Menyentuh! Ini 3 Film dan Serial yang Berkisah Tentang Bapak Rumah Tangga

Sudah siap jadi bapak rumah tangga?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat ini, kita hidup di lingkungan dimana stereotip suami harus bekerja dan istri mengurus rumah begitu kental.

Padahal ada banyak sekali alasan kenapa seorang laki-laki akhirnya memutuskan jadi bapak rumah tangga. Seperti yang digambarkan dalam film dan serial berikut ini. Mau tahu bagaimana kisah bapak rumah tangga di film ini? Berikut ulasannya! 

3 Film dan Serial Menjadi Bapak Rumah Tangga

1. Mr. Mom

Sumber: Twitter @/MrMomTV

Mr. Mom merupakan serial drama lanjutan yang kisahnya masih berkaitan dengan film komedi tahun 1983 dengan judul yang sama.

Seperti mengulang kisah orangtuanya di masa lalu, Megan Anderson (Andrea Anders), putri Jack Butler (Michael Keaton) dalam versi film, memutuskan kembali bekerja setelah sekian lama menjadi ibu rumah tangga. 

Hal ini bermula saat suaminya, Greg Anderson (Hayes MacArthur), dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja dan memutuskan jadi bapak rumah tangga demi bisa mengurus anak-anaknya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semua ini dilakukan Greg agar istrinya, Megan, bisa bekerja untuk posisi yang dia impikan selama ini.

Dalam serial ini, Anda bisa melihat kisah sepasang suami istri yang sedang beradaptasi dengan peran barunya. Dikemas ringan dan menghibur, serial ini bisa memberikan perspektif segar soal fenomena keluarga modern saat ini. 

2. Daddy Day Care

Sumber: Cine Material

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Masih bergenre komedi, film Daddy Day Care menceritakan tentang Charlie Hinton (Eddie Murphy) yang baru saja dipecat dari tempatnya bekerja. 

Demi menyelamatkan keuangan keluarganya, sang istri pun kembali bekerja. Sementara ia bersama Phil (Jeff Garlin) dan Marvin (Steve Zahn) mendirikan sebuah tempat pengasuhan anak yang diberi nama Daddy Day Care.

Bukan hanya untuk mendapatkan penghasilan tambahan, Charlie membuka jasa pengasuhan karena dirinya ingin merawat sang putra, Ben Hinton (Khamani Griffin).

Tapi ternyata mengasuh anak tak semudah dugaanya. Ketiga sahabat ini menghadapi banyak tantangan yang bisa dijadikan pembelajaran bagi para ayah saat menjaga anak-anak mereka.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. The Intern

Sumber: Movie Fanart

Meski bukan inti cerita, dalam film drama komedi yang tayang di HBO GO tahun 2015 lalu ini, Anda bisa melihat dinamika rumah tangga dimana sang istri bekerja dan suami mengurus anak di rumah. 

Di film ini, diceritakan bahwa Jules Ostin (Anne Hathaway) sedang fokus membangun perusahaan fashion online bernama About the Fit. Sementara itu, sang suami, Matt (Anders Holms), mengambil alih peran Jules dan mengurus segala urusan di rumah. Mulai dari membuat sarapan, mengantar anak sekolah, dan lainnya. 

Prahara rumah tangga terjadi saat Matt ketahuan selingkuh seorang wanita yang tak lain adalah ibu dari teman anaknya. Mereka bertemu saat mengantar anaknya sekolah.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mengetahui hal ini, bukannya ngamuk, Jules justru diam, bersikap seolah tak mengerti apa-apa. Hingga sang pegawai magang paruh bayanya, Ben Whittaker (Robert De Niro), mengetahuinya dan turut membantu Jules menyelesaikan masalah rumah tangganya.

Di akhir cerita, Matt sangat menyesali perbuatannya. Mereka pun akhirnya berbaikan dan berhasil menyelamatkan rumah tangganya. 

Artikel Terkait: 5 Stereotip Bapak Rumah Tangga, Sering Dipandang Sebelah Mata

Pertimbangan Jadi Bapak Rumah Tangga

Sumber: Pexels

Dari ketiga film tersebut Parents pasti menyadari bahwa menjalani peran sebagai bapak rumah bukanlah hal yang mudah. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ada banyak persiapan dan pertimbangan yang harus dipikirkan dengan matang. Berikut di antaranya. 

1. Mendapat Dukungan Keluarga

Keputusan menjadi bapak rumah tangga pasti memberikan pengaruh besar terhadap semua orang di keluarga.

Tentu sebelum membuat keputusan ini, Anda harus mendiskusikannya dengan istri dan anak-anak, jika mereka sudah cukup dewasa. 

Dengan pertimbangan yang matang dan berbekal dukungan keluarga, Anda baru bisa menjalankan peran ini. Namun, sebaliknya jika Anda tidak mendapat dukungan dari mereka, tidak ada gunanya melanjutkan gagasan ini. 

Itu sebabnya Anda harus memastikan bahwa setiap anggota keluarga merasa ‘nyaman’ dengan kondisi ini. 

2. Mempertimbangkan Kondisi Keuangan Keluarga

Sebelum memutuskan menjadi bapak rumah tangga, evaluasi terlebih dahulu bagaimana kondisi finansial keluarga Anda. 

Apakah tidak masalah kalau Anda tidak bekerja? Apakah semua kebutuhan bisa tetap terpenuhi tanpa adanya penghasilan tambahan?

Hal ini perlu Anda pertimbangkn dengan bijak agar rumah tangga tetap bertahan harmonis. Sekalipun jawabannya adalah iya, penting untuk menyesuaikan diri dengan hidup hanya berasal dari satu penghasilan saja.

3. Sudah Siap Secara Mental untuk Jadi Bapak Rumah Tangga

Selain akan mengurus segala urusan rumah tangga mulai dari berbelanja, bersih-bersih rumah, hingga merawat anak-anak. Anda juga harus berhadapan dengan pendapat orang lain, terutama keluarga besar. 

Istri dan anak-anak Anda mungkin bisa menerima, tapi bagaimana dengan keluarga lainnya? 

Untuk itu, menjadi bapak rumah tangga pun butuh persiapan mental yang kuat. Pasalnya Anda harus siap berhadapan dengan stereotip negatif di luar sana. 

Parents, itulah lika-liku stay at home dad yang mungkin harus dihadapi. Sudah siap menjalankan peran baru ini? 

 

Baca Juga: 

Curhatan Tora Sudiro Jadi Bapak Rumah Tangga, Kangen Kerja Juga

Dukung Istri Berkarier, 3 Suami Ini Rela Jadi Bapak Rumah Tangga

Pengalaman Seorang Suami Menjadi Bapak Rumah Tangga Selama 3 Bulan