Berita duka datang dari keluarga Baim suami Artika Sari Devi. Sang ayah telah berpulang lantaran terkena serangan jantung.
Kabar tersebut dibagikan langsung oleh Baim melalui akun Instagram pribadinya di @baimgiutar. Mantan vokalis sekaligus gitaris Ada Band ini mengungkapkan rasa kehilangan yang amat mendalam.
Almarhum Terkena Serangan Jantung
Dalam unggahan laki-laki bernama lengkap Ibrahim Imran ini, terlihat pusara sang ayah yang baru saja ditaburi bunga.
Rasanya terlalu cepat, Baim mengaku belum siap dengan kepergian sang ayah tercinta. Namun toh, akhirnya ajal itu tetap tiba walau ditolak bagaimana pun juga.
H.M Ali Imran, ayahanda Baim, rupanya meninggal dunia karena serangan jantung. Beliau menghembuskan napas terakhir pada Rabu, 4 November 2020 kemarin.
Ucapan belasungkawa pun mengalir dari rekan sesama artis juga warganet. Kiriman rangkaian bunga berdatangan di kediaman mereka.
"Turut berduka cita ya mas Baim, mba Tika dan keluarga. Kami kirimkan doa ya dari sini,” tulis mantan Puteri Indonesia sekaligus presenter, Melanie Putria.
Pelantun lagu Menangis Semalam, Audy Item, juga turut memberikan ucapan turut berbela sungkawa. “Innalilahi wainailaihi rojiun, turut berduka. Insyaallah papa husnul khotimah, al fatihah,” tulisnya.
Artikel terkait: Menikah 1 dekade, Artika Sari Devi dan Baim rencanakan anak ketiga
Baim Suami Artika Berduka: “Selamat Istirahat Papa Sayang”
Di tengah suasana duka yang tengah melanda, Baim makin terpukul lantaran merasa belum bisa membahagiakan sang ayah. Padahal, ia merasa ada banyak pengorbanan beliau untuk anak-anaknya selama ini.
“Gak pernah mau mikirin momen ini akan tiba, selalu denial, gak mau prepare, karena (sok harus) yakin beliau akan hidup selamanya sama kami di sini. Namun… serangan jantung yg tiba-tiba, akhirnya Allah SWT harus memanggil beliau kembali ke pangkuan-Nya.
Padahal masih banyak banget yang belum anaknya ini lakukan buat kebahagian beliau seperti yg telah dilakukannya buat anak-anaknya,” tulisnya.
Meski demikian, Baim tetap merasa sangat berterima kasih. Menurutnya, ia tak akan menjadi siapa-siapa tanpa bimbingan ayahanda tercinta.
“Terima kasih ya Papa, yang sudah menjadikan saya seperti sekarang ini, saya gak akan apa-apa tanpa bimbinganmu.
Terima kasih untuk banyak hal baik dan indah yang telah kita lewati bersama-sama, terima kasih juga untuk tetap bisa tersenyum buat semua orang, walau sudah tiba di akhir hayatmu. Selamat istirahat Papa sayang… kita ketemu lagi ya nanti di kehidupan berikutnya.”
Ayah dua anak ini juga tak lupa menghaturkan terima kasih kepada sahabat dan kerabat yang sudah menyempatkan diri datang melayat.
“Terima kasih buat sahabat-sahabat saya yang sudah menyempatkan diri datang sejenak dan membantu pemakaman tadi, dan semua ucapan belasungkawa yg belum terbalaskan satu per satu. Mohon doanya buat beliau ya, terima kasih.” tutup Baim.
Artikel terkait: Alami keguguran, Artika Sari Devi: "Detak jantungmu berhenti, tapi cintaku untukmu tidak"
Kenali dan Waspadai Serangan Jantung
Penyakit jantung secara umum memang sering diberi istilah silent killer karena bisa menyebabkan seseorang mati mendadak. Kita beberapa kali dikejutkan dengan meninggalnya para pesohor tanah air karena serangan jantung. Penyakit ini pun tak memandang usia, tua muda bisa kena.
Melansir Alodokter, serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung terhambat akibat adanya plak atau penyumbatan di pembuluh darah jantung. Kondisi ini berdampak pada terganggunya fungsi jantung dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Seseorang yang mengalami serangan jantung akan menunjukkan beberapa gejala, seperti:
- Nyeri di bagian dada, tulang rusuk bagian bawah, dan lengan yang menjalar hingga ke leher, rahang, bahu, sampai punggung
- Pusing, mual, dan muntah
- Nyeri di perut bagian atas atau ulu hati
- Lemas
- Keringat berlebih
- Sesak napas
- Detak jantung lebih cepat atau berdebar
- Perut kembung
Gejala tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau lebih dan tidak hilang meski sudah minum obat pereda nyeri biasa. Gejala yang muncul pun bisa bersifat ringan hingga berat.
Untuk beberapa kasus, serangan jantung terkadang tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kondisi ini disebut dengan silent myocardial infarction.
Penyakit jantung sebenarnya dapat dicegah karena beberapa faktor risikonya yaitu kolesterol dan tekanan darah tinggi. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjalani gaya hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi seimbang, membatasi asupan lemak dan garam, menghentikan kebiasaan merokok, berolahraga secara rutin, serta mengelola stres dengan baik.
Jika Parents memiliki faktor risiko penyakit jantung atau merasakan gejala-gejala sakit jantung, segera konsultasikan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan penanganan yang tepat.