Batu safir adalah batu permata yang disukai oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun di negara lain. Batu ini juga ternyata terkenal sebagai batu kelahiran bulan September loh! Buat Parents pecinta batu permata akik atau mulia yang ingin mengoleksinya, cek dulu info lengkapnya di sini!
Artikel Terkait : Kenali Birthstone atau Batu Kelahiran yang Sesuai dengan Bulan Lahir Parents, Yuk!
Sekilas Tentang Batu Safir
Batu mulia juga disebut dengan batu nilam atau nilakandi adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida (Al2O3), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum.
Memiliki indeks bias di angka 1,762-1,778 dan kekerasan (Skala Mohs): 9,0 membuat batu ini sangat sulit ditemukan secara alami. Adapun harganya pasti sangat mahal karena berkualitas tinggi. Berat jenisnya ada di kisaran 3,95-4,03.
Kebanyakan nilakandi sering ditemukan di Sri Lanka sejak abad ke-7. Namun juga ada negara yang memiliki cadangan tambang seperti di Australia, Amerika, Myanmar, Cina, Thailand, Kenya, Tanzania, dan Nigeria. Di Indonesia sendiri Parents akan menemukannya di daerah Pacitan, Jawa Tengah.
7 Fakta Tentang Batu Safir, Beserta Makna Filosofi Dan Spiritualnya
1. Nilakandi adalah batu Kelahiran Bulan September
Sejak jaman dulu, batu permata dikenal dengan batu kelahiran (birthstone), karena melambangkan energi planet yang mempengaruhi waktu kelahiran seseorang.
Selain untuk kesembuhan, batu kelahiran juga mampu mempengaruhi kondisi emosional dan fisik pemakainya. Salah satunya adalah batu nilam yang menjadi batu kelahiran bulan September.
Jadi kalau Parents lahir di bulan September dan memiliki urutan zodiak ke-6 yaitu Virgo, maka wajib menjadi salah satu koleksi yang Parents harus punya.
2. Namanya Diambil dari bahasa Yunani
Safir (Sapphire) adalah permata sejenis mineral korundum, yang artinya berasal dari batu kristal tunggal aluminium oksida. Nama safir diyakini berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Sapphirius yang artinya biru.
3. Batu Safir Terbesar Ada di Sri Lanka, Harganya Mencapai 2 Triliun Lebih
Safir merupakan salah satu dari empat batu permata paling berharga selain berlian, ruby, dan zamrud. Ditemukan di tambang daerah Ratnapura, Sri Lanka dan harganya bisa mencapai 100 juta dolar.
Walau termasuk dalam negara yang mengalami kebangkrutan, Sri Lanka memang terkenal dengan hasil tambangnya. Tidak heran kalau ada banyak batu nilam dan batu mulia lainnya ditemukan ada di sana.
Walau harganya sangat tinggi, tapi batu safir di Sri Lanka ini masih harus diteliti lebih lanjut tingkat kadar karat birunya.
4. Bisa Melindungi Keselamatan Pemiliknya
Nilakandi merupakan permata yang dipercaya bisa melindungi pemiliknya dari berbagai pikiran jahat. Ini karena batu nilam bisa meningkatkan kadar kalsium, potassium serta magnesium sehingga akan mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi baru dan meningkatkan organ dalam tubuh bagi yang menggunakan. Kalau zaman kuno dulu, dulu digunakan untuk melihat masa depan bagi para peramal.
5. Menandakan Hubungan Cinta Jangka Panjang
Nilakandi sangat tahan lama sehingga melambangkan kebenaran, ketulusan, dan kesetiaan jangka panjang. Karena itu banyak yang menggunakannya sebagai tanda cinta kepada orang yang dicintainya.
Menurut legenda, Musa diberikan perintah Tuhan di atas bongkahan batu nilam. Banyak juga yang menjadikannya menjadi permata ulang tahun pernikahan ke-5 dan ke-45. Wah, ide untuk Parents ini saat ulang tahun perkawinan ya!
Orang Mesir kuno menganggap safir dengan mata Horus atau mata di langit, ini karena percaya kalau bumi sebenarnya berada di atas safir dan membuat langit berwarna biru. Banyak yang mengagumi kecantikan nilakandi ini, rakyat Romawi juga menggunakannya untuk para raja sesuai dengan kebijaksanaan mereka mengelola kerajaan.
Keluarga kerajaan Inggris juga sering menggunakannya, bisa terlihat di beberapa mahkota kerajaan atau pada cincin pertunangan Putri Diana dan Kate Middleton juga merupakan batu safir dengan kualitas bagus paling terkenal di dunia.
6. Ada Banyak Warna, Tapi Biru Lebih Disukai
Safir memiliki mineral sejenis korundum dan memiliki berbagai warna yang indah, seperti pink, oranye, biru, kuning, putih, hijau, lavender (keunguan) dan gabungan warna. Namun dari bermacam-macam warna tersebut ternyata warna biru yang paling disukai dan sangat berharga.
Safir yang memiliki kualitas bagus memiliki warna biru sebesar 85%, sedangkan warna tambahannya hanya 15%. Salah satu Safir biru terbesar dan berkualita yang pernah ada adalah Logan Safir berkarat 423 dan saat ini sudah disimpan di National Museum of Natural History, Washington DC.
Tapi kenyataannya, warna biru safir ini sangat susah ditemukan dan akhirnya hadirnya safir sintetis agar lebih gampang dibuat. Seorang ahli kimia Perancis bernama Auguste Verneuil pada tahun 1902 menemukan cara untuk membuat safir sintetis atau buatan yang terus digunakan hingga saat ini karena permintaan pasar.
Selain biru, ada jenis yang disukai juga yaitu jenis Safir Padparadscha (Warna seperti bunga teratai) dan safir Khasmir . Safir ini memiliki warna halus sampai merah muda oranye atau sebaliknya dan sangat langka bila dihasilkan secara alami. Namun seperti safir lainnya, padparadscha ini bisa dibuat sintetis.
Sedangkan safir khasmir ini sangat langka sehingga harganya pun mahal, jadi lebih mudah ditemukan saat ada pelelangan. Tercatat pada November 2013, di Jenewa, sepasang Safir Biru Kashmir terjual seharga US$ 8.358.520 atau senilai sekitar Rp 100 miliar.
7. Harganya Sangat Mahal
Batu permata safir memang berwarna sangat cantik dengan tingkat soliditas yang sangat tinggi. Konon, batu dengan kualitas bagus hanya bisa diperoleh dari tanah Srilanka dan India. Dalam penentuan harga harus memenuhi kriteria 4C saat melihat kealamiahannya, yaitu color, clarify, cut, dan carat weight.
Safir yang kuat saturasi warnanya, memiliki sedikit inklusi, bagus pemotongannya dan ukuran besar pasti akan sangat mahal harganya. Warna yang cantik dan kesan mewah membuat harga permata safir naik tajam mulai puluhan ribu hingga ratusan juta rupiah, tergantung kualitasnya
Jangan Sampai Salah! Berikut Cara Mengenali Batu Safir Asli!
Karena nilakandi ini diperdagangkan dengan nilai yang mahal, Parents harus tahu cara melihat apakah benar permata tersebut bagus atau tidak. Alih-alih ingin menggunakan batu nilam yang cantik, Parents malah tertipu. Cek di sini caranya ya Parents!
1. Perhatikan serat halus dalam setiap batu safir
Biasanya, ketika Parents memeriksa dengan alat bantu kaca pembesar, maka akan terlihat serat yang tidak terlalu jelas tapi ada bila diperhatikan dengan seksama. Karena bila hanya melihat dengan mata telanjang tidak akan terlihat karena sangat halus seratnya.
2. Sinari batu safir dari satu arah
Biasanya bisa Parents arahkan ke sinar matahari atau cahaya lampu. Nanti akan timbul pembiasan cahaya yang sangat indah. Pada safir bintang akan terlihat pembiasan warna berbentuk six star atau sembilan bintang.
3. Cek suhu
Biasanya batu permata lebih dingin bila ditempelkan ke permukaan kulit. Parents bisa langsung mencoba untuk membuktikan apakah ini asli atau sintetis atau hanya imitasi kaca saja.
Bagaimana Parents? Sudah siap untuk mengoleksinya sebagai batu permata kelahiran bulan September?
Baca Juga :
Tergoda Berinvestasi Perhiasan Emas? Simak Kelebihan dan Kekurangannya