Resep Buchujeon Bakwannya Orang Korea!

Buchujeon adalah jajanan Korea yang terbuat dari campuran tepung dan daun kucai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Dear Parents, rasanya makanan Korea sudah ngga asing lagi ya buat orang Indonesia. Sekarang kita bisa dengan mudah menemukan jajanan atau makanan Korea di sekitar kita. Jadi, ngga perlu ngiler lagi pas nonton drama Korea.

Kalau tteokppoki … parents pasti sudah sering dengar, bukan? Atau mungkin sudah pernah mencobanya? Kimbap, bibimbap, jjajangmyeon, eomuk! Wah, ini sih yang sering kita lihat di drama Korea!

Bersyukur deh, karena makanan-makanan Korea itu sekarang sudah banyak tersedia di Indonesia. Kalau soal rasa sih cocok-cocokan, ya.

Karena memang cita rasa masakan Korea dan Indonesia itu beda banget. Tapi kalau sampai sekarang Parents belum menemukan makanan Korea yang cocok dengan lidah orang Indonesia, parents harus coba jajanan Korea yang satu ini. Buchujeon namanya.

Buchu’ sendiri berarti daun kucai. Ya, buchujeon adalah jajanan Korea yang terbuat dari campuran tepung dan daun kucai.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber foto: maangchi.com

Kalau parents suka boleh juga ditambah sayuran lainnya dan daging atau seafood. Orang Korea sering menyebut makanan ini sebagai pancake, kalau saya lebih suka menyebutnya dengan sebutan bakwannya Korea.

Ada beberapa jajanan Korea yang memang sangat mirip rasanya dengan bakwan, tapi ini favorit saya.

Di Korea, buchujeon biasa dimakan bersama saus ganjang atau kecap asin. Cara membuatnya sangat mudah dan cepat. Ngga percaya? Yuk, parents buktikan sendiri di rumah!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Resep Buchujeon Bakwannya orang Korea

Waktu persiapan: 10 menit

Waktu memasak: 10 menit

Bahan:

• 1 ikat daun kucai

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

• 100 gr tepung terigu

• 50 gr tepung khusus bakwan

• Aneka seafood (potong kecil-kecil) (opsional)

• Secukupnya air putih

• ½ sdt kaldu jamur

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

• ½ sdt garam

• Sedikit merica bubuk

• 1 siung bawang putih (cincang halus)

• 2 sdm minyak goreng

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara membuat Bakwannya orang korea

1. Cuci bersih kucai dan potong sepanjang kurang lebih 5 cm

2. Masukkan tepung terigu, tepung bakwan, kucai, bawang putih, seafood dan bumbu lainnya dalam satu wadah

3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata. Untuk mendapatkan tekstur yang renyah, adonan jangan terlalu kental atau encer

4. Tuang di atas minyak panas. Ratakan dengan ketebalan sekitar 0,5 cm dan membentuk lingkaran.

5. Jika bagian pinggirnya sudah terlihat kering, goyang-goyang teflon agar adonan tidak lengket dan sisa minyak tidak berkumpul di bagian tengah

6. Balik buchujeon saat bagian atasnya sudah terlihat kering. Tunggu sampai matang

7. Angkat dan sajikan!

Tips Tambahan

Kalau Parents ngga mau pakai tepung instan, Parents bisa tambahkan sekitar 2 sdm tepung maizena dan 2 sdm tepung beras ke dalam adonan.

Bahan saus:

• 1 sdm kecap asin

• 1 sdt cuka

• 1 sdm air putih

• ½ sdt gula pasir

• Sedikit merica

Cara membuat:

1. Campur semua bahan di dalam wadah sampai merata. Bisa ditambah dengan biji wijen kalau parents suka.

Gimana, mudah dan cepat bukan, Parents? Paling enak buchujeon dimakan selagi hangat supaya tekstur renyahnya masih terasa.

Buchujeon juga cocok dimakan saat sedang santai bersama keluarga atau bisa juga disajikan sebagai sajian utama. Soal rasa? Dijamin deh buchuejon ini cocok buat lidahnya orang Indonesia. Pancakenya Korea ini juga jadi andalan kalau anak saya lagi GTM, loh!

Selamat mencoba!

 

Disclaimer: 

Pandangan dan informasi yang diceritakan di dalam artikel ini merupakan pendapat penulis dan belum tentu didukung oleh theAsianparent atau afiliasinya. TheAsianparent dan afiliasinya tidak bertanggung jawab atas konten di dalam artikel atau tidak bisa diminta pertanggungjawaban untuk kerusakan langsung atau tidak langsung yang mungkin diakibatkan oleh konten ini.

Penulis

dessylistya