Artis peran Baim Wong baru saja menjalani operasi mata kiri. Alasan operasi mata dan bagaimana prosedurnya, dia ceritakan dalam video yang diunggah di kanal Youtube Baim Paula.
Awalnya, pemain film Bebas ini merasakan ada yang aneh dengan mata kirinya. Dia tidak bisa melihat dengan baik saat mata kanannya ditutup. Artis berusia 39 tahun itu mencurigai ada katarak di mata kirinya.
“Ini ada masalah dengan mata saya. Yang kiri tuh kalo saya begini tuh (menutup mata sebelah kanan) burem,” kata Baim. “Gak taulah mudah-mudahan sih gak kenapa-kenapa tapi kayaknya sih katarak kali.”
Baim Wong harus operasi mata karena sudah sebulan merasa mata kirinya buram
Rupanya kejanggalan pada matanya itu sudah dirasakan Baim sebulan lamanya. Hanya saja dia menahan diri untuk ke rumah sakit mengingat kondisi saat ini sedang pandemi. Namun akhirnya dia memutuskan untuk periksa ke dokter mata karena sudah tidak tahan dengan kondisi matanya yang tak kunjung membaik.
Kepada petugas rumah sakit Baim bercerita bahwa dulu dia pernah mengalami kondisi serupa pada mata kanannya dan didiagnosa katarak. Sekarang dia mengalami gejala serupa pada kiri.
Artikel terkait: Anak Baim Wong sudah lahir! Ini nama unik yang diberikan kepadanya
“Jadi dulu tuh pernah kayak begini juga, sebelah kanan, katarak waktu dulu,” tutur ayah Kiano Tiger Wong ini.
“Nih hampir-hampir sama gejalanya,” sambungnya.
Baim mengatakan bahwa menurut dokter spesialis mata yang ditemuinya, katarak yang dialaminya itu kemungkinan faktor genetik karena usia Baim masih tergolong muda. Pemain film Jakarta Undercover itu juga menceritakan kondisi matanya setelah dicek oleh dokter.
“Tadi ada kelihatan gambar yang kanan ama yang kiri. Yang kanan tuh itemnya (pupil) jelas, yang kiri ada putih-putih,” jelasnya.
Setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis mata dan menjalani beberapa tes, Baim Wong pun langsung dijadwalkan untuk operasi mata keesokan paginya dan harus berpuasa selama 6 jam.
Selesai operasi mata, Baim Wong ingin bantu sesama penderita katarak
Waktu yang dijadwalkan untuk operasi pun tiba. Baim Wong operasi mata di Jakarta Eye Center. Sebelum memulai prosedur operasi, Baim meminta doa.
“Doain bosque, lancar-lancar operasinya,” kata Baim.
Suami dari Paula Verhoeven itu juga mengatakan bahwa menurut dokternya, operasi katarak dia sebenarnya tidak mendesak, bisa dilakukan kapan saja. Namun, Baim Wong bersikukuh untuk segera melakukan operasi mata karena sudah merasa tidak nyaman.
“Secepatnya aja dok. Nggak nyaman main (gim) mobile legend,” jawab Baim sambil bercanda.
Selesai operasi mata, Baim Wong yang masih di bawah pengaruh obat bius mengucapkan syukur karena mata kirinya sudah bisa melihat dengan baik dan jelas. Menyadari ketidaknyamanan akibat katarak, terbersit keinginan olehnya. Dia berharap suatu saat bisa membantu sesama penderita katarak agar dapat melihat lagi dengan jelas.
“Kalo bisa bantu orang begini ini ya, (penderita) katarak, boleh juga nih. Kasihan mereka,” kata Baim.
“Alhamdulillah bosque aku udah bisa melihat. Gak burem lagi. Thank you doanya bosque” Baim sekali lagi bersyukur dan berterima kasih.
Gejala dan penyebab katarak
Menurut Alodokter, katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi di dunia dan biasa terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun. Kekeruhan pada lensa biasanya akan terjadi secara perlahan-lahan. Gangguan penglihatan yang dirasakan juga tidak muncul secara tiba-tiba, namun dirasakan semakin lama semakin berat.
Artikel terkait: Istrinya masak menu sahur terlalu asin, Ini reaksi Baim Wong!
Berikut ini adalah beberapa gejala katarak:
- Pertama-tama gejala yang dapat dirasakan hanya sedikit kabur pada pandangan, seperti melihat dari balik kabut atau tirai tipis
- Lama-kelamaan kabut yang menutupi pandangan terasa semakin tebal hingga tidak bisa melihat sama sekali.
- Sulit melihat dalam cahaya yang remang
- Penderita katarak juga sering mengeluhkan rasa silau berlebihan saat terpapar cahaya lampu atau cahaya matahari
- Warna tidak terlihat secerah biasanya
- Perubahan pada refraksi mata
Beberapa faktor risiko munculnya katarak:
- Usia lanjut
- Radiasi ultraviolet
- Diabetes
- Hipertensi
- Obesitas atau kegemukan
- Merokok
- Penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang
- Penggunaan obat statin untuk menurunkan kolesterol
- Riwayat cedera mata
- Ada riwayat infeksi dalam bola mata
- Riwayat operasi mata
- Terapi hormonal
- Konsumsi alkohol berlebihan
- Gangguan refraksi miopia atau rabun jauh yang berat
- Riwayat keluarga menderita katarak