Anak mengeluh penisnya sakit? Hati-hati terjadi peradangan, ini gejalanya!

Ketahui apa saja penyebab dan gejala peradangan penis pada anak berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Apakah si kecil pernah menangis dan mengeluh nyeri pada penisnya? Coba perhatikan, apabila Bunda melihat penisnya bengkak dan merah, bisa jadi hal tersubut menjadi salah satu gejala balanitis pada anak.

Balanitis pada anak

Dilansir dari Medical News Today, balanitis merupakan peradangan kelenjar atau kepala penis yang disebabkan karena infeksi bakteri, jamur, atau alergi. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman dan kadang menyakitkan.

Balanitis sebenarnya merupakan kondisi umum yang dapat memengaruhi sekitar 1 dari setiap 25 anak laki-laki atau 1 dari 3o pria yang tidak disunat. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun bisa berisiko mengalamininya karena memang bisa terjadi pada pada rentang usia berapa pun.

Hanya saja, biasanya balanitis yang dialami anak-anak lebih sering terjadi di bawah usia 4 tahun. Ketika anak laki-laki berusia 5 tahun, kulup mereka mudah ditarik sehingga risiko balanitis pun menurun.

Pada balita, balanitis seringkali berkembang karena ruam popok yang disebabkan oleh kelembapan urin. Kondisi ini juga seringkali terjadi ketika anak-anak sedang belajar potty training. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Bayi lahir tanpa penis di Turki, mengapa hal ini bisa terjadi?

Gejala balanitis pada anak

Ada beberapa gejala balanitis pada anak yang perlu diperhatikan oleh orangtua, yaitu:

  • Kulit yang kencang dan tampak mengkilap
  • Kemerahan di sekitar kelenjar
  • Peradangan, gatal, atau iritasi pada kelenjar
  • Tedapat kotoran tebal di bawah kulit kepala penis
  • Bau tidak sedap
  • Rasa sakit saat buang air kecil
  • Kelenjar bengkak di dekat penis
  • Luka pada kelenjar

Pengobatan balanitis pada anak

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pengobatan utama untuk balanitis pada anak adalah dengan menjaga kebersihan area genital dengan baik. Caranya:

  1. Membersihkan area penis setiap hari
  2. Jangan menggunakan sabun atau busa yang bisa mengiritasi kulit
  3. Setelah buang air kecil, bersihkan kepala penis dengan lembut
  4. Pastikan untuk selalu memeriksa dan mengganti popok bayi bila sudah terlihat penuh
  5. Setelah mandi atau mengganti popok, pastikan area genital sudah benar-benar kering

Bunda bisa mengoleskan krim atau tablet jamur untuk mengobati balanitis yang disebabkan oleh infeksi jamur. Bila balanitis disebabkan oleh bakteri, pengobatan bisa dengan memberikan anak antibiotik seperti penisilin. Ada pun bila balanitis disebabkan oleh inflamasi atau alergi, Bunda mungkin memerlukan krim steroid sebagai tambahan.

Namun, pengobatan ini tentu saja perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter. Pasalnya, penggunaan krim atau antibiotik tidak bisa secara sembarangan, dengan begitu pastikan terlebih dahulu dengan mendapatkan resep dari dokter yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keluhan anak.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Referensi: Medical News Today, Dokter Sehat, Halodoc

Baca juga

id.theasianparent.com/penis-bengkak

 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan