Water beads memang memiliki banyak manfaat sebagai mainan sensorik. Namun pastikan Parents selalu mendampingi anak ketika bermain, terlebih bila ia masih suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.
Bahaya water beads
Dilansir dari abcnews.go.com, seorang bayi bernama Aunraya yang berusia 8 bulan di Texas, harus dilarikan ke rumah sakit setelah dirinya menelan sejumlah water beads. Mainan berbentuk butiran kecil yang bisa mengembang setelah dimasukkan ke air ini, dibelikan oleh neneknya.
Wali Aunraya yang bernama Freida Deweese, berpikir bahwa anak tersebut menelan permen warna warni. Dia tak menyangka bahwa benda mirip permen tersebut adalah mainan yang bisa membesar 400 kali lipat ukuran awalnya jika dimasukkan ke dalam air.
Aunraya yang masih kecil tak bisa membedakan mana mainan mana makanan, setelah menelan butiran-butiran tersebut, water beads mengembang di dalam, menyerap cairan tubuh, hingga menghambat di usus.
Aunraya pun menderita masalah pencernaan karena makanan yang masuk ke dalam tubuhnya tidak bisa melewati water beads yang telah mengembang tersebut.
Aunraya memuntahkan cairan pahit, perutnya melebar, dan menderita sembelit parah yang sangat menyakitkan. Ia dibawa ke rumah sakit untuk dioperasi. Hasil pemeriksaan sinar X menunjukkan bahwa lubang di saluran pencernaannya melebar jauh melebihi ukuran normal.
Hal ini disebabkan oleh saluran penceranaan tersumbat, sehingga semua sampah makanan yang seharusnya bisa dikeluarkan tubuh menjadi feses malah menumpuk di usus dan membuat usus menjadi lebih lebar. Bagian usus yang berada di sisi yang tidak terhambat biasanya lebih kecil.
Aunraya cukup beruntung karena ia bisa segera dioperasi sebelum tumpukan di ususnya menimbulkan lubang di perut dan menyebabkan komplikasi serius.
Dr. Oluyinka Olutoye, dokter spesialis operasi anak di Texas Children Hospital menyatakan, “Kami cukup beruntung bisa melakukan operasi lebih awal. Bila penanganannya ditunda-tunda, bisa menyebabkan perforasi dan peritonitis.”
Kondisi tersebut terjadi saat ada peradangan di usus dan bagian dalam perut, penyakit ini termasuk mematikan dan bisa mengancam nyawa pasien.
Saat operasi, dokter menemukan bola jeli yang telah mengembang hingga berdiameter 3,5 cm. Bola-bola inilah yang menyumbat di usus kecil Aunraya. Karena dokter berhasil mengeluarkannya dengan cepat, Aunraya tidak mengalami komplikasi apapun.
Hal ini menjadi peringatan bagi orangtua untuk selalu berhati-hati dalam memilih mainan untuk anak, terutama jika anak masih balita dan masih belum bisa membedakan mainan dengan makanan. Banyak sekali terjadi kasus anak menelan benda asing yang kemudian membuat saluran pencernaannya bermasalah.
Terlebih lagi, water beads ini tidak terlihat dalam foto sinar X. Sehingga membuat para dokter harus bekerja ekstra untuk menemukan cara agar kasus yang sama bisa dideteksi lebih dini.
“Kami mencoba untuk membuat peringatan karena kasus seperti ini mulai meningkat,” ujar Dr. Olutoye. “Meskipun benda itu menyenangkan untuk bermain, namun bisa menyebabkan situasi yang mengerikan bila masuk ke saluran pencernaan.”
Untuk menghindari apa yang terjadi pada Aunraya, sebaiknya jangan beri mainan yang memiliki risiko ditelan jika anak masih dibawah umur 2 tahun ya, parents.