Balon hidrogen meledak di pesta ulang tahun, gadis ini menderita luka bakar serius
Parents, harap waspada saat akan menggunakan balon untuk dekorasi pesta.
Dapatkah Anda membayangkan sebuah pesta ulang tahun anak tanpa dekorasi balon? Semua anak dari berbagai usia tertarik dengan benda berwarna-warni yang bisa memeriahkan suasana pesta ini. Namun hati-hati terhadap balon meledak yang dapat menyebabkan kematian.
Artikel terkait: Parents, jauhi 8 mainan berbahaya ini dari jangkauan anak
Balon meledak di pesta ulang tahun
Baru-baru ini beredar viral sebuah cuplikan video tentang balon hidrogen yang meledak dan menyebabkan kecelakaan mengerikan di sebuah pesta ulang tahun. Seorang perempuan muda yang menjadi korban menderita luka bakar serius.
Salah seorang temannya yang bernama Abdul Basit Raheem membagikan cuplikan video ini di laman Facebook-nya. Ia memberi caption: “Jauhi balon hidrogen karena terbukti fatal.”
Lihat video bagaimana balon meledak dan api menyambar sang perempuan tersebut.
Dalam cuplikan video tersebut sang perempuan yang sedang berulang tahun dikelilingi balon-balon hidrogen. Tepat setelah ia meniup lilin ulang tahunnya, tiba-tiba terjadi ledakan besar.
Postingan tersebut juga menampilkan foto sang perempuan sebelum dan sesudah kejadian. Sedih rasanya melihat gadis cantik ini harus menderita luka bakar mengerikan di lengannya.
Api juga telah merusak rambutnya.
Pesta ulang tahun dapat berubah menjadi sebuah mimpi buruk hanya dalam hitungan detik jika kita tidak waspada memastikan keamanan dan keselamatan terutama di sekitar anak. Parents harus memastikan bahwa penggunaan balon hidrogen cukup aman untuk pesta ultah anak.
Tips keamanan balon hidrogen: Cegah balon meledak
Ingatlah hal-hal penting berikut sebelum menggunakan balon sebagai dekorasi pesta.
-
- Gas hidrogen mudah terbakar. Hidrogen memang lebih murah daripada helium sehingga sebagian besar penjual balon atau jasa dekorasi pesta memakai hidrogen supaya balon mengembang. Pastikan Parents mengecek dulu gas apa yang digunakan dan mintalah gas helium.
- Kadang-kadang Anda mungkin tak yakin apakah balon-balon cantik itu diisi dengan hidrogen atau helium. Cara terbaik adalah dengan memastikan balon-balon tersebut berada pada jarak yang cukup aman. Sebisa mungkin balon berada jauh dari area pemotongan kue ulang tahun.
- Lakukan pengecekan semua sambungan listrik, kabel, dan stop kontak di ruang pesta. Pastikan semua dalam kondisi baik. Percikan kecil saja bisa menyebabkan balon meledak.
- Pastikan juga Anda memiliki peralatan untuk memadamkan kebakaran. Pastikan peralatan tersebut dalam kondisi baik dan bisa berfungsi.
- Simpan juga kotak P3K di tempat yang mudah dijangkau.
Balon tidak hanya dipakai saat pesta ulang tahun, orang menggunakan balon untuk mendekorasi pernikahan, perayaan Tahun Baru dan pesta kelulusan. Hidrogen adalah gas yang paling ringan, sehingga kerap digunakan sebagai pengisi balon.
Namun, Parents perlu menyadari, gas hidrogen memiliki beberapa kelemahan, yang paling penting yaitu gas mudah terbakar. Helium dianggap sebagai gas paling ringan kedua, jadi gas ini juga terkadang menjadi alternatif untuk mengisi balon.
Keuntungan utama helium adalah gas itu tidak mudah terbakar, tetapi harganya mahal. Ketidaktahuan atau kadang-kadang mengabaikan aturan keselamatan, beberapa produsen menghasilkan hidrogen dari kaleng aluminium untuk minuman ringan dan meyakini itu sebagai helium.
Mereka mengisi balon dengan gas hasil produksi itu, yang dapat menyebabkan ledakan jika terbakar atau kena api. Bahaya terbesar adalah orang memproduksi gas hidrogen dengan cara ini di rumah. Pada Januari 2018, dalam salah satu perayaan, sebelas mahasiswa terbakar akibat mengisi balon dengan hidrogen.
Helium, di sisi lain, sangat lembam sehingga Parents bahkan bisa menghirupnya. Gas ini akan membuat suara berubah dan terdengar lucu selama sekitar satu menit. Namun, hidrogen sangat reaktif dan mudah terbakar, sehingga diperlukan kehati-hatian ekstra saat menggunakannya.
Ada beberapa rekomendasi yang harus diperhatian terkait penggunaan hidrogen, sebagaimana dikutip Omics Online:
• Tingkatkan kesadaran tentang keselamatan melalui media massa. Cari tahu mengenai gas-gas ini dan bahayanya.
• Mengingat bahayanya, negara perlu menetapkan kontrol ketat untuk membatasi produksi gas yang tidak sesuai dengan instruksi keselamatan.
• Sebaiknya Parents membeli bahan atau gas ini dari tempat yang dapat dipercaya dan disetujui.
• Jangan mengandalkan publikasi di internet untuk melakukan eksperimen berbahaya.
• Jangan melakukan eksperimen berbahaya atau membuat bahan berbahaya di rumah.
• Konsultasikan dengan spesialis ketika ada keraguan tentang penggunaan bahan yang tidak dikenal.
*Artikel disadur dari theAsianparent Singapura.
Baca juga:
Anak meninggal saat bermain di istana balon, peringatan keras buat orangtua!