya mengingatkan hal tersebut pada orang-orang terdekat Anda daripada menyesal ya, Bun!

Dilansir dari artikel Jia Ling di theAsianparent Singapura
Baca juga:

Kisah memilukan ini jadi pelajaran agar jangan jenguk bayi baru lahir saat kita sakit

Penulis

Aulia Trisna