Bayi 18 Bulan Tidak Dapat Berhenti Makan karena Prader-Willi Syndrome
Aliya Saleem adalah bayi 18 bulan, tetapi beratnya sudah seperti anak 6 tahun. Sebagian besar uang orangtuanya habis untuk memberinya makan.
Aliya Saleem adalah bayi 18 bulan, tetapi beratnya sudah sekitar 19,5 kg. Saat ia masih berusia 10 bulan, beratnya sudah seperti anak 6 tahun yaitu sekitar 18 kg.
Sebenarnya, berat saat ia lahir adalah normal walaupun cenderung besar, yaitu sekitar 4 kg. Sejak usia 4 bulan, penambahan berat badannya sangat pesat dan melambung hingga sekarang.
Bayi 18 bulan ini seolah tak dapat berhenti makan. Makanan favoritnya sehari-hari adalah kari dan biskuit dan frekuensi makannya menyebabkan ia menjadi begitu besar seperti balon.
Dengan kegemukannya, ia tidak bisa merangkak dan sulit bergerak.
Penyakit pada bayi 18 bulan ini mungkin karena genetik
Dokter Bhavya Kumar menduga Aliya mengalami sindrom Prader-Willi, yaitu kelainan langka yang ditandai dengan beberapa gejala yaitu : kesulitan belajar, pertumbuhan yang tidak normal, dan obsesi makan berlebihan.
Seperti yang ditulis theSun, dokter Bhavya mengatakan bahwa kemungkinan Aliya mengalami ketidakseimbangan hormon dan penyakit metabolisme. Dokter menduga kondisi ini disebabkan oleh faktor genetik.
Sebelumnya, kakak Aliya yang bernama Simran meninggal setelah mengalami gejala dan perilaku yang sama. Simran dan Aliya memiliki perilaku yang sama. Bila Aliya minta makan, orangtuanya harus memberinya makan. Bila kemauannya tidak dituruti, tantrum dan tangisannya tidak berhenti.
Akhirnya Simran meninggal karena pendarahan otak yang terjadi secara mendadak saat ia sedang melahap makan siangnya.
Di halaman berikut kita akan ikut merasakan kepedihan hati orangtuanya…
Uang orangtuanya hanya untuk makanan Aliya
Saat ini Aliya membutuhkan makanan 3 kali lipat kebutuhan anak normal seusianya. Ayah Aliya bekerja sebagai penjahit baju dan sebagian besar uangnya habis untuk memberi makan Aliya.
Selain Aliya, mereka juga memiliki anak laki-laki berusia 5 tahun yang sehat dan tidak mengalami kelainan pola makan.
Mereka berharap dokter dapat menyembuhkan Aliya. Dokter akan mengecek Aliya dengan seksama melalui berbagai prosedur, yaitu USG, MRI, X-ray, dan tes diabetes.
Mereka khawatir Aliya juga akan mengalami hal yang sama dengan kakaknya, namun mereka memiliki harapan bahwa dokter dapat memecahkan masalah pada diri Aliya.
Parents, semoga berita ini dapat menambah wawasan kita semua.
Referensi: theSun.co.uk
Baca juga:
Memiliki kelainan penyakit saat masih kecil tentu tidak diinginkan oleh banyak orang. Setiap orang tua pastilah akan memberikan yang terbaik untuk anak anaknya. Hal ini seperti kelainan yang dimiliki ole Aliya Saleem yang memiliki berat sekitar 19,5 kg dengan usia masi 18 bulan. Bayi besar yang masih berumur 18 bulan ini seakan tidak dapat berhenti makan. Mari simak ulasan selengkapnya.
Penyakit Aliya Mungkin Disebabkan Karena Genetik
Bayi 18 bulan ini memiliki hobi makan yang tidak akan bisa berhenti. Sebenarnya saat dilahirkan Aliya memiliki berat badan normal yaitu 4 kg. Namun saat berumur 4 bulan, penambahan berat badan Aliya ini cenderung lebih besar dan membuat berat badanya melambung hingga sekarang. Bayi ini seolah tidak berhenti makan, ia menyukai kari dan biskuit yang menyebabkan dirinya menjadi begitu besar seperti balon.
Dokter Bhavya Kumar menduga Aliya mengalami sindrom prader-willi atau kelainan langka yang ditandai dengan timbulnya beberapa gejala. Seperti adanya geala sulit belajar, pertumbuhan yang tidak normal dan obsesi makan yang berlebihan. Menurutnya Aliya mengalami ketidakseimbangan hormon dan penyakit metabolisme. Dokter menduga jika kondisi ini disebabkan karena faktor genetic.
Sebelumnya kakak Aliya yang bernama Simran juga mengalami gejala dan perilaku yang sama sebelum akhirnya meninggal dunia. Apabila Aliya minta makan maka orangtuanya harus segera memberinya makan, bila tidak dituruti tangisanya tidak akan berhenti sepanjang malam. Kakak Aliya ini pun meninggal karena mengalami pendarahan otak yang terjadi secara mendadak saat sedang melapah makan siangnya.
Orangtuanya Selalu Memberikan Makan Aliya
Saat ini orang tua Aliya berkerja sebagai penjahit baju untuk bisa mencukupi kebutuhan keluarga kecilnya. Ayah Aliya selalu memberikan makan kepada Aliya tiga kali lipat dari kebutuhan makan normal untuk anak seusianya. Dengan selalu memberikan makan Aliya lebih banyak ini, tentu mereka mau tidak mau harus bekerja lebih kerasa lagi dibandingkann biasanya.
Selain Aliya, keluarga kecil ini juga memiliki anak laki kali yang berusia lima tahun. Namun anak laki laki ini memiliki tubuh yang sehat dan tidak mengalami kelainan pada pola makannya. Orang tua mereka berharap jika dokter dapat menyembuhkan penyakit yang dimiliki oleh Aliya. Mereka khawatir jika hal buruk akan terjadi pada Aliya karena bentuk tubuhnya yang diluar batas normal.
Bayi 18 bulan ini rencananya akan dilakukan pengecekan oleh dokter dengan menggunakan berbagai prosedur. Mulai dari prosedur USG, MRI, -Ray dan tes diabetes yang bisa saja menyerang tubuh si kecil ini. Orang tua Aliya Khawatir jika ia akan memiliki nasib yang buruk dan sama denga kakaknya Simran.
Kisah Aliya yang memiliki kelainan ini tentu merupakan satu dari sekian banyak kasus tentang anak yang mengalami kelainan. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan anak mengalami kelainan saat masih kecil, seperti faktor geneik atau tidak seimbangnya hormon. Apabila Bunda menemukan hal hal yang janggal pada kondisi anak, segera lakukan pemeriksaan untuk menghindari anak dari penyakit yang tidak diinginkan.